Kita mungkin sudah sering mendengar bahwa yang namanya hidup itu pasti tak akan bisa terlepas dari persoalan. Persoalan demi persoalan dalam hidup inilah yang kerap membuat seseorang merasakan gundah dan kegalauan.
Galau dan bersedih ketika sedang tertimpa persoalan adalah hal biasa. Namun jangan sampai berlebihan dan berlarut-larut. Karena yang paling utama dari sebuah persoalan adalah bagaimana kita berusaha secepatnya untuk mencari solusi atau jalan keluar terbaik. Atau istilahnya, kita harus segera ‘move on’ dari masalah dan berupaya menata hidup yang lebih baik lagi.
Perihal move on, dalam pembahasan buku karya Ali Abdullah ini, move on adalah sebuah gerakan untuk keluar dari masalah yang kita hadapi. Memang setiap dari kita yang masih berstatus sebagai manusia hidup senantiasa punya masalah. Untuk itu, kita harus move on setiap kita punya masalah.
Masalah datang kepada kita bukan menjadi hal yang selalu negatif. Jika kita mengambil sisi positifnya, kita akan bisa membaca hikmah dari berbagai persoalan hidup yang menjadi masalah itu. Masalah itu harus kita selesaikan. Masalah itu datang tidak untuk dibiarkan saja (hlm. 4).
Galau yang berkepanjangan dapat membahayakan hidup kita. Inilah yang harus selalu kita waspadai. Jangan sampai rasa galau dibiarkan dan membuat kita nekat melakukan hal-hal konyol yang akan merugikan kehidupan kita dan juga orang-orang terdekat kita.
Ali Abdullah menjelaskan, galau itu seperti setan. Sebagaimana setan, galau membuat hati kita meragu, bahkan terbujuk untuk senantiasa berpikiran sesat. Dengan demikian, galau juga bisa membisiki hati kita untuk berpikiran dan bertindak konyol dan sesat.
Jika hati dan pikiran kita sedang kacau dan mengakibatkan kegalauan, lebih baik kita menghibur diri dengan sikap sabar dan syukur. Sesungguhnya kita bisa melewati masalah yang bikin kita galau, sebagaimana telah dijanjikan oleh Allah bahwa segala masalah yang menimpa itu telah disesuaikan dengan kadar kemampuan kita (hlm. 19).
Nah, bagi Anda yang saat ini sedang dirundung kegalauan karena tertimpa suatu masalah, saya sarankan untuk menjadikan buku karya Ali Abdullah (terbitan Tinta Medina, Solo) ini sebagai bacaan yang akan menghibur sekaligus memotivasi Anda untuk segera keluar dari kegalauan. Semoga ulasan ini bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
Artikel Terkait
Ulasan
-
The Killer Question: Ketika Kuis Pub Berubah Jadi Ajang Pembunuhan
-
Film What's Up With Secretary Kim, Semenarik Apa sih Adaptasi Drakor Ini?
-
Raisa Mengubah Pasrah Menjadi Self-Respect Bertajuk Terserah di Ambivert
-
Makjleb! 3 Amanat Satir dalam Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
Terkini
-
Surat Terbuka Nikita Mirzani: Tuntut Keadilan sebelum Vonis Dijatuhkan
-
FOMO: Penyakit Generasi Z yang Bikin Stres dan Kehilangan Diri Sendiri
-
Indonesia Masters II 2025: Indonesia Juara Umum, Sabet 4 Gelar 1 Runner Up
-
Kompak Meski Pisah: Raisa dan Hamish Daud Terapkan Co-Parenting, Apa Itu?
-
7 HP Samsung Terbaik 2025: Spek Gahar, Harga Mulai 1 Jutaan!