Ada banyak pelajaran berharga yang bisa kita petik dari alam sekitar kita. Salah satunya ialah dari sebatang pohon. Ya, kita bisa belajar tentang kearifan hidup lewat sebatang pohon. Pohon kelapa misalnya.
Bagai Anda yang hidup di daerah perdesaan, saya yakin sangat akrab dengan pohon kelapa. Pohon yang setiap tahunnya mengalami pertumbuhan yang semakin tinggi besar menjulang. Setelah sekian tahun, pohon tersebut akan berbuah lebat dan bisa bermanfaat bagi kehidupan umat manusia.
Tak hanya buahnya saja yang bermanfaat buat manusia, tapi juga batang pohonnya yang ketika ditebang bisa dijadikan sebagai pondasi sebuah rumah. Pelepahnya bisa digunakan sebagai kayu bakar dan bahan membuat sapu lidi. Bahkan, kulit buah kelapanya juga bisa dibuat aneka kerajinan tangan yang bernilai dan bisa menjadi sumber rezeki bagi manusia.
Bila manusia diibaratkan dengan pohon kelapa, maka mestinya setiap tahun, manusia harus semakin meningkatkan kualitasnya hingga akhirnya tumbuh menjadi sosok pribadi yang bermanfaat bagi sesamanya.
Pohon kokoh karena akarnya, tumbuh karena batangnya, indah karena daunnya dan ternilai karena buahnya. Jika manusia adalah pohon, akarnya adalah iman, batangnya adalah hidupnya, rantingnya adalah pengetahuannya, daunnya adalah dakwahnya dan buahnya adalah kemaslahatan (hlm. ix).
Bila akar pohon diibaratkan keimanan, maka yang menjadi tugas kita bersama adalah berusaha menjaga keimanan di dalam jiwa kita agar tumbuh dan mengakar semakin kuat. Jangan sampai akar keimanan melemah gara-gara kita, misalnya, gemar mengabaikan perintah-Nya.
Akar dari semua kebaikan adalah Islam, dan akar Islam adalah kalimat tauhid. Laa ilaaha illallah (tiada Tuhan selain Allah). Sebuah kalimat peniadaan Tuhan selain Allah, sebuah kesaksian seorang muslim yang seharusnya mengakar dan menumbuhkan ‘pohon’ yang baik.
‘Pohon baik’ yang senantiasa beribadah kepada Allah, yang dalam diamnya hanya berzikir kepada Allah. Yang dalam kekokohannya memberi manfaat karena mencari rida-Nya, yang karena hidupnya hanya untuk beribadah kepada-Nya (hlm. 9).
Sebagaimana kita ketahui bahwa Allah menciptakan tumbuh-tumbuhan atau pepohonan beraneka macam. Begitu juga Allah menciptakan manusia dengan karakter atau sifat yang sangat beragam.
Seperti pohon yang beragam dan tak satu pun yang sama persis, begitu pula Allah menciptakan manusia. Meski memiliki organ-organ tubuh yang sama-sama lengkap, manusia diciptakan dengan keunikannya sendiri. Yang lahir kembar pun tak sepenuhnya sama, seperti pohon-pohon dengan keunggulan masing-masing, sungguh Allah mencipta untuk menunjukkan kebesaran-Nya (hlm. 27).
Melalui buku ‘Musim Memohon’ karya Yuyun Nurqalam Ismail (Quanta, 2016) ini kita bisa merenungi tentang pelajaran berharga dari alam sekitar. Salah satunya dari sebuah pohon yang memiliki filosofi hidup yang tinggi. Kita bisa belajar mengenal pohon, mengenal diri, dan mengenal Allah.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Teluk Kiluan, Spot Terbaik untuk Menyaksikan Kawanan Lumba-lumba di Lampung
-
Final Destination Bloodlines: Tawarkan Kedalaman Karakter dan Teror Mencekam
-
Ulasan Lagu Paranormal: Teman Minum Kopi di Pagi Hari Saat Sedang Jatuh Hati
-
Review Film Dasim: Ketika Teror Jin Ikut Campur Urusan Rumah Tangga
Terkini
-
Realme GT 7T Segera Hadir dengan Sensor Selfie 32 MP dan Baterai Jumbo 7000 mAh
-
Garuda Calling 2025: Rizky Ridho Bertahan di Tengah Kepungan para Pemain Diaspora
-
Lukisan Raden Saleh Tampil dalam MV Jin BTS 'Don't Say You Love Me'
-
4 Mix and Match Outfit ala Momo TWICE, Bikin Gaya Keren Maksimal!
-
Penggemar Kecewa, Usai Roh Yoon Seo Dikonfirmasi Tak Ikut Proyek All of Us Are Dead 2