Temukan keseruan liburan lengkap dengan fasilitas terbaik dan beragam wahana menarik di Bandar Lampung. Lembah Durian Farm Stable Kemiling adalah pilihan ideal untuk mengisi waktu libur bersama keluarga.
Suasana di Lembah Durian Farm Stable sangat adem, dengan adanya pohon-pohon durian yang tinggi menjulang di sekitar lembah. Meski udah banyak perbaikan di bangunan dan kolamnya, tapi tetap tidak menghilangkan nuansa alamnya yang asli.
Sesuai namanya, tempat ini emang penuh dengan pohon durian dan berlokasi di lembah perbukitan. Kalau lagi musim durian, yang berkunjung ke tempat ini bisa langsung makan durian dengan secara gratis.
BACA JUGA: Daya Tarik Malang Smart Arena, Wahana Playground Terbesar di Kota Malang
Lembah Durian Farm Stable bisa kamu temukan di Jalan Wan Abdurrahman, Kedaung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung. Kamu juga bisa langsung mencari lokasinya di Google Maps dengan menggunakan kata kunci 'Lembah Durian Farm Stable'.
Untuk masuk ke Lembah Durian Farm Stable, cukup bayar tiket seharga Rp10.000 per orang. Dengan parkir mobil ada biaya tambahannya sebesar Rp5.000. Dengan harga tersebut, kamu bisa menikmati berkeliling dan mengeksplor spot-spot seru seperti area berkuda, tempat foto, dan juga melihat area penginapannya.
Di Lembah Durian Farm Stable kamu bisa menikmati berbagai layanan, mulai dari camping, villa, wedding venue, berkuda, memanah, berenang, hingga makan durian gratis. Selain itu, tempat ini juga cocok dijadikan sebagai lokasi pre-wedding yang menarik.
Di Lembah Durian Farm Stable, kamu bisa mencoba pengalaman berkuda. Di lokasi ini ada 7 kuda yang bisa digunakan, mulai dari kuda pony sampai kuda dewasa. Tempat berkudanya juga sangat luas, jika tertarik akan ada pemandu yang membantu kamu berkeliling di area stable ini.
BACA JUGA: Baru! BX Sea, Oceanarium Pertama dan Terbesar di Tangerang Selatan
Untuk menikmati berkeliling dengan kuda di sini cukup bayar dengan tarif Rp30.000 untuk tiga kali putaran. Selain itu, Lembah Durian Farm Stable juga menawarkan kursus berkuda dengan biaya sekitar Rp150.000 per jam.
Areal glamping di sini juga benar-benar memukau, tak kalah dengan yang ada di Bali atau Pulau Jawa. Penginapan di sini menawarkan dua dome dengan bentuk unik yang mirip dengan rumah di kutub utara yaitu iglo. Dari dalam, kamu bisa dengan mudah menikmati pemandangan sekitar.
Untuk menginap di sini, tarifnya sebesar Rp600.000 per malam untuk penginapan dome dengan kapasitas 4 orang. Sementara itu, untuk tenda dengan kapasitas 8 orang dikenakan biaya sebesar Rp1.000.000 per malam.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tamat! Ini 3 Momen Menyakitkan bagi Noh Young Won di Bitter Sweet Hell
-
Siap-Siap Emosi! 3 Drama Korea Ini Sepanas Film Ipar adalah Maut
-
3 Risiko Lee Mi Jin setelah Berubah Menjadi Tua di Miss Night and Day, Apa Saja?
-
Review Drama Korea 'Soul Mechanic', Mengangkat Isu tentang Kesehatan Mental
-
Review Film Calamity: a Childhood of Martha Jane Cannary, Petualangan Seru Martha untuk Melindungi Keluarganya
Artikel Terkait
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
Jadi Wisata Favorit Warga Jakarta, Ancol Diserbu 18 Ribu Pengunjung di Hari Kedua Lebaran
-
Polisi Siapkan Pengamanan di Tempat Wisata saat Libur Lebaran, Gage Diberlakukan Cegah Kemacetan
-
Siang Ini! Sebanyak 48.502 Pengunjung Sudah Padati Taman Margasatwa Ragunan
-
Hidden Gem Bogor! Wisata Jati Ombo, Hutan Jati Instagramable Seru, Cocok Buat Liburan!
Ulasan
-
Review Komang: Menelusuri Cinta Raim dan Komang yang Bikin Baper
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial
Terkini
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 5 Pemeran Drama Labor Attorney Noh Moo Jin
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?