Nazriel Alfaro Syahdan kini berdiri di gerbang baru dalam perjalanan karier sepak bolanya. Gelandang bertahan muda yang sebelumnya membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia 2025 ini baru saja dipromosikan ke tim senior Persib Bandung untuk BRI Super League 2025/2026.
Langkah tersebut tentu bukan diambil tanpa alasan. Sepanjang gelaran Piala Asia U-17, Nazriel menunjukkan performa yang konsisten dan meyakinkan. Ia memberikan besar dalam keberhasilan Garuda Muda melaju ke putaran final Piala Dunia U-17 2025.
“Alhamdulillah bisa tampil di Piala Asia dan dapat kepercayaan bermain. Ini jadi pengalaman yang sangat berharga buat saya ke depannya,” ujar Nazriel, melansir persib.co.id pada Rabu (23/7/2025).
Bagi pemain kelahiran tahun 2008 itu, kesempatan bermain di level internasional usia muda adalah pengalaman yang membentuk. Dirinya belajar banyak, baik dari kemenangan maupun dari tekanan besar yang dirasakan selama turnamen.
Meski tampil apik, Nazriel tetap menyadari bahwa jalan menuju level tertinggi masih panjang. Ia menyambung, “Peluangnya masih sangat besar. Ini jadi motivasi besar buat saya. Tapi saya juga tahu, semua pemain pasti ingin memberikan yang terbaik."
Menurutnya, aspek yang masih harus ditingkatkan mencakup fisik, teknik, dan mental. Saat ini, Nazriel tengah fokus berlatih keras demi satu tujuan utama untuk masuk skuad Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025.
Dalam pernyataannya, ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari semua pihak. Kepercayaan yang diberikan pelatih dan manajemen Persib untuk membawa Nazriel ke tim senior menjadi langkah penting dalam pengembangan dirinya.
Pemain muda tersebut digadang-gadang sebagai penerus Dedi Kusnandar, pemain senior Persib yang dikenal tangguh dan cerdas di lini tengah. Dengan stamina yang kuat dan pengambilan keputusan yang tepat, Nazriel memiliki modal untuk menjadi sosok sentral di masa depan.
Nazriel Alfaro Bisa Timba Ilmu di Tim Senior Persib Bandung
Promosi ke tim senior Persib Bandung dipandang sebagai keputusan strategis yang akan mempercepat perkembangan Nazriel. Bermain di level yang lebih tinggi akan menantang kemampuannya dari berbagai aspek. Baik teknis, taktis, hingga mental.
Debutnya di tim utama memang belum lama, tetapi para pelatih melihat potensi besar dari pemuda ini. Direktur Akademi Persib menegaskan pentingnya menjaga konsistensi dan disiplin agar Nazriel bisa terus berkembang secara stabil dan terarah.
Dengan berada di lingkungan pemain senior, Nazriel akan banyak belajar dari pengalaman-pengalaman para pemain yang lebih matang. Ia bisa menyerap ilmu dari para pemain seperti Marc Klok atau Beckham Putra, yang sudah lebih dulu mencicipi kerasnya kompetisi Liga 1.
Hal ini tentu akan menjadi pondasi kuat ketika ia kembali ke Timnas U-17, yang kini tengah bersiap menyambut turnamen terbesar di kelompok usia, yaitu Piala Dunia U-17 2025. Ia ingin datang ke turnamen itu tak hanya sebagai pemain pelengkap, tapi sebagai pemimpin lini tengah.
Reputasinya sebagai gelandang bertahan dengan visi dan stamina membuat pelatih Timnas U-17 memiliki banyak harapan pada dirinya. Bahkan di dalam internal Persib, Nazriel sudah dipandang sebagai investasi jangka panjang bagi tim.
Jika terus berkembang secara konsisten, bukan tidak mungkin Nazriel akan menjadi bagian penting dari Timnas senior di masa depan. Saat ini, fokusnya tetap pada Piala Dunia U-17 dan memberikan yang terbaik bersama Persib.
Ia masih muda, namun kedewasaan dalam berpikir dan bertindak sudah tampak. Dengan dukungan yang tepat dan ruang berkembang yang luas, masa depan Nazriel terlihat cerah di sepak bola Indonesia.
Baca Juga
-
Kronologi Jay Idzes Ngamuk di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon, Mengapa?
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Program Strategis Kemenpora di Ujung Tanduk?
-
Diresmikan Hari Ini, Halte Jaga Jakarta Sisakan Jejak Peristiwa Unjuk Rasa
-
Erick Thohir Dorong Timnas Indonesia U-23 Tampil Totalitas Lawan Korea Selatan
-
Kapolri Listyo Sigit Serukan Pesan Persatuan dalam Momentum Maulid Nabi
Artikel Terkait
-
Rekrut Ciro Alves dan Tyronne Del Pino, Malut OTW Juara Super League
-
BRI Super League: Chemistry Persib Bandung Kian Rekat, Ini Kata Bojan Hodak
-
Gerald Vanenburg Siap Lepas Pemain Timnas U-23 untuk Promosi ke Level Senior
-
Jadwal Lengkap Super League 2025 Pekan Pertama: Duel Panas PSIM vs Persebaya hingga Persib
-
Saddil Ramdani Rutin Konsultasi dengan Fisioterapis, Ini Perkembangan Kondisinya
Hobi
-
Perempuan Masih Jadi Second Sex: Membaca Simone de Beauvoir dalam Futsal
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Lawan Korea Selatan, Gerald Vanenburg Tak Perlu Malu untuk Menyontek Gaya Permainan STY
Terkini
-
Comeback, Liu Te Dikabarkan Bintangi Mini Drama Promise You The Stars
-
Centil Bukan Genit: Gaya Ekspresi Diri Perempuan di Tren My Centil Era
-
Isu Raffi Ahmad Bakal Gantikan Dito Sebagai Menpora Mencuat, Pendidikan Siapa Lebih Tokcer?
-
Kopinya Mahal, Tapi Gaji Barista Tetap Pas-pasan
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi