Buku berjudul ‘Aku Bahagia’ yang dilengkapi ilustrasi menarik ini berisi sekumpulan cerita pembentuk karakter anak. Ya, buku ini memang dikhususkan untuk anak-anak, tetapi bagus juga dibaca oleh siapa saja, khususnya para orang tua, sebagai bekal mendampingi anak-anaknya membaca.
Buku yang diterbitkan oleh Bhuana Ilmu Populer (BIP, 2020) ini ditulis oleh Watiek Ideo dan Fitri Restiana. Untuk ilustrasinya dikerjakan bareng-bareng oleh Abigail Tanujaya, Novel Aji, Lydia Cokro, Nadia Ernika, Nanda M. H, Laila R. Syarifah Tika, Winda Yunal, Yuni Kesuma, dan Feronica Winata.
Dari kesepuluh cerita, salah satunya yang menarik disimak berjudul ‘Buku Harian Rena’. Berkisah tentang persahabatan Rena, Mira, dan Cindi yang cukup seru dan bisa dipetik pelajaran berharga darinya.
Diceritakan, suatu hari mereka bertiga bermain ke taman kota. Di taman kota, mereka membeli es krim. Namun, kejadian tak terduga dialami oleh Rena.
Saat ia hendak memakan es krimnya, seorang anak yang sedang belajar bermain otopet tak sengaja menabraknya. Es krim di tangan Rena pun terjatuh. Meski anak yang tak sengaja menabrak itu sudah minta maaf, tapi Rena masih tampak kesal.
Bahkan, kedua temannya sudah berusaha menghibur dan mengajak Rena untuk membeli es krim yang baru, tapi kekesalan masih tampak di wajahnya.
Ia masih mengomel saat Cindi mengajak mereka melihat air mancur yang lampunya warna-warni. Begitu juga saat mereka pindah ke bangku taman, Rena kembali menggerutu karena banyak semut di sana.
Hari demi hari berlalu, sikap Rena tak kunjung berubah. Dia masih suka mengeluh. Diam-diam kedua temannya, Cindi dan Mira merencanakan sesuatu, yakni memberi sebuah kado istimewa kepada Rena.
Kado tersebut berisi buku harian. Cindi dan Mira menyarankan agar setiap hari menuliskan lima hal yang membuat Rena senang.
“Kamu tidak perlu menulis panjang di buku ini, kok. Setiap hari, tulis saja lima hal yang membuat kamu senang. Kami melakukannya juga, sekarang kami mengajakmu,” kata Mira sambil tersenyum (hlm. 11).
Meski awalnya Rena mengaku tidak suka menulis, tapi dia berusaha mempraktikkan ajakan kedua temannya. Setiap hari dia berusaha menuliskan lima hal menyenangkan yang sudah dialaminya.
Ternyata setelah dicoba, hasilnya membuat hidup Rena menjadi lebih baik. Rena lantas menceritakan apa yang dia rasakan kepada dua temannya.
Sekarang, dia selalu mencari hal positif dari apa yang dialaminya seharian. Terkadang, kita lupa untuk bersyukur atas hal-hal baik yang terjadi di keseharian kita. Padahal, dengan fokus ke hal-hal baik, kita akan lebih bersemangat dan bahagia (hlm. 18).
Masih banyak cerita-cerita yang bisa dibaca dalam buku ini. Misalnya cerita berjudul ‘Marina dan Klub Menulis’ bercerita tentang keseruan Marina menekuni hobi menulisnya bersama teman-teman yang memiliki hobi yang sama, ada juga cerita berjudul ‘Rencana Radit’ yang mengajarkan kita agar selalu berusaha melihat sisi positif dari suatu permasalahan. Selamat membaca.
Baca Juga
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku "Creative Writing: Tip dan Strategi Menulis Cerpen dan Novel" Karya A.S. Laksana
-
4 Rekomendasi Novel Sedih dan Tragis, Siapkan Hati!
-
Resensi Buku 'Harapan dari Tempat Paling Jauh', Bisa Bikin Kamu Merasa Sedih
-
Ulasan Buku Jung's Map of the Soul, Panduan Memahami Kepribadian Manusia
-
Kiat Mengendalikan Kemarahan Lewat Buku 'Saat Aku Marah'
Ulasan
-
Rumah Makan Ekrik, Ayam Panas Sederhana yang Menyihir Lidah Warga Jambi
-
Ulasan Buku Brand Yourself: Tips Personal Branding untuk Memperluas Relasi
-
Bosan dengan KPop? &TEAM Coba Dobrak Batas di Lagu Rock "Go in Blind"
-
Review Series The Pitt: Drama Medis yang Penuh Realisme dan Kritik Sosial
-
Review Novel Pasta Kacang Merah: Terkait Luka Panjang Penyintas Lepra
Terkini
-
Menembus Batas Budaya, Strategi Psikologis Mahasiswa Rantau
-
Indonesia vs China: Marselino Absen, Waktu yang Tepat bagi Egy Maulana untuk Tunjukkan Pesonanya
-
ENHYPEN Melawan Hasrat Terpendam di Lagu 'Bad Desire (With or Without You)'
-
Rilis Akhir 2025, Xiaomi 16 Menjadi Ponsel Pertama Pakai Chipset Snapdragon 8 Elite 2
-
Kelas Semesta UNJA Gelar Workshop Inklusif Bareng Teman Disabilitas Jambi