Dead-End Memories merupakan novel dari Banana Yoshimoto, penulis asal Jepang yang sebelumnya dikenal berkat novel Kitchen.
Pertama kali dipublikasikan pada tahun 2003, Dead-End Memories berkisah tentang lima cerita berbeda dan tak saling terhubung dari lima wanita.
Mulai dari kisah tentang pengalaman seseorang yang bisa melihat hantu, seorang penulis yang mengidap suatu trauma, seorang editor yang hampir mati, hingga sekumpulan orang yang mengalami kekecewaan atas pengkhianatan.
Kelima cerita dalam Dead-End Memories ini mengantarkan pembaca pada satu poin utama, yakni perjuangan para tokoh yang berusaha untuk menemukan kembali jalan menuju pemulihan. Kelimanya sadar bahwa setiap proses kehidupan mesti disyukuri meski terkadang tak sejalan dengan yang diinginkan.
Mereka juga menyadari bahwa terdapat kebahagiaan yang harus diraih dengan memulai kehidupan baru sesuai yang diinginkan tanpa perlu merasa takut.
Dalam Dead-End Memories, terdapat lima bagian cerita, mulai dari "House of Ghosts", "Mama!", "Not Warm at All", "Tomo-chan's Happiness", dan "Dead-End Memories".
Di bagian "House of Ghosts", pembaca akan menemukan kisah tentang hubungan antara seorang wanita dan pria yang awalnya dipenuhi keraguan. Terdapat sebuah kenyataan yang perlu dihadapi sebelum akhirnya keduanya harus mengambil sebuah keputusan besar.
Sementara itu, dalam bagian cerita "Mama!" pembaca diajak untuk kembali mengingat momen masa kecil bersama Ibu. Di dalam cerita ini terdapat seorang karakter perempuan yang di masa kecilnya harus mengalami keracunan.
Perjalanannya untuk memulihkan diri atas kejadian tersebut membuatnya kembali mengingat momen-momen di masa lalu, termasuk hubungannya dengan sang ibu.
Cara penulis dalam merangkai setiap kejadian mampu menghadirkan emosi di setiap karakter utama yang ada di tiap bagian buku ini. Sejumlah kejadian yang tak biasa tetapi terasa familiar itu berhasil dituturkan secara natural. Terdapat kepahitan sekaligus keanggunan yang termuat dalam buku ini. Pembaca dijamin akan merasa terhubung dengan tiap bagian cerita seolah kita diajak untuk masuk ke dalam dunia tersebut.
Buku Dead-End Memories menjadi salah satu rekomendasi buku tentang kehidupan, kematian, cinta, persahabatan, hingga kesepian.
Baca Juga
-
Imbas Ancaman Putus Kontrak, ADOR Janji Atasi Masalah dengan NewJeans
-
Zendaya hingga Anne Hathaway Resmi Gabung Film Baru Christopher Nolan
-
Gelar Konser di Jakarta, Harga Tiket Konser INFINITE Mulai Rp950 Ribu
-
Aktor Korea Song Jae-rim Meninggal Dunia, Polisi Duga Akibat Bunuh Diri
-
Disney Konfirmasi Ice Age 6 Masuk Tahap Produksi, Hadirkan Pemain Lama
Artikel Terkait
-
3 Pemain Timnas Indonesia Tampil Buruk saat Kalah 0-4 dari Jepang
-
3 Pemain Timnas Indonesia Tampil Luar Biasa Meski Kalah dari Jepang
-
Timnas Indonesia Kalah Telak 0-4 dari Jepang
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia usai Kalah Telak dari Jepang, Mesorot Tajam?
-
Ulasan Novel Seribu Wajah Ayah: Kisah Perjuangan dan Pengorbanan Ayah
Ulasan
-
Ulasan Novel Seribu Wajah Ayah: Kisah Perjuangan dan Pengorbanan Ayah
-
Ulasan Buku Gaga dan Ruri: Ajari Anak agar Tidak Mengambil Milik Orang Lain
-
Mengulik Misteri Denah Rumah Tak Lazim Lewat Buku Teka-Teki Rumah Aneh
-
Ulasan Novel Waktu Aku Dilayoff: Kisah saat Menghadapi Kehilangan Pekerjaan
-
Ulasan Novel Home Sweet Loan:Impian di Tengah Tantangan Finansial
Terkini
-
Sinopsis Film The Sabarmati Report, Kisah Dua Jurnalis Mengungkap Kebenaran
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
Melihat Jadwal Tur Linkin Park, Jakarta Satu-satunya Kota di Asia Tenggara
-
Wajib Beli! Ini 3 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Banyak Pilihan Shade
-
3 Rekomendasi Drama China yang Dibintangi Cheng Yi, Terbaru Ada Deep Lurk