Apa jadinya jika rencana liburan yang kamu harapkan sebagai momentum bersenang-senang bersama kawan jadi asal muasal dari pengalaman bertahan hidup yang menyedihkan? Mimpi buruk itu bisa kamu saksikan dalam film Society of the Snow, film yang terinspirasi dari kisah nyata orang-orang yang bertahan hidup di tengah kepungan hawa dingin ekstrem pengunungan Andes pasca jadi korban selamat pesawat jatuh pada tahun 1972.
Kisah tragis itu bermula ketika pesawat angkatan udara Uruguay yang mengangkut 40 penumpang dan 5 awak pesawat jatuh bebas di pegunungan Andes. Ajaibnya, benturan hebat yang membelah pesawat jadi dua itu, masih menyisakan 33 jiwa yang selamat.
Namun, selamat dari kecelakaan maut itu tentu bukanlah definisi dari kata selamat yang sebenarnya. Sebab 33 jiwa yang selamat itu mesti menghadapi siksaan bertahan hidup di pengunungan Andes yang kejam.
Tanpa persediaan makanan yang mumpuni, juga pakaian layak yang menghangatkan, satu persatu dari mereka tumbang dijemput ajal, baik karena kedinginan, luka yang tak mendapat penanganan, ataupun karena kelaparan.
Setiap harinya di pengunungan Andes memberi luka fisik dan psikis pada korban. Namun, meski demikian mereka berusaha untuk bertahan dan selalu berharap diselamatkan. Singkat cerita, bantuan tak kunjung datang, di penghujung pengharapan mereka mencoba untuk bekerja sama memperpanjang nyawa mereka di sana.
Mereka mulai mengkondisikan puing pesawat sedemikian rupa agar sedikit layak dan menghangatkan, juga mulai memanfaatkan mayat sebagai sumber makanan. Namun, bertahan dengan cara demikian nyatanya tak cukup. Sebab itu tiga dari mereka memutuskan melakukan perjalanan berbahaya pastinya demi mencari bantuan dari luar.
Ulasan
Sewaktu menyaksikan film ini, kamu pasti akan merasakan rasa takut ataupun keputusasaan dari para korban. Pada adegan ketika pesawat menukik tajam ke pegunungan Andes, misalnya, di menit itu rasa ngilu bakal menjalar ke seluruh badan sebab menyaksikan bagaimana detail pengambilan gambar saat tubuh para penumpang ataupun awak pesawat terbang dibuat rusak oleh hempasan.
Kengerian tidak berhenti sampai di situ, 33 jiwa yang selamat setelah dihempaskan ke pengunungan Andes itu pun masih harus menghadapi sederet tempaan ekstrem yang hanya dengan menyaksikannya saja kita bisa ngilu dibuatnya.
Tampilan visual para tokoh pun dipermak totalitas, kurus, kotor, penuh keputusasaan hingga membuat kita sebagai penonton tak henti merasa iba di sepanjang jalan cerita.
Secara garis besar, Society of the Snow adalah film yang mengagumkan. Tak hanya menampilkan sederet adegan survival yang tak terbayangkan, tetapi juga menyampaikan pesan untuk kita agar lebih menghargai hidup dengan segala kemudahan yang kita miliki saat ini.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Termasuk Sorry Again, Ini 3 Drama Korea Jun So Min yang Wajib Disaksikan!
-
3 Film Beragam Genre Dibintangi Austin Butler yang Pantang Buat Dilewatkan!
-
Curi Antensi di Mr. Plankton, Ini 3 Drama Korea yang Dibintangi Lee You Mi
-
3 Rekomendasi Film yang Dibintangi Julia Roberts, Ada Leave the World Behind
-
3 Drama Korea Bertabur Bintang dengan Alur Unik yang Layak Dinantikan
Artikel Terkait
-
7 Fakta Menarik Samsara, Film Karya Garin Nugroho yang Borong 4 Piala Citra
-
Dari Oktagon ke Layar Lebar: 5 Film yang Terinspirasi Perjuangan Petarung UFC
-
5 Fakta Menarik Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film: Borong Piala Citra di FFI 2024
-
Borong 7 Piala Citra! Ini Link Nonton Jatuh Cinta Seperti di Film-Film: Legal dan Resmi
-
Segera Tayang di Bioskop, Hyun Bin Blak-blakan Soal Film Harbin
Ulasan
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Ulasan Novel Quatre Karya Venita Beauty: Memilih Antara Mimpi Atau Realita
-
Selalu Best Seller, 3 Buku Ini Gak Pernah Nangkring di Event Cuci Gudang
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!