Film anime The Tunnel to Summer, the Exit of Goodbyes turut meramaikan bioskop Indonesia pada bulan November 2023 lalu. Film ini merupakan adaptasi dari light novel populer Jepang berjudul sama karya Mei Hachimoku.
Film ini mengikuti kisah dua tokoh utamanya, yaitu Kaoru Touno dan Anzu Hanashiro. Kaoru merupakan siswa SMA yang menjalani hidup dengan suram dan perasaan bersalah sejak kematian adiknya perempuannya. Sejak saat itu, keluarga Kaoru hancur dan orang tuanya bercerai.
Suatu hari Kaoru berhenti di sebuah terowongan misterius bernama Terowongan Urashima yang rumornya dapat mengabulkan permintaan seseorang. Kaoru mencoba memasuki terowongan dan menyadari bahwa waktu di luar berjalan lebih cepat.
Di kemudian hari, Kaoru kembali memasuki terowongan dan menemukan siswa pindahan di kelasnya bernama Anzu Hanashiro di dalam terowongan. Anzu mengetahui rumor tersebut dan melakukan sebuah eksperimen agar permintaannya dikabulkan.
Kaoru dan Anzu bekerja sama untuk mendapatkan keinginan mereka lewat Terowongan Urashima. Namun, ada harga tinggi yang harus dibayar untuk mengabulkan permintaan mereka.
Film The Tunnel to Summer, the Exit of Goodbyes menggabungkan genre fantasi misteri dengan bumbu romansa. Lewat film ini, penonton diajak mengetahui di balik misteri Terowongan Urashima lewat eksperimen yang dilakukan Kaoru dan Anzu.
Film ini juga memberikan kisah suram dari kedua pemeran utamanya yang menjadi alasan mereka memasuki terowongan. Hidup Kaoru menjadi suram selepas kematian adiknya. Ia pun menjadi pribadi pendiam dan tak pernah tersenyum.
Di sisi lain, Anzu mengalami penolakan atas mimpinya oleh kedua orang tuanya. Hal itulah yang menyebabkan dirinya meninggalkan rumah dan hidup seorang diri demi mewujudkan mimpinya tersebut.
Film ini tidak hanya menyuguhkan kisah yang emosional. Sinematografi dalam film begitu cantik dan memanjakan mata. Apalagi visual yang ditampilkan dalam scene di dalam terowongan yang begitu bersinar.
Kemudian, scene akuarium dan festival kembang api juga menyuguhkan sinematografi tak kalah cantiknya.
Hal tersebut berbeda ketika berada di luar terowongan. Meskipun latar di pedesaan dengan suasana yang sejuk dan masih asri, tone warnanya yang ditunjukkan terasa ada efek abu-abu yang menggambarkan kisah suram Kaoru dan Anzu.
Hanya saja, bagian awal film terasa sedikit membosankan. Apalagi tempo yang cerita yang lambat tanpa ada dialog sehingga tak membuat bosan. Namun, film kembali hidup ketika konflik cerita dimulai.
Film ini menempatkan remaja sebagai pusat cerita dengan impian dan keputusasaan dalam satu waktu. Walaupun terlihat suram, film ini mampu menyampaikan pesan menyentuh kepada penontonnya.
Lewat kisah Kaoru dan Anzu, penonton diajak untuk selalu mengingat dan menikmati setiap momen berharga dalam hidup. Tak hanya itu, penonton juga diperlihatkan kisah seorang remaja berharap dalam mimpinya dan titik balik dari sebuah keputusasaan.
Baca Juga
-
The Trauma Code: Heroes on Call, Drama Medis Terbaik di Awal Tahun 2025
-
Aktor Kim Seon Ho Comeback Drama Baru Berjudul The Tyrant, Ini Sinopsisnya!
-
3 Drakor Baru Tayang di Netflix Bulan Juni 2024, Drama Politik-Skandal Remaja
-
4 Drama Korea Tayang Bulan Juni 2024, Beragam Genre dan Cerita Baru
-
Ada 4 Drama Korea Tayang di Netflix Mei 2024, Ini Sinopsis dan Daftar Pemainnya!
Artikel Terkait
-
Ulasan Anime Ajin, Kesenjangan Sosial dalam Kelompok Orang yang Abadi
-
Anime Zero to Hero: Pesona Ajaib di Balik Daya Tariknya
-
Review Film Malam Para Jahanam, Tema Unik tapi Nggak Dieksekusi dengan Baik
-
Review Film Talk to Me, Mirip Jelangkung tapi Versi Upgrade!
-
Review Film What Happened to Monday, Kisah 7 Anak Kembar dengan 1 Identitas
Ulasan
-
Ulasan Buku Finding My Bread, Kisah si Alergi Gluten Membuat Toko Roti
-
Review Film Heart Eyes: Siapa Sangka Hari Valentine Jadi Ajang Pembunuhan
-
Pulau Karampuang, Salah Satu Wisata Wajib Dikunjungi saat Liburan di Mamuju
-
Ariana Grande Refleksikan Perempuan Penuh Komitmen Lewat Lagu Right There
-
Mengeksplorasi Musik Estetik Lewat Lagu ONEUS Bertajuk Same Scent
Terkini
-
Kim Soo-hyun Terancam Digugat Rp70 Miliar Imbas Pembatalan Fan Meeting
-
Di Balik Tren Quiet Quitting: Tanda Karyawan Lelah atau Perusahaan Gagal?
-
Pemanggilan Rafael Struick: Statistiknya Buat Fans Meragukan Kemampuannya
-
Laga Indonesia vs. Cina: Ketika Mimpi dan Aroma Balas Dendam Menjadi Satu
-
Xiaomi 16 Diprediksi Meluncur pada September 2025, Berikut Bocoran Spesifikasinya