Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Nur Maidah
Buku Filosofi Teras (Doc.Pribadi/Nur Maidah)

Apakah kamu sering memikirkan sesuatu secara berlebihan atau khawatir tentang bagaimana jika masa depanmu tidak sesuai dengan harapanmu? Atau mungkin kamu juga sering berpikir bagaimana jika kekasihmu selingkuh dengan sahabatmu?

Berpikir tentang sesuatu secara berlebihan ini dikenal dengan istilah overthinking. Kebiasaan seseorang yang cenderung memikirkan suatu hal secara berlebihan dapat memicu terjadinya gangguan mental, seperti kecemasan dan stres.

Overthinking menjadi salah satu masalah serius yang hampir dialami semua orang, terutama di kalangan remaja. Seseorang seringkali overthinking karena banyak hal, misalnya mengenai pendidikan, hubungan asmara, keluarga, pertemanan, masa depan, dan yang paling sering adalah overthinking karena omongan orang lain.

Overthinking disebabkan karena banyak faktor, baik dari diri sendiri maupun dari luar. Secara umum overthinking disebabkan karena kurangnya kemampuan mengelola emosi negatif dan pikiran negatif. Overthinking yang tidak diatasi dapat menimbulkan kecemasan (anxiety) dan stres. Kecemasan dapat muncul ketika overthinking terus terjadi dalam kurun waktu yang lama dan akhirnya menyebabkan stres. 

Buku Filosofi Teras karya Henry Manampiring adalah salah satu buku self improvement yang yang dapat membantu seseorang untuk mengatasi masalah overthinking yang dialaminya. Buku ini ditulis oleh Henry manampiring untuk membagikan pengalamannya dalam menemukan Filosofi Teras yang membantunya memperoleh ketenangan dalam hidup. Dalam buku ini terdapat beberapa survei  yang membuktikan bahwa sebagian besar orang merasa khawatir tentang kehidupannya. 

Dalam buku ini, penulis mengajarkan kepada pembaca untuk terbebas dari masalah overthinking dengan cara mengetahui dan menerapkan yang namanya dikotomi kendali. Dikotomi kendali adalah hal-hal yang bisa kita kendalikan dan hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan. Seorang filsuf bernama Epictetus pernah berkata "Some things are up to us, some things are not up to us" yang artinya "Ada hal-hal di bawah kendali kita, ada hal-hal yang tidak di bawah kendali kita".

1. Hal-hal yang di bawah kendali kita

  • Respon, pertimbangan, opini, atau persepsi kita
  • Keinginan kita
  • Tujuan kita
  • Segala sesuatu yang merupakan pikiran dan tindakan kita sendiri

2. Hal-hal yang tidak di bawah kendali kita

  • Tindakan orang lain
  • Omongan orang lain
  • Opini atau persepsi orang lain
  • Popularitas kita
  • Kekayaan kita
  • Kesehatan kita
  • Kondisi saat kita lahir (jenis kelamin, warna kulit, orang tua, suku, agama, dll)
  • Segala sesuatu yang di luar pikiran dan tindakan kita (cuaca, peristiwa alam, dan musibah lainnya

Filosofi Teras mengajarkan kita bahwa kebahagiaan sejati datang dari hal-hal yang bisa kita kendalikan. Ketika kita hanya fokus pada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan maka selamanya kita tidak akan  pernah merasakan yang namanya ketenangan, kita akan selalu dikuasai dengan yang namanya overthinking. Dengan menjadi pribadi yang bisa mengendalikan dikotomi kendali maka kita akan terhindar dari masalah overthinking.

Buku Filosofi Teras sangat cocok untuk dibaca terutama bagi kalangan remaja yang seringkali overthinking tentang masa depannya. 

Nur Maidah