Sebelum wabah pandemi virus corona, bekerja dari rumah bukanlah konsep yang umum. Namun, semenjak pandemi ini memaksa perubahan paradigma dalam dunia kerja.
Buku "Remote" yang ditulis oleh Jason Fried dan David Heinemeier Hansson pada tahun 2013, sebelum maraknya bekerja dari rumah akibat pandemi, memberikan wawasan tentang konsep bekerja jarak jauh.
Buku setebal 296 halaman ini menceritakan tentang pengalaman pengembangan perusahaan perangkat lunak, 37signals, yang awalnya berkolaborasi dengan mitra di Copenhagen dan Chicago, dan kemudian berkembang menjadi perusahaan dengan 36 juta pekerja yang tersebar di seluruh dunia.
Dengan pandangan positif, buku ini menggambarkan kebebasan yang ditawarkan oleh kerja jarak jauh, terutama dalam hal waktu yang tidak terbuang untuk perjalanan ke kantor.
Konsep bekerja jarak jauh telah lama diterapkan di Amerika, dengan lonjakan jumlah pekerja jarak jauh mencapai 73% antara 2005 hingga 2011. Buku ini menyoroti bahwa kerja jarak jauh tidak hanya memberikan kebebasan waktu, tetapi juga dapat menghemat biaya.
Sebagai contoh, IBM berhasil memangkas ruang kantor, yang menghasilkan pendapatan dari penjualan dan sewa ruang, serta menghemat energi dan mengurangi emisi karbondioksida.
Meskipun konsep ini memiliki banyak keunggulan, buku ini juga mengidentifikasi beberapa hambatan, seperti gangguan dan masalah keamanan. Meski demikian, teknologi yang terus berkembang membantu mengatasi masalah tersebut.
Dalam konteks keuangan, buku ini menyajikan fakta bahwa kerja jarak jauh dapat menghemat biaya secara signifikan. IBM menjadi contoh, mengurangi ruang kantor dan mendapatkan pendapatan dan penjualan serta sewa ruang.
Telework Calculator dari HP bahkan menunjukkan penghematan hingga 10.000 dollar per tahun untuk pengemudi SUV yang berkomitmen pada perjalanan jarak jauh.
Namun, buku ini juga mengakui tantangan yang dihadapi, termasuk gangguan dan masalah keamanan. 37signals menanggapi dengan mengimplementasikan sistem keamanan yang rinci untuk menangani kekhawatiran tersebut.
Terlepas dari manfaat dan tantangan, buku ini memberikan pandangan yang komprehensif tentang kerja jarak jauh dan dapat menjadi panduan bagi mereka yang ingin menjalankannya.
Dengan membaa buku ini, pembaca dapat memahami lebih baik dinamika, keuntungan, dan solusi untuk bekerja jarak jauh.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Menapak Jejak Warisan Jokowi Selama Satu Dekade Masa Kepemimpinan
-
Ulasan Film Daisy, Perpaduan Romansa dan Thriller yang Tak Terduga
-
4 Rekomendasi Film Korea Dibintangi Ji Chang Wook, Revolver Teranyar
-
Seru dan Menyentuh! 4 Film Indonesia tentang Keluarga yang Wajib Ditonton
-
Red Velvet Rayakan 10 Tahun Manisnya Nostalgia Lewat Lagu 'Sweet Dreams'
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi
Ulasan
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?