Pendakian Gunung Tanggung Pasuruan, Nanjak Minimal View Maksimal

Gunung Tanggung merupakan bagian dari Pegunungan Tengger, menawarkan pengalaman mendaki yang menarik bagi para pemula. Selain Bromo dan Semeru yang terkenal sebagai pelopor wisata pegunungan, Gunung Tanggung rupanya juga menawarkan panorama indah yang tak kalah menakjubkan. Bagi kamu pecinta petualangan yang tak suka ribet, mendaki Gunung Tanggung pasti akan menjadi pengalaman yang mengasyikkan. 

Gunung Tanggung terletak di Dusun Pronojiwo, Desa Blarang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Gunung ini dapat dicapai dalam waktu sekitar 1,5 jam perjalanan dari pusat kota Malang atau sekitar 2 jam 15 menit dari Pasuruan. 

Tracking menuju puncak Gunung Tanggung membutuhkan waktu sekitar 50 menit hingga 1 jam, tentunya tergantung dari kondisi fisik pendaki. Jalur pendakiannya tergolong terjal dan kadang licin karena tanah lembab dan lumut. Untungnya, di jalur pendakian itu kini telah dipoles dengan banyaknya anak tangga buatan dari bambu. Selain itu, terdapat pula beberapa pos peristirahatan di sepanjang perjalanan, termasuk rumah panggung yang berfungsi sebagai mushola dan toilet. Meskipun demikian, sumber air bersih kadang-kadang kering, tergantung pada kondisi di atas.

Walaupun memakan banyak tenaga karena curamnya jalur, setiap tantangan yang dijalani tersebut akan terbayar dengan pemandangan yang spektakuler. Bagian paling menakjubkan dari Gunung Tanggung adalah panorama lautan awan yang memukau, terutama saat pagi hari sesaat setelah matahari terbit. Meskipun tempat berkemah di puncak terbatas, pengalaman bermalam di sini akan menjadi momen yang tak terlupakan. Para pendaki bisa menikmati pemandangan Pegunungan Tengger, Puncak Gunung Semeru, Pegunungan Putri Tidur, Gunung Arjuno-Welirang, serta Gunung Penanggungan. Di samping itu, pemandangan kota Malang hingga landasan pacu Abdurrahman Saleh juga menambah keeksotisan puncak gunung Tanggung. View itu belum termasuk pemandangan citylight yang akan membuat para pendaki berdecak kagum. Selain itu, di puncak Gunung Tanggung, pendaki akan menemukan pemakaman Mbah Wali, yang sering dijadikan tempat ziarah pada hari-hari tertentu.

Basecamp Gunung Tanggung kini buka setiap hari dengan tiket masuk yang terjangkau, yakni hanya Rp.15.000 per motor. Para pendaki juga tak perlu membayar Simaksi serta tak perlu risau akan perjalanan yang sepi dan horror karena Gunung Tanggung selalu ramai dikunjungi, khususnya pada akhir pekan.

Mendaki Gunung Tanggung memang sangat cocok untuk pemula. Dengan estimasi satu jam menanjak, para pendaki sudah bisa mendapati view mahal yang di tempat lain mestinya harus ditempuh selama berjam-jam maupun berhari-hari. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.