Anime Yuusha ga Shinda adalah sebuah kisah mengenai kehancuran seorang pahlawan di dunia fantasi yang patut mendapatkan acungan jempol bagi para penggemar anime di Indonesia.
Yuusha ga Shinda diproduksi oleh studio Seven yang juga terkenal dengan anime serinya seperti Okusama ga Seitokaichou!, Danna ga Nani wo Itteiru ka Wakaranai Ken, dan lain sebagainya. Dibuat dari adaptasi manga karya Masami Yuuki, anime ini dirilis pada tahun 2016 dengan total 12 episode.
Kisah Yuusha ga Shinda ini berfokus pada Yunagi, seorang pahlawan muda yang terinspirasi seluruh dunia. Namun, pada akhir perjuangannya, Yunagi mengalami kejadian tragis dan tewas secara mendadak. Namun, ia kemudian terbangun di dunia berikutnya, yaitu dunia magis yang dipenuhi makhluk aneh dan baru.
BACA JUGA: Sinopsis Anime Yuusha ga Shinda, Ngehareem Sama Mayat?
Di dunia magis ini, Yunagi bertemu dengan pasukan karakter baru, seperti seorang prajurit wanita yang sangat pintar, seekor naga yang eksentrik, dan masih banyak lagi.
Dalam perjalanan, mereka berusaha memahami dunia magis yang baru dan menemukan cara menyelesaikan masalah yang ada.
Dalam anime ini, tema kematian menjadi pusat dari alur cerita. Walaupun genre fantasi lain enggan menyentuh subjek seperti kematian, namun Yuusha ga Shinda hadir dengan pandangan yang berbeda.
Anime ini mampu membuktikan bahwa kematian bukanlah akhir dari segalanya, melainkan merupakan awal dari petualangan baru untuk memahami hal-hal baru dan melawan generasi masa lalu.
Selain tema yang kuat, anime ini juga memiliki karakter-karakter yang menarik dan ekspresif. Karakter Yunagi begitu polos dan sulit untuk tidak disukai.
Selain itu, para karakter minor yang tak kalah menariknya, juga menyajikan nuansa humor dalam alur cerita. Hal ini membuat anime ini sangat cocok untuk ditonton.
Namun, anime ini memiliki kekurangan, yaitu kurangnya waktu yang diberikan untuk mengembangkan karakter-karakter lain dalam cerita.
Walaupun karakter utama Yunagi begitu menarik dan mendebarkan, karakter-karakter lainnya tidak tersaji dengan detail dan kurang mendominasi dalam cerita. Ini membuat para penggemar merasa tertarik untuk mengetahui karakter mereka dengan lebih detail.
Anime Yuusha ga Shinda ini sangat direkomendasikan untuk para penggemar genre fantasi dan petualangan. Cerita yang unik dan menarik, tentang tema kematian pada pahlawan, karakter utama yang polos dan humor yang dibumbui di setiap episode membuat anime ini sangat menyenangkan untuk ditonton.
Walaupun anime ini kurang terfokus pada pengembangan karakter-non utama, anime ini tetap mampu memberikan pengalaman menarik bagi para penontonnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Anime The Fable, Kisah Pembunuh Bayaran yang Ingin Hidup Tenang
-
Ulasan Anime Giji Harem, Komedi Romantis Paling Absurd yang Pernah Ada!
-
Ulasan Anime Dandadan, Ketika Hantu dan Alien Jadi Bahan Lelucon
-
Ulasan Anime Natsume Yuujinchou, Mengungkap Misteri Dunia Mahluk Gaib
-
Ulasan Anime Hotarubi no Mori e, Ketika Cinta Bersemi di Hutan Mistis
Artikel Terkait
-
Usung Genre Horor, Anime The Summer Hikaru Died Siap Tayang Tahun 2025
-
Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi, Novel Fantasi dengan Petualangan Epik
-
5 Anime Terbaik yang Bisa Obati Rindu pada Crayon Shin-chan, Sudah Tonton?
-
Berlatar di Periode Edo, Anime Shabake Siap Tayang Tahun 2025
-
Kisah Paladin yang Dibesarkan Mayat Hidup dalam Anime 'Saihate no Paladin'
Ulasan
-
Bisa Self Foto, Abadikan Momen di Studio Terbesar Kota Jalur
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
-
Ulasan Buku Bob Sadino Karya Edy Zaqeus: Mereka Bilang Saya Gila!
-
Review Film R.I.P.D: Petualangan Polisi dalam Menangkap Berbagai Roh Jahat
-
Suara Hati Rakyat kepada Para Pemimpin dalam Buku Bagimu Indonesiaku
Terkini
-
Calvin Verdonk Berharap Jepang Pakai Tim B saat Jamu Timnas Indonesia
-
Ulasan Film Exhuma, Aksi Dua Dukun Muda Menaklukkan Arwah Misterius Penunggu Tanah
-
Kandungan Paraben dalam Kosmetik Dianggap Menyebabkan Kanker, Benarkah?
-
Review Film Do Patti: Ketika Ikatan Saudara Kembar Berubah Menjadi Neraka
-
Sadar Posisi, Marc Marquez Tak Ingin Melompati Pecco Bagnaia di Ducati