Motivasi dibutuhkan agar kita dapat menjalani kehidupan dengan lebih semangat dan memiliki sikap pantang menyerah. Sumber motivasi bisa kita peroleh dari mana saja. Misalnya, teman, saudara, orang tua, guru, dan sebagainya.
Motivasi hidup juga bisa kita dapatkan dari buku-buku bacaan yang inspiratif. Buku-buku yang mengisahkan tokoh sukses dunia misalnya, bisa menjadi bahan penyemangat dan inspirasi bagi kita.
Salah satu buku yang bisa dijadikan sebagai sumber motivasi berjudul ‘Jangan Pernah Menyerah!’ terbitan Gramedia Pustaka Utama (cetakan ketiga, 2020). Buku yang disunting oleh Suk Lee dan Bob Song ini berisi kumpulan kutipan inspiratif dari Jack Ma, pendiri Alibaba.
Dalam buku bersampul merah menyala ini dikisahkan, Jack Ma atau Ma Yun adalah pengusaha dan dermawan China. Ia pendiri dan direktur utama Alibaba Group, salah satu perusahaan berbasis internet paling sukses di dunia. Dengan kekayaan bersih yang ditaksir senilai 21,8 miliar dolar, Ma adalah salah satu individu terkaya di planet ini. Salah satu moto Ma yang paling terkenal, “Jangan pernah menyerah!” mencerminkan sikap yang dipegangnya ketika menghadapi penolakan dalam hidupnya.
Dikenal karena kerendahan hatinya, kejujurannya yang menarik, dan kepribadiannya yang terbuka, Jack Ma adalah ikon bisnis yang sangat dihormati di China. Tak mengherankan: Alibaba telah menjalankan peran penting dalam merevolusi perdagangan dan kewirausahaan di negara itu (hlm. xiii—xiv).
Jack Ma pernah berkata: “Seorang penjual tidak boleh berpikir tentang uang, tapi harus mempertimbangkan bagaimana produk mereka dapat membantu kesuksesan pelanggan dan berguna bagi orang lain. Ini akan membantu mereka mendapatkan kepercayaan diri dan kemampuan menjual” (hlm. 8)
Kalimat motivasi dari Jack Ma tersebut tentunya layak direnungi dan dicontoh oleh para pebisnis yang ingin sukses. Sebagai seorang pebisnis, jangan sampai yang dipikirkan hanya laba dan laba tanpa mau berusaha meningkatkan mutu dagangannya dan juga pelayanannya. Sebab, bila mutu dagangan kita bagus, ditambah pelayanan yang memuaskan, maka saya yakin para pelanggan akan datang dengan sendirinya dan kita pun secara otomatis akan meraup banyak keuntungan.
Orang yang gemar berbohong, cepat atau lambat akan memetik kebohongannya. Bagi seorang pebisnis sejati, sifat bohong harus dihindari sejauh mungkin. Sifat ini akan menghancurkan bisnis yang telah dibangun dengan susah payah. Memang, bisa jadi orang yang berbohong akan meraup untung banyak. Tapi itu hanya sementara. Suatu ketika ia akan mengalami kebangkrutan akibat kebohongannya itu.
Benar kata Jack Ma, “Jangan pernah membohongi orang lain, baik dalam bisnis maupun dalam kehidupan sehari-hari. Pada 1995, saya dibohongi oleh empat perusahaan—keempat perusahaan itu sekarang sudah gulung tikar. Perusahaan tidak bisa bertahan lama dengan cara menipu (hlm. 11).
Masih banyak kutipan inspiratif yang bisa dibaca dalam buku berjudul ‘Jangan Pernah Menyerah!’ ini. Semoga kehadiran buku ini dapat bermanfaat dan bisa membantu memotivasi kita dalam meraih kesuksesan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
-
Ulasan Buku Jadilah Pribadi Optimistis, Lebih Semangat Mengarungi Kehidupan
Artikel Terkait
-
Mengintip Harga Menu Bebek Carok: Bisnis Tretan Muslim Disorot gegara Curhatan King Abdi
-
Harga Emas Pegadaian Tembus Rp 2 Juta, Warga Berbondong-bondong Beli Emas
-
Bisnis Mardigu Wowiek yang Kini Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Bank BJB: dari Bitcoin hingga Hotel
-
4 Permasalahan Bisnis Kuliner Artis, Terbaru King Abdi Merasa Didepak Tretan Muslim
-
5 Bisnis Kuliner King Abdi Jebolan MasterChef Indonesia, Ada yang Kolaborasi dengan Artis
Ulasan
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
The King of Kings Siap Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 18 April
-
Review Film In the Lost Lands: Perjalanan Gelap Sang Penyihir dan Pemburu
Terkini
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab