Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Fanori Wirianata
Ilustrasi sampul buku Tubuh Perempuan Studi Feminisme dan Relasi Kuasa karya Widya Nirmalawati (myedisi.com)

Dalam karya monumentalnya, ‘Tubuh Perempuan: Studi Feminisme dan Relasi Kuasa,’ Widya Nirmalawati membawa pembaca melintasi wilayah yang kompleks dan mendalam dari tubuh perempuan. Dengan cermat, buku ini membahas keterkaitan antara tubuh perempuan, feminisme, dan dinamika kekuasaan yang melingkupinya.

Identitas Buku

Judul: Tubuh Perempuan: Studi Feminisme dan Relasi Kuasa

Penulis: Widya Nirmalawati

Penerbit: Penerbit Forum

Terbit: Desember 2022

Ketebalan: 194 Hlm

Ulasan Buku

Untuk memudahkan dalam memahami ulasan buku ‘Tubuh Perempuan’ karya Widya Nirmalawati ini, maka akan dibuat dalam bentuk poin-poin penting. Berikut 6 poin penting yang saya temukan dalam buku ‘Tubuh Perempuan’ karya Widya Nirmalawati.

1. Eksplorasi Multidimensional Tubuh Perempuan  

Widya Nirmalawati menghadirkan eksplorasi multidimensional terhadap tubuh perempuan. Ia tidak hanya melihat tubuh sebagai entitas fisik, tetapi juga menelusuri dimensi sosial, budaya, dan politik yang melekat padanya. 

2. Studi Feminisme yang Mendalam  

Buku ini menyajikan studi feminisme yang mendalam, menggali akar pemikiran feminis dan evolusinya seiring waktu. Pembaca dibawa melintasi perjalanan sejarah gerakan feminis, yang selalu terkait erat dengan hak dan relasi kuasa yang berkembang.

3. Tubuh Sebagai Medan Pertempuran Kuasa  

Widya Nirmalawati mengartikulasikan konsep bahwa tubuh perempuan bukan hanya benda pasif, tetapi medan pertempuran kuasa. Tubuh perempuan sering menjadi objek dominasi dan kontrol, dan buku ini menggali bagaimana dinamika ini memengaruhi berbagai aspek kehidupan perempuan.

4. Reproduksi dan Kontrol Tubuh  

Buku ini secara rinci membahas isu-isu reproduksi dan kontrol tubuh perempuan. Mulai dari akses terhadap layanan kesehatan reproduksi hingga debat seputar hak atas tubuh sendiri, Widya Nirmalawati memperkenalkan pembaca pada isu-isu yang menjadi fokus utama gerakan perempuan.

5. Identitas dan Representasi  

‘Tubuh Perempuan’ juga menjelajahi konsep identitas dan representasi tubuh perempuan dalam media dan budaya populer. Bagaimana tubuh perempuan direpresentasikan dapat memiliki dampak signifikan terhadap persepsi masyarakat terhadap perempuan.

6. Kesadaran dan Perubahan Sosial  

Melalui pemahaman yang mendalam, buku ini mendorong kesadaran dan perubahan sosial. Widya Nirmalawati mengajak pembaca untuk melihat tubuh perempuan sebagai subjek aktif dalam perjuangan untuk keadilan dan kesetaraan.

‘Tubuh Perempuan: Studi Feminisme dan Relasi Kuasa’ adalah karya yang membebaskan tubuh perempuan dari kungkungan stereotip dan penindasan. Widya Nirmalawati mengilhami pembaca untuk merenung, bertanya, dan bertindak, merangkai narasi kompleks yang melibatkan tubuh perempuan sebagai subjek agen dan bukan hanya objek dalam perjalanan panjang perjuangan feminis.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Fanori Wirianata