Rabu, 8 November 2023, Film Mission Impossible Dead Reckoning Part One", tayang di CATCHPLAY. Dua kali nonton film ini di bioskop, nggak bikin aku kehilangan minat menonton ulang filmnya.
Christopher McQuarrie kembali memimpin dengan kepiawaiannya, sementara Tom Cruise dan timnya kembali menyajikan aksi mata-mata yang mendebarkan.
Dalam filmnya, fokus pada Ethan Hunt (Tom Cruise), agen IMF yang ulung, bersama rekan setianya Benji Dunn (Simon Pegg) dan Luther Stickell (Ving Rhames), dihadapkan pada misi berbahaya.
Dengan penampilan kembali Rebecca Ferguson sebagai Ilsa Faust dan kemunculan karakter baru seperti Alanna Mitsopolis/White Widow (Vanessa Kirby) dan antagonis utama Gabriel (Esai Morales), cerita semakin kompleks. Sementara Henry Czerny kembali sebagai Eugene Kittridge.
Misi berbahaya itu, membawa Hunt dan timnya ke jejak senjata mematikan (virus komputer berupa AI) yang dapat mengguncang fondasi eksistensi manusia.
Pertanyaan besar muncul: siapakah sosok dari masa lalu Hunt yang mengancamnya? Dengan teka-teki yang belum terpecahkan dan tingkat bahaya yang semakin tinggi, Ethan Hunt terus mencoba mengatasi hantu masa lalunya.
Ulasan:
Film ini, dengan durasi mencapai ± 2 jam 43 menit, membenamkan penonton dalam dunia mata-mata yang penuh tantangan.
Sekuens aksinya menghadirkan kecanggihan dan koreografi yang luar biasa, menjadikan setiap momen nggak terduga sebagai puncak ketegangan.
Musik yang mengiringi sepanjang kisah bergulir, cukup memberikan dimensi emosional yang memperkuat setiap adegan, sehingga menambah intensitas pengalaman menonton.
Nggak hanya aksi yang memukau, tapi juga karakter-karakter dalam film ini mampu menghidupkan setiap dialog dan interaksi. Performa yang kuat dari para pemain memberikan kedalaman dan kompleksitas pada naratif.
Keberadaan AI sebagai lawan, yang belum pernah muncul sebelumnya dalam seri "Mission Impossible," membawa elemen kejutan yang menyegarkan.
Tom Cruise, dalam aksinya kali ini, melompat dari ketinggian. Maka sekali lagi, dia sudah memperlihatkan dedikasi dan keberanian yang luar biasa.
Namun, di tengah kehebatan ini, beberapa kelemahan terlihat. Perpindahan lokasi yang terasa patah-patah mengurangi keseluruhan kelancaran alur cerita. Beberapa adegan aksi dan intrik, meski menarik, mungkin bisa lebih dipadatkan untuk menjaga ritme yang konsisten.
Kritik juga muncul terkait kematian karakter yang kurang memorable. Meskipun demikian, skor dariku 8/10. Jelas, ya, film ini tetap menyuguhkan pengalaman yang memuaskan.
Meskipun terdapat beberapa catatan kecil, keseluruhan film tetap berhasil menghibur dan meninggalkan kesan mendalam pada penontonnya. Buruan cek Catchplay!
Baca Juga
-
Futsal di Era Digital: Dari Lapangan ke Layar Sosial Media
-
Film Sore: Istri dari Masa Depan Melenggang dan Mengguncang Panggung Oscar
-
Film Man of Tomorrow, Sekuel Superman Tayang Tahun Depan?
-
Evil Does Not Exist, Menelanjangi Judul Film yang Terasa Gugatan Hamaguchi
-
Review Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah: Nggak Semudah Itu Jadi Ibu
Artikel Terkait
-
Bakal Tayang di Akhir Pekan Ini, Intip 8 Potret Ji Chang Wook di Welcome to Samdalri
-
8 Film Bollywood Tayang Bulan Desember 2023, Film Terbaru Shah Rukh Khan Paling Dinanti
-
Review Film WISH, Perayaan 100 Tahun Disney yang Biasa Saja
-
Pemerintah Mau Seragamkan Pungutan Pajak Film Bioskop Seluruh Daerah
-
Ulasan Film The Conductor, Kisah Seorang Konduktor Terkenal Antonia Brico
Ulasan
-
Review Film The Exit 8: Ketakutan Nyata di Lorong Stasiun yang Misterius
-
Membaca Ulang Kepada Uang: Puisi tentang Sederhana yang Tak Pernah Sederhana
-
Review Film Siccin 8: Atmosfer Mencekam yang Gak Bisa Ditolak!
-
Film Man of Tomorrow, Sekuel Superman Tayang Tahun Depan?
-
Kisah Manis Pahit Persahabatan dan Cinta Remaja dalam Novel Broken Hearts
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat