Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rie Kusuma
Cover buku Lupus Returns: Cewek Junkies.[Doc. Gramedia]

Novel Cewek Junkies merupakan seri pertama dari Lupus Returns yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama (2007). Dalam kisah kali ini, Lupus yang masih menjadi anak SMA Merah Putih baru saja diputusin Vera, pacarnya yang cantik, seksi, dan bintang cheerleaders.

Lupus patah hati berat. Dia berubah jadi pemurung dan pendiam, jauh dari kesehariannya yang suka usil dan rajin ngasih tebak-tebakan.

Kedua sahabatnya, Boim dan Gusur, lalu berusaha mengembalikan mood Lupus seperti sedia kala. Mereka mengajak Lupus ikutan outbound ke luar kota yang diadakan sekolahnya.

Di hari pertama outbound, ketika Lupus duduk melamun di dekat telaga, dia melihat seorang gadis sedang mandi. Gadis yang sama seperti yang ditabraknya di sekolah sebelum berangkat outbound. Lupus yang tidak berniat mengintip, terlanjur ketahuan sama gadis itu, yang ternyata anak baru di sekolahnya.

Nasib apes pun menimpa Lupus, karena ternyata gadis yang bernama Nessa itu membalas aksi ngintip Lupus dengan sesuatu hal yang lebih sadis. Namun, pembalasan dendam dari Nessa tersebut yang kemudian malah mendekatkan keduanya.

Bagi Lupus, Nessa adalah gadis berkarakter ajaib, cenderung jail, dan punya segudang ide konyol. Bagi Nessa, Lupus itu polos, jujur, dan nggak neko-neko.

Tidak butuh waktu lama bagi Lupus untuk jatuh cinta pada Nessa dan melupakan patah hatinya. Dia kembali ceria dan konyol seperti sebelum patah hati. Nessa pun menyambut uluran cinta dari Lupus.

Namun, segala kebahagiaan Lupus yang baru saja tumbuh ternyata harus meredup saat Lulu, adiknya, membawa kabar kalau Nessa seorang mantan junkies. Apalagi kemudian muncul Dito, mantan kekasih Nessa, yang seorang bandar narkoba. Padahal Nessa pernah mengaku kalau mantan pacarnya sudah meninggal.

Merasa dibohongi, Lupus lalu mulai menjauhi Nessa. Di saat bersamaan, Vera mantan pacarnya mengajak balikan. Nessa yang melihat Lupus kembali dekat dengan Vera, patah hati. Dia memutuskan pulang ke Bali atas bujukan Dito. Keputusan yang kemudian disesali, baik oleh Lupus maupun Nessa, karena hal buruk menimpa Nessa di kota asalnya tersebut.

Membaca Lupus kali ini sangat jauh berbeda dengan sejumlah novel Lupus lainnya yang pernah saya baca. Tema cerita yang diangkat lebih serius, melibatkan bandar narkoba, pengejaran polisi, dan masa lalu dari pacar baru Lupus yang seorang model dan mantan pecandu.

Sebenarnya bukan hal baru, jika di novel Lupus, biasanya, di tengah-tengah alur cerita dijeda dengan cerita lain. Kali ini ada kisah mantan pacar Gusur yang kabur dari Boyolali karena tidak mau dipaksa menikah. Dan, ada kisah Lulu yang dikejar-kejar cowok bernama Saepudin.

Meskipun kedua cerita tersebut menambah unsur komedi dari kisah cinta Lupus yang kali ini lebih deep dan serius, tapi cukup mengganggu karena cerita utamanya jadi terjeda cukup lama. Hal yang kemudian menjadi kekurangan di novel ini.

Terlepas dari kekurangan tersebut, saya sangat menikmati novel Lupus Returns: Cewek Junkies. Apalagi kisah cinta Lupus kali ini nggak sekadar bucin tapi memang deep banget. Pokoknya sangat menyentuh.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Rie Kusuma