Sihir Perempuan merupakan kumpulan cerita pendek karya dari Intan Paramaditha dan pernah diterbitkan oleh Penerbit Kata Kita pada 2005 dan meraih 5 besar Khatulistiwa Literary Award (Kusala Sastra Khatulistiwa). Sihir Perempuan kemudian diterbitkan kembali oleh Gramedia Pustaka Utama (2017).
Kesebelas cerpen dalam buku ini sebagian pernah ditayangkan di koran Kompas, yaitu untuk cerpen Pemintal Kegelapan dan Vampir. Dan Koran Tempo, yaitu cerpen Perempuan Buta Tanpa Ibu Jari, Pintu Merah, dan Sejak Porselen Berpipi Merah Itu Pecah.
Sihir Perempuan berisikan cerpen-cerpen yang mengandung magis, teror, misteri, horor, bercampur dengan hikayat, mitos, legenda, dongeng, yang menyihir para pembacanya dengan kisah-kisah mencekam, penuh aroma darah, dan kegelapan.
Seperti pada cerpen pertama berjudul Pemintal Kegelapan. Cerpen ini berkisah tentang anak kecil yang kerap berimajinasi tentang makhluk-makhluk yang menghuni loteng rumahnya.
Sampai suatu hari sang ibu mendongengkan tentang penghuni loteng itu yang sesungguhnya, yaitu hantu perempuan berambut panjang yang tengah memintal selimut untuk diberikan pada kekasihnya. Akhir dari kisah tersebut cukup menegakkan bulu roma.
Cerpen lainnya yang tak kalah menarik berjudul Perempuan Buta Tanpa Ibu Jari. Dalam cerpen ini kita akan mendapati versi lain dari kisah Cinderella. Menggunakan sudut pandang sang kakak tiri yang jahat, kita menjadi lebih jeli melihat permasalahan dari kacamata sang tokoh antagonis.
Sindelarat yang selalu dihujani kasih sayang sang ayah, diberikan gaun-gaun mewah, sementara dua orang kakak tirinya seringkali hanya menerima gaun lungsuran milik Sindelarat, merupakan sebagian kecil dari banyak hal yang menjelaskan mengapa kedua kakak tirinya begitu jahat pada Sindelarat.
Sementara cerpen yang berbau mitos dan pastinya juga pernah kalian dengar ada pada cerpen Darah. Perempuan yang tengah menstruasi harus mencuci bersih pembalutnya atau setan akan menjilati bekas darah tersebut. Demikian mitos yang berkembang di masyarakat dan sebagian besar dari kita memercayainya.
Cerpen ini berkisah tentang perempuan bernama Mara yang berprofesi sebagai copywriter. Suatu hari atasannya memberi tugas mencari ide untuk iklan pembalut dan ingatan-ingatan Mara kembali ke masa kecil, saat pertama kali ia mengalami menstruasi.
Mara yang ketika tumbuh besar telah kehilangan ibu, membuat pengalaman menstruasi, dengan segala kebingungan yang dihadapi, baginya seperti momok, monster, ditambah dengan mitos yang ia dengar dari guru mengaji, dan trauma yang pernah dialaminya.
"Aku trauma pada bercak darah yang ditemukan temanku pada rok putih sekolahku di hari Senin. Rasanya malu sekali. Aku seperti Carrie dalam buku Stephen King yang, di sebuah pesta meriah, ditumpahi darah hingga wajah, dada, lengan, dan kakinya lengket-lengket. Bagaimana jika kupinjam adegan itu untuk iklanku? (hlm 125).
Secara keseluruhan Sihir Perempuan menyuguhkan teror kelam dari dongeng gelap tentang perempuan yang dihadirkan melalui perspektif seorang perempuan dengan cara yang memikat. Sebuah kumpulan cerpen yang akan dengan senang hati saya rekomendasikan kepada siapa saja.
Baca Juga
-
Novel Sang Penyusup (Only Daughter), Thriller Psikologis Penuh Jebakan
-
Menelusuri Jejak Mimpi dalam Novel Unforgotten Dream
-
Keserakahan yang Membawa Sengsara dalam Buku Peladang yang Loba
-
Ulasan Buku Sepupu Misterius, Rahasia Sang Penulis Cilik
-
Mengungkap Rahasia Masa Lalu dalam Novel Gadis Misterius
Artikel Terkait
-
Vanessa Angel Ulang Tahun, Fuji Bongkar Isi Buku Diary Kakak Ipar: Pengingat buat yang Baca
-
Urgensi Pendidikan Akhlak Lewat Buku 'Orangtua Hebat untuk Generasi Hebat'
-
Cara Menggunakan Waktu dengan Bijak Lewat Ulasan Buku 'Make Time'
-
Upaya Merenungi Hidup Lewat Buku 'Apa yang Kita Pikirkan Ketika Kita Sendirian'
-
Ulasan Buku 'Master Your Pain', Cara Terbaik Mengolah Rasa Sakit
Ulasan
-
Review War of the Worlds: Film yang Mengandung Product Placement Berlebihan
-
Novel Lessons in Chemistry: Perempuan yang Mengubah Cara Pandang Dunia
-
Ulasan Novel Selamat Tinggal: Ketika Hukum Tak Lagi Gagah dalam Kebenaran
-
Ulasan Film Merah Putih: One For All, Niat Baik yang Tersandung Eksekusi!
-
Ulasan Film Panggilan dari Kubur: Ketika Cinta Ibu Jadi Teror Mengerikan!
Terkini
-
Mulai 5 Jutaan Saja, Inilah 5 Rekomendasi Laptop Editing Terbaik untuk Content Creator
-
Estetik! aespa Kejutkan Fans dengan Teaser Light Stick Resmi Versi Baru
-
The Power of 'Nggak, Makasih': Heroiknya Menolak Sedotan dan Tas Kresek
-
What You Want oleh Cortis: Semangat Raih Mimpi dan Wujudkan Semua Keinginan
-
4 Sheet Mask Calendula, Solusi Praktis Menenangkan Kulit yang Mudah Iritasi