"Fire and Blood" merupakan sebuah buku dengan tema sejarah yang di tulis oleh George R.R. Martin, penulis terkenal yang juga menulis buku best seller seperti "Game of Thrones". Buku ini menggambarkan sejarah kerajaan legendaris Westeros sebelum peristiwa yang digambarkan dalam serial utama "A Song of Ice and Fire".
Diceritakan dalam bentuk catatan sejarah, "Fire and Blood" membawa pembaca ke masa ketika tujuh kerajaan berjuang untuk merebut kekuasaan di negara yang bernama Westeros. Penulis memperkenalkan secara lengkap tentang silsilah keluarga Targaryen mulai dari Aegon the Conqueror hingga pemerintahan dinasti terakhir. Dalam buku ini, pembaca akan menjelajahi sebuah dilema politik, beberapa konspirasi, serta kisah-kisah cinta dan momen pengkhianatan yang sungguh menyakitkan.
Keunggulan utama dari buku ini adalah penggambaran dunia yang kaya akan keindahan serta detail yang menarik. George R.R. Martin membangun sebuah dunia fiksi yang begitu hidup dan seperti di dunia nyata dengan tokoh-tokoh yang berkarakter. Pembaca akan tenggelam dalam penjelasan yang begitu lengkap tentang lokasi, kostum, makanan, dan nuansa budaya yang menjadikan dunia Westeros menjadi hidup.
Selain itu, narasi dalam "Fire and Blood" juga menonjolkan karakter dari bangsa Targaryen. Mulai dari penguasa yang bijaksana hingga yang cerdik, penulis juga berhasil menunjukkan mengenai karakter yang begitu beragam serta kepribadian yang sangat menonjol da menarik. Hal ini memberikan ikatan emosional yang luar biasa bagi pembaca saat mengikuti perjalanan dari keluarga Targaryen.
Namun, dalam buku ini juga terdapat beberapa kekurangan, diantaranya adalah buku ini cenderung lebih dijadikan sebagai sebuah catatan sejarah daripada sebuah cerita naratif. Terdapat banyak daftar nama, tanggal, dan detail sejarah yang membuatnya terasa seperti buku ensiklopedia daripada sebuah novel fiksi. Bagi sebagian pembaca, hal ini dapat membingungkan dan membuat pembaca sulit untuk mengikuti jalan cerita dari buku ini.
Penting juga untuk diingat bahwa "Fire and Blood" merupakan prekuel yang fokus pada sejarah, bukan kelanjutan dari cerita utama "Game of Thrones". Bagi kalian yang mengharapkan kelanjutan cerita dari serial tersebut, buku ini mungkin tidak dianjurkan untuk kalian, karena buku ini memiliki jalan cerita yang berbeda.
Secara keseluruhan, "Fire and Blood" adalah sebuah novel fiksi sejarah yang sangat menarik bagi penggemar "Game of Thrones" yang ingin lebih memahami sejarah dan latar belakang dari keluarga Targaryen. Meskipun memiliki beberapa kekurangan dalam segi narasi, buku ini masih berhasil menawarkan gambaran yang dalam dan mengasyikkan tentang dunia Westeros yang penuh dilema dan kekuasaan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Buku "House of Sky and Breath", Kisah Romansa Antrologi Perang
-
Wisata Alam Hits dengan Pemandangan yang Instagramable di Goa Pinus Malang
-
Wisata Petik Buah yang Seru dan Edukatif di Lumbung Stroberi, Malang
-
Ulasan Buku Harry Potter Christmas at Hogwarts: Sekuel Harry Potter Versi Natal
-
Ulasan Buku Impossible Creatures: Kekuatan Persahabatan dan Keadilan
Artikel Terkait
-
Film 'Guardians of the Galaxy Vol. 3', Memikat dan Emosional
-
Anime 'Rokka no Yuusha', 7 Pahlawan Bersatu Mengalahkan Raja Iblis
-
Buku 'Dahsyatnya Kekuatan Pikiran Bawah Sadar', Mensyukuri Anugerah Akal
-
Keterampilan Mengelola Keuangan dalam Buku 'Mengelola Uang Saku'
-
Ulasan Novel Bui, Terinspirasi dari Perjalanan Hidup Aktor Tio Pakusadewo
Ulasan
-
Review Film Human Resource: Saat Punya Anak Bukan Lagi Hak Personal
-
Review Film Rangga & Cinta: Cerita dari Gen Milenial yang Melintas Dua Generasi
-
Refleksi Diri lewat Berpayung Tuhan, Saat Kematian Mengajarkan Arti Hidup
-
Ulasan Buku "House of Sky and Breath", Kisah Romansa Antrologi Perang
-
Ketika Omelan Mama Jadi Bentuk Kasih Sayang di Buku Mama 050
Terkini
-
Bill Skarsgard Ternyata Sempat Ragu Bintangi IT: Welcome to Derry, Kenapa?
-
Umumkan Single Terbaru, Jisoo BLACKPINK Dikabarkan Gandeng Zayn Malik
-
Pacaran Sama Gemini Nggak Pernah Mudah, Kenapa Ya?
-
Tekad Marc Klok Cetak Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia, Target Realistis?
-
Kalau Nggak Upload Instagram, Liburannya Nggak Sah?