Bagi sebagian besar penggemar, Kotonoha no Niwa sudah tak terdengar asing di telinga. Selain menjadi salah satu film anime garapan CoMix Wave Films yang diadaptasi dari karya Makoto Shinkai, anime ini menghadirkan cerita yang singkat, tetapi sangat bermakna. Maka dari itu, tak jarang anime ini menjadi salah satu film yang direkomendasikan.
Selain mempunyai cerita yang bagus, Kotonoha no Niwa, atau yang juga dikenal dengan The Garden of Words menyampaikan beberapa pesan moral. Anime ini pun mengusung genre slice of life sehingga pesan moral yang ada berkaitan erat dengan kehidupan nyata.
Dari beberapa pesan moral yang ada dalam anime ini, berikut tiga di antaranya yang bisa kamu simak terlebih dahulu.
1. Setiap orang memiliki keunikan masing-masing
Untuk kedua kalinya, Takao Akizuki kembali bertemu dengan Yukari Yukino di taman di mana mereka bertemu sebelumnya.
Usai saling mengucapkan selamat pagi, dia segera mengeluarkan buku sketsa miliknya. Dia pun menggambar berbagai model sepatu, salah satunya sepatu dengan model seperti yang dikenakan oleh Yukari.
Usai saling membisu untuk beberapa waktu, akhirnya Yukari membuka percakapan dengan bertanya alasan Takao tak berangkat ke sekolah.
Namun, dia malah ditanyai balik oleh Takao mengenai alasannya meminum bir di pagi hari. Setelah diberi tahu oleh Takao bahwa tak baik meminum bir tanpa camilan, dia segera mengeluarkan setumpuk cokelat dari tas.
Takao yang ditawari cokelat pun terkejut. Karena tak mengatakan apa-apa, dia dicurigai oleh Yukari bahwa dia telah menganggap Yukari sebagai perempuan aneh.
Kemudian, dia mencoba untuk menyangkal perkataan Yukari. Namun, tiba-tiba dia diberi tahu oleh perempuan itu bahwa setiap manusia pasti memiliki keunikan masing-masing.
2. Jangan terlalu fokus dengan omongan orang lain saat sedang meraih mimpi
Pada suatu waktu sambil melihat-lihat taman yang sedang diguyuri hujan, Takao bercerita pada Yukari bahwa dia telah mendaftar kuliah.
Setelah itu, dia ditanyai oleh Yukari tentang jurusan yang dia daftar. Dia pun menjawab dengan mantap, tanpa ada nada keraguan sedikit pun, bahwa dia sangat ingin menjadi pembuat sepatu sedari kecil.
Takao juga mengatakan bahwa impiannya mungkin terdengar sedikit aneh untuk laki-laki sepertinya. Namun, dia memercayai bahwa satu hal terpenting yang harus dia lakukan saat mencapai mimpinya adalah dia tak harus memedulikan omongan orang lain.
Dia juga tak perlu mengikuti mimpi yang menurut kebanyakan orang mimpi itu wajar.
3. Jika memang jodoh, pasti ada jalan untuk kembali bertemu
Usai musim hujan berlalu, musim panas pun mulai menyapa wilayah Jepang. Hal itu berarti Takao tak lagi memiliki alasan untuk pergi ke tempat teduh di taman yang biasanya dia kunjungi saat hujan.
Dia pun tak lagi bisa bertemu dengan Yukari yang masih misterius baginya meski dia sebenarnya merindukan perempuan berambut pendek itu.
Kemudian, suatu hari di musim panas, Takao yang sedang berjalan di koridor sekolah bersama teman-temannya tak sengaja berpapasan dengan Yukari.
Dia pun segera mengetahui bahwa Yukari adalah guru di sekolahnya, yang tak mengajar di kelasnya. Setelah mendengar penjelasan dari teman-temannya yang saat itu bersamanya, dia mengetahui masalah yang sedang dihadapi oleh Yukari.
Meskipun sudah tak bertemu cukup lama, beriringan dengan hujan yang tak lagi datang, Takao kembali bertemu dengan Yukari, yang dia rindukan.
Dengan cara yang tak terduga, dia bisa menatap wajah Yukari. Sebab jika memang takdirnya dan Yukari telah terpaut satu sama lain, dia akan dipersatukan kembali dengan Yukari. Namun, jika Yukari bukanlah jalannya, maka perpisahan akan menyapanya lagi.
Meskipun mempunyai durasi yang terbilang cukup singkat, Kotonoha no Niwa tetap menyajikan romansa yang bernilai. Hal itu pun bisa terlihat dari tiga pesan moral anime ini yang telah tertera di atas. Jadi, jika belum menonton anime ini, segera jadikan anime ini sebagai pilihanmu selanjutnya, ya!
Baca Juga
-
5 Anime Serupa Terbaik yang Dapat Ditonton Usai Tamatkan Nana
-
5 Hal Berharga Dibahas dalam Buku Life is Yours, Hidup Bukan Perlombaan!
-
3 Seiyuu Baru Bergabung di Anime Kaiju No. 8 Season 2, Disambut Hangat!
-
Review Buku Life is Yours: Sebuah Pelukan di Tengah Krisis Diri
-
5 Karakter Anime Paling Berbahaya di Dunia Dandadan, Siapa Saja?
Artikel Terkait
-
Steins;Gate, Anime dengan Tema Mesin Waktu Terbaik!
-
Ulasan Anime Mousou Dairinin, Menyoroti Isu-isu Psikologis Manusia
-
3 Alasan Yashiro-sensei Dicurigai Jadi Pembunuh Berantai di Anime Erased
-
Ulasan Anime Happy Sugar Life, Kisah Cinta yang Berujung Tragis
-
3 Anime Seru dengan Karakter Utama Bocah yang Bisa Bikin Kepikiran Terus
Ulasan
-
Review Film Princess Mononoke: Mahakarya Studio Ghibli yang Abadi
-
Review Buku Filosofi Teras: Ajaran Kuno Stoa yang Masih Relevan di Hari Ini
-
Review Film Pools: Pesta, Duka, dan Kenangan yang Tertinggal di Dasar Kolam
-
Review Film My Beloved Stranger: Kisah Penyesalan yang Mendalam
-
Ulasan Novel Mrs Spy: Perempuan Biasa dengan Misi Mematikan
Terkini
-
Bek Asing Persib Bandung Beberkan Tantangan Main di BRI Super League
-
Anti Repot, Tetap Cantik! Ini 4 OOTD Feminin Simpel ala Belle KISS OF LIFE
-
Dari Mimbar Megah hingga Meme: Mengurai Paradoks Kritik di Indonesia
-
Batal Lawan Kuwait, Timnas Indonesia Bisa Dapatkan 2 Keuntungan Jika Ajak Vietnam Beruji Tanding
-
Menendang Stereotip: Futsal Perempuan Mengubah Persepsi