Webtoon sebanyak 16 episode yang dirilis tahun 2019 yaitu, "Save Me" terinspirasi dari judul lagu BTS tahun 2016 dengan judul yang sama.
Webtoon ini merupakan kolaborasi antara Naver Webtoon dan Big Hit Entertainment dan berlatar belakang dunia fiksi yang sama dengan karya-karya BTS lainnya.
Tokoh utamanya adalah Kim Seokjin, yang didasarkan pada Jin dari boygroup BTS. Saat pulang ke Korea, ia mengenang kembali pengalaman yang ia dan teman-teman SMA nya alami saat masih muda.
Namun, nostalgia ini terputus ketika dia mengetahui keadaan mengerikan yang menimpa atau bahkan mengakhiri hidup mereka.
Setelah itu, ia mulai terbangun dan mengenang kembali hari yang sama pada tanggal 11 April. Menyadari bahwa ia dapat mengubah masa depan melalui skenario ini, ia bertekad untuk bersatu kembali dan menyelamatkan teman-temannya dari nasib mereka yang kelam dan berliku.
Namun, jalan untuk menyelamatkan persahabatan dan kehidupan mereka tidaklah mudah, dan hasil akhirnya jauh dari akhir yang bahagia.
Lika-liku dalam cerita ini dibuat lebih dramatis dengan fakta bahwa, meskipun karakter-karakternya didasarkan pada para anggota BTS, kehidupan mereka tidak selalu meniru rekan-rekan mereka di dunia nyata, dan dapat menuju ke arah yang sangat berbeda.
Review Webtoon Save Me
Webtoon ini sebenarnya mengambil inspirasi dari The Bangtan Universe, sebuah alur cerita alternatif yang diambil dari video musik BTS era HYYH dan sekarang meluas ke dalam webtoon, novel, game, bahkan drama live action yang akan datang.
BTS memperkaya naratif ini, dan jika kamu tertarik pada konsep semacam ini, webtoon ini mungkin akan menjadi pilihan yang tepat.
Kualitas ilustrasinya sangat memukau, yang memberikan pengalaman visual yang pas dengan cerita. Sebelum memasuki cerita, saya sudah familiar dengan alur cerita dan webtoon ini bukan hanya proyek yang bagus, tetapi juga menjadi panduan yang solid untuk menjelajahi Bangtan Universe.
Webtoon ini memberikan tempat yang nyaman untuk menikmati cerita dengan alur yang jelas, menjadikannya pintu masuk yang ideal ke dalam Bangtan Universe.
Meskipun pengungkapan ceritanya tidak terlalu mencolok, kesan halus yang diberikannya cukup untuk mempertahankan keterlibatan saya sepanjang membaca webtoon ini, walaupun webtoon ini hanya memiliki 16 episode.
Pembaca tidak perlu menjadi penggemar atau mengetahui apa pun tentang BTS untuk menikmati cerita ini. Meskipun karakter-karakternya diambil dari para anggota BTS, ceritanya tidak ada hubungannya dengan kehidupan nyata mereka.
Jika kamu menyukai thriller misteri, saya akan merekomendasikan webtoon ini. Komiknya sendiri juga cukup pendek dengan hanya 16 episode yang dapat dengan mudah dibaca hanya dalam sekali duduk.
Baca Juga
-
Membongkar Sisi Kreatif Fandom K-Pop di Tengah Stigma Sosial
-
6 Rekomendasi Film Disutradarai Park Chan Wook, Terbaru Ada No Other Choice
-
Perpustakaan Cikini: Ruang Publik Modern Favorit di Jakarta
-
Suka Teka-teki? Ini 6 Rekomendasi Game Asah Otak yang Bisa Kamu Coba!
-
Lagu ONEWE Rain To Be: Hujan, Harapan, dan Luka yang Tak Kunjung Usai
Artikel Terkait
-
Ulasan Manhwa Cassmire: The Loyal Sword, Terlibat dengan Para Protagonis Pria
-
V BTS Bakal Gabung Pasukan Khusus saat Wamil, Begini Tanggapan BIGHIT Music
-
5 Rekomendasi Drama Korea Adaptasi Webtoon yang Akan Rilis di Tahun 2024
-
Ulasan Manhwa Zenith: Agen Rahasia yang Bereinkarnasi
-
Ulasan Manhwa Baginda, Tolong Jangan Bunuh Saya Lagi: Kembali ke Usia 12?
Ulasan
-
Baekhyun EXO 'Elevator': Lagu Genit dan Boyish saat Cinta Pandangan Pertama
-
Ulasan Novel Society of Lies: Rahasia Kematian di Balik Dinding Kampus Elit
-
Peran Tiap Anggota Keluarga yang Related di Drama Korea When Life Gives You Tangerines
-
Kisah Emosional di Balik Lagu Healing Kun & Xiaojun 'Back to You'
-
Review Film Meet The Khumalos: Komedi Keluarga yang Kurang Menggigit
Terkini
-
Malaysia Masters 2025 Day 2: Jadwal Laga 8 Wakil Indonesia di Babak 32 Besar
-
Dialog Suara.com x CORE Indonesia: Dampak Tarif AS Bagi Ekonomi Indonesia
-
Resmi Berseragam DPMM FC, Ramadhan Sananta Dijamin Lebih Bersinar?
-
Faktor Utama Elkan Baggott Batal Reuni dengan Tim Indonesia, Fokus ke Klub?
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget