"Tidak Apa-Apa Sebab Kita Saling Cinta" karya Mohammad Ali Ma'ruf mungkin menjadi salah satu buku curhat yang paling saya sukai di tahun ini. Buku terbitan Buku Mojok yang dicetak pertama pada November 2021 berkisah tentang asmara laki-laki pada wanita bahkan ketika mereka sudah berpisah.
Ini adalah buku kedua setelah buku pertama berjudul "Perihal Cinta Kita Semua Pemula" yang terbit di tahun 2019. Karena tokoh dalam buku ini tidak menggunakan nama, melainkan kata ganti "aku" dan "kamu", kalimat-kalimatnya jadi terasa lebih mengena di hati.
Saat membaca buku ini akan ada banyak kutipan yang mungkin relevan dengan banyak orang karena secara singkat, "Tidak Apa-Apa Sebab Kita Saling Cinta" menceritakan perjalanan cinta laki-laki dengan pujaan hati seperti hubungan romansa pada umumnya.
Ada masa sulit yang menjadi konflik dalam hubungan mereka, sehingga keduanya terpaksa harus berpisah.
Buku ini membuat perpisahan dan kehilangan tidak terlalu buruk meski perasaan ini tentunya tetaplah menyakitkan. Jadi menurut saya, buku ini bisa membantu pembaca untuk menyalurkan emosi yang mungkin pernah mengalami pengalaman yang serupa untuk merasa lebih baik.
Apalagi pembaca kita biasanya menyukai buku-buku bertema sedih dan romansa seperti ini. Bukunya juga tidak terlalu tebal, hanya 88 halaman jadi bisa dibaca sekali duduk dan langsung selesai.
Gaya bahasanya dan diksinya juga sangat bagus serta menarik. Buku ini juga bisa menjadi referensi untuk penulis yang mau menulis kutipan sederhana tapi mengena di hati. Karena meski terlihat mudah, membuat kutipan juga memiliki tingkat kesulitannya sendiri.
Meski Buku Mojok tak pernah gagal dalam tema percintaan tapi bukan berarti buku ini tidak memiliki kekurangan. Menurut saya, ada beberapa bab yang memiliki judul sub bab dan isi yang kurang ada korelasi. Maka, sebaiknya tidak dipaksa untuk menjadi satu bab singkat.
Akhir kata, saya menyarankan pembaca untuk menggunakan buku ini sebagai hiburan saja. Pasalnya, kisah sedih yang sudah berlalu tidak perlu terlalu dipikirkan. Akan lebih baik untuk mengambil pelajaran dan merencanakan masa depan yang perlu perubahan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Gaming hingga Ngonten, 4 HP POCO RAM 8GB Termurah Mulai Rp 1 Jutaan
-
3 HP Realme RAM 12 GB Mulai Rp2 Jutaan, Gesit Buka Banyak Aplikasi Sekaligus
-
Lancar Main Roblox hingga Nugas, 4 Rekomendasi Tablet Mulai Rp1,9 Jutaan
-
Bukan Sekadar 5 Lawan 5, Ada Misi Besar di Lapangan Futsal Axis Nation Cup
-
Tiap Tim Memang Punya Strategi Formasi Futsal yang Berbeda
Artikel Terkait
-
Belajar Memperbaiki Diri Lewat Buku 'Berani Berubah, Berani Bermimpi'
-
Buku 'Investasi Mahasiswa', Hijrah Menuju Kebebasan Finansial di Usia Muda
-
Pentingnya Perempuan Menjaga Kehormatan dalam Novel 'Cinta Tidak Sesakit Ini'
-
Perjalanan Penulis Melawan Distimia, Intip Kisahnya di Buku 'I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki'
-
Perjalanan Penulis Melawan Distimia, Intip Kisahnya di Buku Ini
Ulasan
-
Film What's Up With Secretary Kim, Semenarik Apa sih Adaptasi Drakor Ini?
-
Raisa Mengubah Pasrah Menjadi Self-Respect Bertajuk Terserah di Ambivert
-
Makjleb! 3 Amanat Satir dalam Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
-
4 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Jabal Magnet!
Terkini
-
7 HP Samsung Terbaik 2025: Spek Gahar, Harga Mulai 1 Jutaan!
-
Raisa dan Hamish Daud Tetap Kompak Demi Zalina, Prioritaskan Co-Parenting Sehat
-
Permintaan Kuasa Hukum Raisa pada Publik soal Kabar Cerai: Hormati Privasi
-
Art Fun PAS for Children: Ruang Tumbuh Anak Lewat Seni di Pendhapa Art Space
-
Vidi Aldiano Kirim Pesan Hangat untuk Raisa di Tengah Kabar Perceraian