Film "Not Friends" karya sutradara Atta Hemwadee, yang tayang di bioskop-bioskop Indonesia, pada 24 Januari 2024, menawarkan kisah yang mengharukan dan penuh emosi. Filmnya menggaet para bintang ternama: Thitiya Jirapornsilp, Tanakorn Tiyanont, dan Natticha Chantaravareelekha.
“Not Friends”, mengikuti perjalanan hidup Pae (Anthony Buisseret), seorang siswa SMA yang baru saja dipindahkan ke sekolah baru di tengah semester keenamnya. Suatu ketika, Pae dihadapkan dengan Joe (Pisitpol Ekaphongpisit), seorang siswa yang berusaha menjalin persahabatan dengannya. Meskipun Joe berusaha menjadi teman, Pae merespon dengan sikap dingin dan penolakan. Keadaan berubah drastis ketika sebuah kecelakaan mobil tragis merenggut nyawa Joe, meninggalkan banyak orang, terutama di sekolah, dalam kesedihan.
Dalam suasana duka ini, Pae melihat peluang untuk mencapai cita-citanya. Meskipun hubungannya dengan Joe sebelumnya nggak dekat, Pae mengusulkan pembuatan film pendek yang mengenang kehidupan dan jasa Joe. Awalnya terlihat seperti strategi untuk pendaftaran kuliah, tetapi keputusan ini rupanya membawa Pae pada perjalanan emosional yang nggak terduga.
Ulasan:
"Not Friends" memasuki panggung sinema dengan kehadiran yang kuat, ia menawarkan sensasi tontonan yang paling menyenangkan dan emosional untuk saat ini. Meskipun keberhasilan film ini nggak ada jaminan untuk disukai oleh semua penonton, tetapi bisa kubilang, “Not Friends” sebagai salah satu film terbaik dengan bukti menjadi perwakilan Thailand dalam Ajang Oscar.
Dengan keberanian dalam mengeksplorasi nuansa energik yang nggak berlebihan, film ini berhasil menciptakan pengalaman sinematik yang menyenangkan dan asyik. Alur cerita memulai perjalanannya dengan momen-momen awal yang luar biasa, menyajikan adegan-adegan yang nggak hanya menghibur tetapi juga efektif dalam menyentuh hati penonton.
Poin kuat "Not Friends" terletak pada kocaknya adegan, yang memberikan pengalaman yang mengundang tawa sekaligus menyentuh hati penonton. Karakter utama, Pae, dirancang dengan begitu autentik sehingga penonton merasakan kehidupan dalam setiap aksi dan reaksinya. Performa luar biasa dari Anthony Buisseret, Pisitpol Ekaphongpisit, dan seluruh pemain lainnya secara sinergis mengangkat kualitas kisah film ini.
Meskipun ada beberapa aspek yang mungkin dirasakan dangkal, keberlanjutan karakter dan emosi yang ditampilkan membantu menjaga koneksi penonton terhadap alur cerita. Ini menciptakan dinamika yang menarik dan membuat penonton tetap terlibat sepanjang perjalanan film. Keberanian dalam menggali emosi dan mengeksplorasi hubungan antar karakter menjadi kekuatan film ini, dan memberikan kedalaman yang diinginkan oleh para penikmat film.
"Not Friends" tampaknya akan menjadi pusat daya tarik bagi para pecinta film. Dengan kekayaan cerita, keseruan yang meriah, dan kehangatan emosional, film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang mendalam. Maka, skor dariku: 9/10.
"Not Friends” muncul sebagai karya yang berhasil dalam menyajikan kombinasi sempurna antara keceriaan dan kedalaman emosional. Dengan penampilan gemilang para aktor dan pengarahan yang cerdik, film ini nggak hanya memikat penonton dengan cerita yang kuat, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam yang dapat diingat jauh setelah layar ditutup. Selamat menonton.
Baca Juga
-
Emosional yang Begitu Sesak dalam Film Bila Esok Ibu Tiada
-
Ketika Horor Thailand Mengusung Elemen Islam dalam Film The Cursed Land
-
Review Film Laut Tengah: Ketika Poligami Jadi Solusi Menggapai Impian
-
Krisis Iman dan Eksorsisme dalam Film Kuasa Gelap
-
Kekacauan Mental dalam Film Joker: Folie Deux yang Gila dan Simbiotik
Artikel Terkait
-
Review Film Self Reliance, Duet Jake Johnson dan Anna Kendrick
-
Trailer Terbaru Film A Minecraft Movie: Terkuaknya Kisah Asal Mula Steve
-
Donne Maula Raih Piala Citra, Yura Yunita Beri Respon Tak Terduga:Sayang, Kamu Lupa...
-
Bintangi Film Hutang Nyawa, Rachel Vennya Sampai Stres hingga Nangis Bareng Tasyka Namya
-
7 Fakta Menarik Samsara, Film Karya Garin Nugroho yang Borong 4 Piala Citra
Ulasan
-
Review Film Role Play, Menjelajahi Dunia Karakter dan Narasi
-
Ulasan Novel Hotel Royal Costanza: Kisah Seorang Jurnalis yang Disandera
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak
-
Ulasan Buku Al Ghazali karya Shohibul:Jejak Spiritual Sang Hujjatul Islam
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
Terkini
-
Lolos Semifinal China Masters 2024, Jonatan Christie Dihadang Shi Yu Qi
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
Usai Kualifikasi Piala Dunia, STY Langsung Dihadapkan Misi Juara AFF Cup?
-
Intip Keseruan Idola SM Entertainment di Teaser Program The Game Caterers 2
-
Erick Thohir Evaluasi Kinerja STY, Singgung Pemain Naturalisasi di Timnas