Novel yang berjudul "Harapan dari Tempat Paling Jauh" merupakan novel yang ditulis oleh Inggrid Sonya. Novel ini pada awalnya diterbitkan secara indie oleh penulisnya pada bulan November 2021, namun sebulan kemudian, novel "Harapan Dari Tempat Paling Jauh" diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.
Novel ini merupakan buku kelima yang ditulis oleh Inggrid Sonya di antaranya "Revered Back", "Wedding with Converse", "Tujuh Hari Untuk Keshia", "Nagra & Ayu", dan "Say Hi!". Kelima buku tersebut mendapatkan banyak komentar positif dari komunitas pencinta buku, bahkan berhasil menduduki buku best seller.
Novel ini mengisahkan tentang seorang gadis bernama Vanka yang merawat ibunya. Vanka merupakan gadis penyendiri dan tidak pandai bergaul, Vanka sangat ingin membanggakan ibunya dengan cara mengejar prestasinya.
Kelebihan pada novel ini kita diajak untuk mengenal siapa itu Vanka dan bagaimana Vanka bisa menjadi seorang yang pendiam dan sangat menurut dengan ibunya.
Gaya kepenulisan dari Inggrid Sonya yang ringkas dan khas membuat jalan cerita pada novel ini sangat mudah untuk dipahami dan berhasil menghipnotis para pembaca.
Penulis juga memberikan tokoh yang menarik dan dominan. Setiap tokoh dalam cerita memiliki alur ceritanya masing-masing dengan sudut pandang dan kepribadian yang berbeda.
Percakapan antar tokoh juga sangat baik, ada kejelasan dari setiap tokoh yang secara tidak langsung memberitahu konflik pada setiap cerita.
Namun, kelemahan dari novel ini adalah ada beberapa kesalahan penyebutan nama, hal ini membuat para pembaca sedikit bingung, ditambah lagi terdapat banyak sekali alur cerita yang tidak dijelaskan secara rinci. Penulis hanya memberitahukannya melewati percakapan antar tokoh.
Banyak pembaca yang juga menemukan bahwa banyak sekali tokoh penting yang dihilangkan dalam cerita pada novel ini. Seperti, yang awalnya ada karakter-karakter pendukung yang datang, namun setelahnya karakter tersebut tidak muncul lagi.
Buku ini memiliki beberapa jalan cerita yang lumayan ambigu dan mengundang pikiran negatif, sehingga sebelum membaca buku ini diharapkan beberapa pembaca dalam keadaan yang baik. Buku ini memberikan dampak untuk para pembaca seperti merasa sedih dan kosong.
Baca Juga
-
Ulasan Buku 'A Time For Mercy', Menekuni Semesta Kepolisian yang Unik
-
Ulasan Buku 'The Light We Carry', Persepsi dari Perempuan Afrika-Amerika
-
Ulasan Buku 'Ready Player Two'; Teknologi Masa Kini yang Semakin Canggih
-
Ulasan Buku Friends, Lovers, and The Big Terrible Thing Karya Matthew Perry
-
Ulasan Buku 'Fairy Tale', Kekuataan Horror yang Bikin Bulu Kuduk Merinding
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Bucket List: Khayal-Khayal Dahulu, Keliling Dunia Kemudian
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
Ulasan
-
Ulasan Buku Bucket List: Khayal-Khayal Dahulu, Keliling Dunia Kemudian
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
Terkini
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
-
NCT Dream Raih Trofi ke-3 Lagu 'When I'm With You' di Program 'Music Core'
-
Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bisa Juara AFF, Semakin Pesimis?
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier