Terbit pada tahun 2021, novel Crying in H Mart mendulang banyak perhatian pembaca dari seluruh penjuru dunia.
Cerita yang berfokus pada kehidupan Michelle sebagai seorang American-Korean yang ditinggal oleh ibunya berhasil membuat hati pembaca terenyuh dan hangat secara bersamaan.
Buku ini turut membahas cerita Michelle dalam menemukan jati dirinya sebagai anak dengan keturunan dua negara berbeda yang turut menyelipkan beragam makanan asli Korea dalam perjalanannya.
Menelisik dari segi judulnya, Crying in H Mart ini dibuka dengan kisah Michelle yang menangis di H Mart, supermarket khusus yang menjual bahan masakan asli Korea di Amerika.
Setelah kepergian ibunya yang terasa cepat itu, Michelle merasa terputus dengan kebudayaan Korea yang selama ini tinggal bersama jiwa ibunya.
Michelle meratapi kesedihannya yang harus melanjutkan hidup dengan penuh kebingungan tanpa bantuan sang ibu. Tulisan Michelle yang tulus itu berhasil membuat pembaca meneteskan air mata meski baru di bagian pertama buku.
Kisah dilanjutkan dengan perjalanan Michelle ketika kecil hingga beranjak dewasa. Kali ini Michelle mengajak pembaca untuk masuk ke dalam hubungan Michelle dengan sang ibu semasa hidup.
Melalui kisah itu pula, kita mungkin akan menemukan sejumlah karakter ibu Michelle yang terasa relate dengan sifat ibu-ibu Asia.
Hidup sebagai seseorang dengan dua kebudayaan yang saling bertolak belakang membuat Michelle terasa dekat dengan sang ibu melalui makanan-makanan Korea, seperti jajangmyeon, tteokbokki, hingga kimchi yang akan ditemukan pembaca ketika menelusuri kehidupan Michelle dalam buku ini.
Penggambaran Michelle terhadap makanan-makanan tersebut berhasil membuat pembaca ngiler dan bersedih di satu waktu bersamaan.
Upaya Michelle dalam belajar resep masakan Korea agar dapat merasakan kembali cinta dari mendiang sang ibu justru mampu menyalurkan duka pada tiap pembaca.
Buku Crying in H Mart ini berhasil menyajikan banyak nilai kehidupan, mulai dari hubungan ibu dan anak yang tidak akan selalu berjalan mulus, kenangan penuh cinta ketika masih kecil bersama keluarga, hingga pengingat untuk terus menyayangi orang tua yang sukses menyentil hati pembaca.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Temu Tom Cruise, Jin BTS Tanya Rahasia Solid dengan Tim Mission: Impossible
-
Sudah Tayang di Bioskop, Intip Sinopsis Film Lilo & Stitch (2025)
-
Ramai Dibahas, Live-Action Avatar: The Last Airbender Resmi Lanjut Season 3
-
Elle Fanning Digaet Jadi Effie di The Hunger Games: Sunrise on the Reaping
-
Sinopsis Mission: Impossible - The Final Reckoning, Akhir Saga Terkenal
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel 'Revered Back', Upaya Memahami dan Menerima Diri Sendiri
-
Michelle Ashley Terkejut Pinkan Mambo Rela Pindah Agama demi Arya Khan
-
Profil Chong Sung Kim: Oppa-Oppa Korea Jadi Caleg Golkar, 10 Tahun jadi WNI
-
Intensif Bagi Kaum Introvert di Korea Selatan, Apakah Langkah Konkrit dari Peringatan WHO Soal Kesepian?
-
Siapa Ayah Kandung Michelle Ashley? Anak Pinkan Mambo Ogah Anggap Arya Khan Bapak Tiri
Ulasan
-
6 Rekomendasi Desa Wisata di Jogja, Liburan Sekaligus Belajar Budaya Jawa
-
Review Film Birthday, Cerita Luka Mendalam Pasca Tragedi Kapal Sewol
-
Isu Konflik Batin dan Rekayasa Kehidupan Idol di Lagu FIFTY FIFTY Bertajuk Pookie
-
Menyelami Simfoni Cinta Lewat Lagu Oh My Girl Bertajuk Closer
-
Ulasan Lagu Royalty: ENHYPEN Totalitas Tunjukkan Kesetiaan, Bikin Baper!
Terkini
-
Gagal Juara Europa League, Tottenham Benar-Benar Berikan Musim Menyakitkan bagi Iblis Merah
-
Luka Psikologis yang Tak Terlihat di Balik Senyum Ibu Baru
-
Apa yang Membuat Film Final Destination - Bloodlines Sukses Besar?
-
Patrick Kluivert Kunjungi Bali United Training Center Demi Persiapan Timnas
-
Analisis Kekuatan Thomas Andre vs Sung Il Hwan di Anime Solo Leveling, Kuat Siapa?