Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Rizka Khusnul Habibah
Avatar the Last Air Bender (Netflix.com)

Bagi anak tahun 90-an serta awal 2000-an, pasti sudah tidak asing dong dengan kartun garapan Nickelodeon yang satu ini. Yap, Avatar The Last Airbender! kartun ini mengisahkan seorang biksu kecil yang diharuskan untuk menguasai empat elemen kekuatan demi melawan raja api yang jahat!

Sekilas, kartun ini begitu sederhana dan hanya untuk hiburan anak-anak saja. Tapi eits, jangan salah! kartun ini juga bisa dinikmati oleh orang dewasa termasuk orang-orang yang ingin bernostalgia ke masa kecil seperti kita. Apalagi setelah dewasa, kamu tidak hanya akan sekedar menikmati aksi berantemnya saja, melainkan ada beberapa poin penting yang membuatmu takjub dengan film yang satu ini!

Berikut adalah lima alasan kenapa kamu harus menonton ulang atau rewatch film yang satu ini!

1. Plot yang seru!

“Air, Api, Tanah, dan Udara. Dahulu keempat negara hidup dengan damai. Namun semuanya berubah saat negara api menyerang. Hanya Avatar yang mampu mengendalikan keempat elemen yang dapat menghentikannya. Namun saat dunia membutuhkannya, dia menghilang.”

Kamu pasti tidak asing dong dengan narasi pembuka yang satu ini! Setiap kali kartunnya diputar, kamu akan dengan jelas mendengar bagaimana Katara menggambarkan kondisi dunia yang kacau balau karena ada satu penjahat yang mulai merusak segalanya. Dan sayangnya, disaat mereka membutuhkan sosok pahlawan, justru sosok tersebut menghilang. Hal ini membuat penonton penasaran dengan bagaimana nasib orang-orang setelah ditinggalkan pahlawan mereka?

“Beratus tahun kemudian aku dan kakakku menemukan seorang Avatar muda yang baru. Seorang pengendali udara bernama Aang. Walaupun ilmu pengendalian udaranya sangat baik, namun dia masih butuh banyak waktu untuk bisa menguasai semuanya. Tapi aku yakin, Aang dapat menyelamatkan dunia.”

Lalu kalimat dilanjut dengan secercah harapan dimana reinkarnasi pahlawan yang mereka tunggu akhirnya kembali. Namun sayang, sang pahlawan tidak sehebat itu dan dia harus belajar dari nol untuk menjadi kuat. Dari sanalah, petualangan sang tokoh utama dimulai.

Narasi pembuka yang mengisahkan jalan cerita kedepannya membuat siapapun yang mendengarnya akan tertarik. Kisah dengan penuh perjuangan dan petualangan tentunya menarik minat penonton untuk mencari tahu lebih lanjut. Belum lagi di episode-episode seterusnya, musuh yang ditemui Aang semakin kuat dan ini membuat setiap episode terasa semakin menegangkan!

Mungkin waktu kecil, kamu hanya menonton sekilas saja dan tidak terlalu memahami alur ceritanya. Tapi jika kamu sudah dewasa, alur cerita Avatar The Last Airbender pasti terasa mendebarkan jika ditonton ulang!

2. Worldbuilding yang kaya akan budaya

Dunia Avatar begitu luas. Setiap tempat yang dikunjungi Aang dan teman-temannya memiliki budaya dan kondisi peradaban yang berbeda-beda. Contohnya seperti Negara Api yang sudah maju dan memiliki industri yang berkembang pesat atau suku air yang masih tradisional dan terpencil dari yang lainnya. Perbedaan-perbedaan ini membuat kita merasa tidak bosan dengan suasana yang begitu-begitu saja.

Selain itu Avatar juga mengambil beberapa unsur budaya yang ada di dunia. Contohnya adalah Aang sendiri. Meskipun kamu tidak mempelajari agama Buddha, kamu pasti merasakan keterkaitan erat antara Aang dan agama Buddha. Ini dikarenakan budaya pengembara udara mengambil unsur-unsur dari Tibet yang lekat dengan agama Buddha.

3. Mengangkat isu sosial

Meski ditayangkan sebagai kartun anak-anak, Avatar The Last Airbender diam-diam justru memiliki tema yang cukup berat dan sebenarnya diperuntukan bagi orang dewasa. Kartun ini menceritakan tentang perang, genosida, pengungsian, korupsi, serta kesehatan mental. Di tahun dimana kartun ini tayang, tidak banyak film yang menunjukan hal-hal seperti ini. Namun, sutradara dan para penulis film mampu mengemasnya secara sederhana sehingga bisa menjadi tontonan yang menarik untuk anak-anak.

4. Pengembangan Karakter setiap tokoh yang nggak main-main!

Pengembangan karakter pada serial Avatar The Last Airbender memang terkesan lambat. Walau begitu hal tersebut membuat semua terasa lebih alami dan tidak terkesan dipaksakan. Pada akhir serial juga diperlihatkan keterampilan mereka yang cukup berkembang yang menjadikan lebih dewasa secara emosional.

Contohnya adalah Zuko. Sang Pangeran yang terbuang ini harus mengejar Avatar selama hidupnya agar bisa diterima kembali di Negara Api setelah dianggap menghina sang Ayah atau Raja Api Ozai. Tak segan-segan dia selalu mengambil jalan kekerasan demi mendapatkan apa yang dia inginkan. Namun setelah dia kalah di Kutub Utara, dia terpaksa berkelana di kerajaan bumi.

Di kerajaan bumi inilah Zuko mulai menyadari bahwa apa yang dilakukan oleh negaranya bukanlah hal yang benar. Banyak orang yang menderita akibat dari perang tersebut. Bahkan ketika dia diterima kembali oleh sang Ayah setelah dia mampu menaklukan Ba Sing Se, Zuko merasa apa yang dia lakukan bukanlah hal yang benar. Setelah pergolakan batin yang panjang, dia justru membelot dan membantu Aang untuk memenangkan perlawanan.

5. Lucu!

Mungkin waktu kecil, kamu suka menonton Avatar The Last Airbender karena aksi berantem mengendalikan elemen yang luar biasa saja. Tapi jika kamu menonton ulang, kamu pasti akan mulai paham bahwa kartun ini juga menyuguhkan jokes yang siap mengocok perut!

Itulah poin-poin penting mengapa kamu harus re-watch Avatar The Last Airbender. Bagaimana apakah kamu sudah tertarik untuk menonton ulang? Oh iya jangan lupa, Februari 2024 mendatang, Avatar The Last Airbender juga akan hadir dalam bentuk live action loh di Netflix. Jangan sampai kamu ketinggalan untuk menontonnya, ya!

Rizka Khusnul Habibah