Film animasi "Suzume" dirilis pada tahun 2022 dan disutradarai oleh Makoto Shinkai. Film ini mengisahkan tentang Suzume Iwato, seorang remaja berusia 17 tahun dari pulau Kyushu di Jepang yang mengalami kehidupan yang penuh tantangan setelah kehilangan ibunya lebih dari 10 tahun yang lalu.
Ia dibesarkan oleh seorang bibi, Suzume hidup dengan pertanyaan yang belum terjawab tentang masa kecilnya. Suatu hari, saat ia bersepeda ke sekolah, takdirnya berubah ketika bertemu dengan seorang pria asing yang sedang mencari pintu.
Kemudian Suzume mengikuti saran pria itu untuk memeriksa resor terbengkalai di dekatnya, dia menemukan pintu yang menghubungkan ke dunia yang berbeda.
Pilihan buruk Suzume terungkap ketika dia membuka pintu tersebut yang menyebabkan gangguan di dunianya. Kekuatan merah berbentuk cacing muncul yang memicu gempa bumi di Jepang.
Suzume, bersama pria asing bernama Souta, berusaha menutup pintu yang dia temukan, namun campur tangan Suzume sebelumnya memicu sesuatu yang mengubah Souta menjadi kursi yang bisa berbicara.
Bersama kucing nakal, mereka berkeliling negeri untuk mengatasi konsekuensi dari pintu tersebut.
Pengisi suara dari anime ini adalah Nanoka Hara dan Hokuto Matsumura, dengan desain karakter oleh Masayoshi Tanaka. Film ini merupakan kolaborasi ketiga antara Shinkai, Radwimps, dan Tanaka setelah film "Your Name" (2016) dan "Weathering with You" (2019).
Produksi film ini dimulai pada awal 2020 dan selesai pada Oktober 2022. Film ini diadaptasi dari novel dan serial manga yang dirilis sebelum film ini yang terinspirasi dari peristiwa gempa dan tsunami di Tohoku pada tahun 2011.
Review Anime Suzume
Film animasi ini meskipun diwarnai dengan elemen supernatural juga menampilkan tentang kesulitan kehidupan remaja, tekanan teman sebaya, pertemuan tak terduga, dan bahkan monster yang dapat menghancurkan dunia yang menjadi bagian dari perjuangan Suzume.
Film karya sutradara Makoto Shinkai ini mengeksplorasi tema-tema kedewasaan dan keseimbangan antara dunia nyata dan fantasi.
Walaupun Suzume mengikuti pola cerita yang dikenal dari karya Shinkai sebelumnya, film ini membawa sentuhan baru dan mendalam.
Pengisi suara Nanoka Hara sebagai Suzume dan Hokuto Matsumura sebagai Souta memberikan kekuatan pada karakter-karakter tersebut. Ann Yamane juga tidak kalah menggemaskan sebagai Daijin, karakter dengan motivasi yang misterius namun mustahil untuk dibenci.
Dalam perjalanan mereka, Suzume menghadapi konflik emosional yang dalam, terutama terkait dengan masa lalunya yang kelam.
Sisi visual film ini tidak kalah menarik dengan karya-karya sebelumnya dari Studio Ghibli. Animasi Suzume memperlihatkan palet warna yang cerah, garis yang indah, dan perhatian terhadap detail yang mengesankan.
Meskipun beberapa elemen CGI mungkin terasa kurang sempurna, keseluruhan animasinya tetap memukau dan manjakan mata.
"Suzume" adalah sebuah film menawan yang menggabungkan elemen-elemen fantasi dengan eksplorasi mendalam akan perjalanan kehidupan seorang remaja. Meskipun beberapa bagian cerita dapat ditebak, keseluruhan pengalaman menonton Suzume tetap kuat dan berkesan.
Dengan alur cerita yang mengharukan, karakter yang kuat, dan animasi yang menarik, "Suzume" berhasil menjadi kelanjutan yang luar biasa dari karya-karya sebelumnya di genre ini.
Seperti biasa, anime Jepang selalu punya cerita tentang pelajaran terakhir yang dapat dengan mudah membuat penonton menangis dan mengajarkan tentang apa arti kehidupan.
Baca Juga
-
ONF The Stranger: Lagu Ala Michael Jackson Buat Kamu Semangat Membara!
-
Review Series 'Squid Game 2', Lebih Kompleks namun Kurang Menegangkan?
-
Menapak Jejak Warisan Jokowi Selama Satu Dekade Masa Kepemimpinan
-
Ulasan Film Daisy, Perpaduan Romansa dan Thriller yang Tak Terduga
-
4 Rekomendasi Film Korea Dibintangi Ji Chang Wook, Revolver Teranyar
Artikel Terkait
-
Elkan Baggott Kembali Bawa Kejutan, Tersedia untuk Timnas Indonesia vs China dan Jepang
-
5 Film Animasi Terlaris Asia Tenggara, Jumbo di Posisi Puncak!
-
Curi Uang Penumpang, Sopir Bus Kehilangan Uang Pensiunan Rp 1,4 Miliar
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya
-
Harga Yamaha NMAX Naik Setara XMAX Bekas, Mesin 'Disunat'
Ulasan
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
The King of Kings Siap Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 18 April
-
Review Film In the Lost Lands: Perjalanan Gelap Sang Penyihir dan Pemburu
Terkini
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
-
5 Rekomendasi Tontonan tentang Yesus, Sambut Libur Panjang Paskah 2025
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut