Ada begitu banyak manfaat bagi seseorang yang berprofesi sebagai penulis buku. Salah satunya ialah dia bisa menebar kebaikan atau manfaat lewat tulisan-tulisannya. Menjadi penulis juga menjadi salah satu cara agar otak kita dapat terus bekerja dengan baik. Menulis dapat menjadi salah satu cara agar seseorang tidak mudah pikun.
Tak berlebihan kiranya ketika ada yang berpendapat, “Kalau kita ingin mengukir sejarah, jadilah seorang penulis.” Ya, tentunya sejarah yang baik. Jadi, setelah kita tiada, tulisan-tulisan karya kita yang bermuatan hal-hal positif masih akan terus memberikan manfaat bagi para generasi yang membacanya. Dan ini bisa menjadi ladang pahala atau amal jariyah bagi kita.
“Kalau kamu bukan anak raja, dan bukan anak ulama besar, maka menulislah”. Ungkapan bijak dari Imam Ghazali yang dikutip oleh Tendi Murti dalam buku ini layak untuk kita renungi dan dapat menjadi sebuah motivasi bagi siapa saja yang ingin menekuni dunia kepenulisan.
Hal terpenting saat Anda berniat ingin menekuni dunia kepenulisan, berusahalah mencari lingkaran pertemanan positif yang akan membantu Anda mewujudkan impian Anda.
Berteman dan bergurulah kepada para penulis senior dari berbagai daerah. Kita bisa mengirimkan permintaan pertemanan kepada para penulis senior lewat akun-akun media sosial yang ada.
Saya sepakat dengan apa kata Tendi Murti dalam buku ini, bahwa ketika Anda berpikir ingin menjadi seorang penulis maka wujudkanlah. Impian menjadi seorang penulis merupakan sesuatu yang sangat bagus dan layak untuk diperjuangkan. Di dalamnya ada kepuasan ketika Anda melihat buku Anda terpajang dengan cantik di rak buku.
Bahkan Anda akan merasakan sebuah kepuasan ketika ada seorang pembaca yang mengatakan kepada Anda bahwa buku Anda sangat bagus dan bahwa buku tersebut telah memberikan perubahan dalam hidupnya. Bukankah itu menjadi sebuah ladang amal bagi kita karena telah memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain? (hlm. 5).
Hidup kita akan lebih berwarna dan menyenangkan. Inilah manfaat berikutnya dari menjadi seorang penulis. Saya telah merasakannya sendiri. Segala hal, baik suka dan duka yang saya alami, bisa menjadi bahan tulisan menarik yang tak hanya melegakan hati dan pikiran, tapi juga mendatangkan uang ketika tulisan kita berhasil diterbitkan oleh penerbit atau media cetak seperti koran dan majalah.
Buku berjudul ‘Bukan Sekadar Nulis, Pastikan Best Seller!’ karya Tendi Murti ini bisa menjadi salah satu panduan berharga bagi siapa saja yang ingin terjun ke dunia kepenulisan. Kiat-kiat menulis buku yang asyik bisa Anda peroleh dalam buku terbitan Elex Media Komputindo ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rangkaian Kisah Penuh Hikmah dalam Buku Berguru pada Saru
-
Pentingnya Memiliki Prinsip Hidup dalam Buku Menjadi Diri Sendiri
-
Menjalani Hidup dengan Tenang dalam Buku Hujan Bahagia
-
Menciptakan Kehidupan yang Harmonis dalam Buku Komunikasi Bebas Konflik
-
Sebuah Upaya Menghindari Penyakit: Buku 'Jagalah Sehatmu Sebelum Sakitmu'
Artikel Terkait
-
Novel Homicide and Halo-Halo: Misteri Pembunuhan Juri Kontes Kecantikan
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Ulasan Novel Animal Farm karya George Orwell: Revolusi Menjadi Tirani
-
Ulasan Novel 1984 karya George Orwell: Kengerian Dunia Totalitarian
Ulasan
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Review Film All We Imagine as Light: Kesunyian di Tengah Hiruk-pikuk Mumbai
-
Novel Homicide and Halo-Halo: Misteri Pembunuhan Juri Kontes Kecantikan
-
Ulasan Novel Dunia Sophie: Memahami Filsafat dengan Sederhana
-
Review Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, dari Ritual Mistis sampai Jumpscare Kejam
Terkini
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
-
Kenalan Sama Kechun, Bintang Drama Pendek yang Jadi Sensasi di TikTok
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!