"12 Cerita Glen Anggara" karya Luluk HF ini punya vibe yang mirip Drakor versi tulisan.
Sesuai judulnya, novel terbitan Coconut Books di Oktober 2019 ini bercerita tentang Glen, anak tunggal yang kaya raya, tampan, tapi tidak terlalu pintar.
Suatu hari dia bertemu Shena dan kertas lusuhnya. Meski awalnya menolak saat diajak berpacaran oleh gadis yang dianggapnya aneh dan gila itu, Glen akhirnya terdiam saat menemukan 12 keinginan Shena sebelum matahari terbenam.
Berkebalikan dari Glen, Shena adalah sosok yang pintar tapi dia terpaksa harus putus kuliah karena ujian yang menimpanya.
Menurut saya, novel setebal 384 hal ini punya gaya bahasa yang sangat ringan.
Jadi santai banget pas bacanya dan cocok banget untuk tipe pembaca yang gak mau banyak mikir ketika membaca sebuah bacaan.
Meski cocok banget dibaca pas jam santai untuk sekedar rileks, tapi bukan berarti "12 Cerita Glen Anggara" ini membosankan.
Justru membaca novel ini rasanya seperti nano-nano dan rollercoaster.
Spin off "Mariposa" ini punya susunan kalimatnya lebih terstruktur dan alurnya lebih seru.
Feelnya juga lebih mengena. Jadi genre komedi romantis yang dibumbui dengan sentuhan heartwarmingnya benar-benar menjadi bagian favorit.
Komedinya bener-bener menghibur buat yang lagi penat.
Selain itu, buku ini diselipi ilustrasi yang menarik. Bacanya jadi makin seru.
Lalu, adegan yang paling saya suka dari novel ini adalah interaksi antara Glen dan Bundanya.
Penulis berhasil menciptakan penokohan yang sangat bagus dan terasa hidup dengan ciri khasnya.
Terakhir yang gak ketinggalan pastinya moral value dari cerita ini yang bisa jadi pengingat di kehidupan sehari-hari.
Seperti misalnya untuk selalu bersyukur dalam keadaan apapun dan menghargai waktu dengan sebaik mungkin.
Akhir kata, akhirnya saya tahu mengapa novel "12 Cerita Glen Anggara" ini banyak disukai pembaca di Wattpad, bahkan hingga diadaptasi menjadi film. Filmnya pun sukses dan mendapat respon positif.
Meski sudah lama berlalu, gak ada salahnya untuk membaca ulang "12 Cerita Glen Anggara" sebagai hiburan setelah pulang kuliah atau sepulang bekerja.
Baca Juga
-
Bestie di Kehidupan Malam, Ini Sinopsis dan Jadwal Tayang Film 'Project Y'
-
Bagai Film Horor Misterius, Key SHINee Bagikan Jadwal Teaser Album "Hunter"
-
AXIS Nation Cup 2025: Saat Futsal Bawa Rezeki Nggak Cuma Buat Atlet
-
Bukan Galau Biasa, Shinyu TWS Bagikan Rapp Mellow di Lagu 'Aqua Man'
-
Bukan Sekadar Kangen, Ini Makna Unik 'Lilili Yabbay' Oleh SEVENTEEN
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film Saint Clare: Niat Jadi Horor Ilahi, Hasilnya Malah Sesat
-
Untamed di Netflix: Luka Lama dan Rahasia Kelam di Taman Nasional
-
Ulasan Novel Brothers: Saat Kebaikan Saudara Tak Selalu Berbuah Manis
-
Ulasan Novel Kokokan Mencari Arumbawangi: Suara Perempuan untuk Lingkungan
-
3 Rekomendasi Novel Korea yang Mengangkat Realitas Sosial Perempuan
Terkini
-
Toni Firmansyah Ingin Promosi ke Level Senior, Piala AFF U-23 Jadi Batu Loncatan?
-
BRI Super League: Tambah Amunisi Asal Brasil, Borneo FC Ada di Jalur Tepat?
-
Refleksi Hari Anak Nasional: Ironi Pernikahan Dini yang Masih Diwajarkan
-
Mengupas The Blair Witch Project: Film Horor Low Budget yang Jadi Fenomena
-
Ulasan Novel Fight For Happiness: Transaksi yang Menyamar Menjadi Cinta