Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Ramadhona Adi Saputra
Cuplikan scene film Firestarter (IMDb)

Film yang diadaptasi dari novel karya Stephen King yang terkenal dengan judul yang sama. Film "Firestarter" menghadirkan kembali kisah yang lebih menakutkan dan memukau para pembaca sejak pertama kali ditayangkan pada 13 Mei 2022 silam.

Film ini dikemas dengan sebegitu bagusnya sehingga sang sutradara Keith Thomas menjanjikan sebuah pengalaman yang baru bagi penggemar buku Stephen King dan penggemar film horor.

Film ini menceritakan Charlie McGee, seorang gadis kecil dengan kemampuan pyrokinesis yang mematikan. Dihadapkan pada eksperimen rahasia pemerintah yang mencoba mengendalikan kekuatannya untuk tujuan yang bisa membahayakan dunia.

Mengetahui hal tersebut, Charlie dan ayahnya, Andy, melarikan diri dalam upaya untuk melindungi diri mereka dari pengejaran oleh agen-agen dari pemerintah.

Peran utama yang diperankan dengan begitu hebat oleh para aktor muda yang berbakat, film ini dapat menyampaikan ketakutan dan kebingungan yang luar biasa dari karakter-karakter yang mereka perankan.

Keberhasilan mereka dalam membawakan kisah ini dengan intensitas yang tepat memberikan kedalaman emosional yang diperlukan untuk membuat penonton terikat pada perjalanan mereka.

Namun, film ini terdapat beberaga yang janggal, beberapa bagian dari cerita mungkin terasa terburu-buru atau terlalu sederhana.

Beberapa penggemar setia mungkin merasa bahwa adaptasi ini menghilangkan beberapa nuansa psikologis dan ada beberapa scene dari buku yang tidak ada pada adaptasi film tersebut.

Selain itu, film ini berhasil menangkap beberapa scene yang menakutkan yang menjadi ciri khas karya Stephen King, tetapi pada beberapa titik, nuansa gelap ini mungkin terasa terlalu berlebihan, mungkin membuat sebagian penonton merasa sedikit terganggu.

Meskipun demikian, "Firestarter" berhasil memberikan penghormatan yang layak terhadap karya Stephen King yang brilian.

Dengan performa yang kuat dari para aktor, efek visual yang mengesankan, dan ketegangan yang dibangun secara efektif, film ini menyajikan kembali kisah yang menarik dari seorang gadis dengan kekuatan super yang berbahaya.

Dalam kesimpulannya, "Firestarter" adalah sebuah film yang layak ditonton bagi penggemar novel Stephen King atau siapa pun yang mencari sebuah film horor yang menegangkan dengan ada sedikit unsur thriller.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, film ini masih mampu memberikan pengalaman yang memuaskan bagi para penonton yang menyukai kisah-kisah yang misterius dan mencekam.

Ramadhona Adi Saputra