Senja Yang Tak Lagi Jingga: Antologi Puisi adalah sebuah karya puisi yang mengajak pembaca untuk merenung dalam keindahan kata-kata, memasuki dunia yang memecah batas antara makna dan imajinasi.
Dengan 108 halaman, Rohilawati menghadirkan kumpulan puisi yang tidak hanya memikat hati namun juga menyentuh jiwa.
Buku ini memberikan makna bahwa hidup tidak selalu berjalan seperti yang diharapkan, dan senja yang tak lagi jingga menjadi simbol bahwa kehidupan kedua akan segera ditemui.
Buku Senja yang tak lagi jingga menawarkan perspektif baru tentang hidup dan kehidupan kedua yang akan datang. Dalam kumpulan puisi ini,
Rohilawati mengeksplorasi tema kehidupan yang tidak selalu mengikuti pola yang sudah ada. Senja, yang sering diasosiasikan dengan warna jingga, dihadirkan dengan warna yang berbeda, menandakan perubahan dan keunikan dalam pengalaman hidup.
Rating dan Ulasan:
Dengan rating sempurna yaitu 5.0, Senja Yang Tak Lagi Jingga: Antologi Puisi mendapat apresiasi yang tinggi dari pembaca. Rating yang tinggi memberikan indikasi bahwa buku ini berhasil menyentuh hati pembaca dan memberikan pengalaman membaca puisi yang memuaskan.
Rohilawati, melalui karyanya, berhasil mengekspresikan pemikiran dan perasaan dengan indah melalui penggunaan kata-kata yang penuh makna.
Antologi puisi ini membawa pembaca melalui perjalanan yang menggugah, mengajak untuk merenung tentang arti hidup dan perubahan yang tak terelakkan.
Setiap bait puisi menjadi jendela ke dalam kehidupan dan pandangan penulis tentang senja yang tak lagi jingga. Puisi-puisi dalam antologi ini ditulis dengan gaya bahasa yang indah dan menggugah.
Rohilawati mampu menyusun kata-kata sehingga setiap puisi tidak hanya sekadar rangkaian kalimat, melainkan karya seni yang mempesona. Penggunaan metafora dan imajinatif menciptakan gambaran yang kuat dan menghidupkan setiap kata.
Senja Yang Tak Lagi Jingga bukan hanya sekadar kumpulan puisi, tetapi juga sebuah karya yang membawa pembaca untuk melihat kehidupan dengan cara yang berbeda.
Rohilawati mengajak pembaca untuk membuka pikiran terhadap perubahan, memahami bahwa tidak semua senja harus berwarna jingga, dan kehidupan kedua bisa menjadi babak baru yang penuh warna.
Penerbit CV. Adanu Abimata memberikan keuntungan tambahan dengan menyediakan akses buku tersedia dalam format PDF, memungkinkan pembaca untuk menikmati puisi ini secara praktis melalui e-reader Gramedia Digital. Ini adalah langkah progresif untuk memenuhi kebutuhan pembaca modern yang cenderung beralih ke format digital.
Buku Senja Yang Tak Lagi Jingga: Antologi Puisi adalah sebuah karya yang mencuri perhatian dengan keindahan kata-kata dan makna yang mendalam.
Rohilawati tidak hanya menjadi penyair, tetapi juga pemandu yang mengajak pembaca untuk meresapi keindahan senja dan kehidupan dengan cara yang tak terlupakan. Dengan rating 5.0, buku ini layak dijadikan teman dalam perjalanan merenung dan mengapresiasi keindahan puisi.
Baca Juga
-
Kasus Nona Elliott: Misteri, Intrik, dan Petualangan dalam Setiap Halaman
-
Ulasan Novel Aku Ini Manusia Biasa: Kisah Ketenangan di Pelukan Masjid
-
Home Sweet Loan: Perjuangan Milenial Mencari Hunian di Tengah Keterbatasan
-
Ulasan Novel Sadajiwa: Memasuki Dunia Mistis Melalui Gamelan
-
Review Buku The Magic Karya Rhonda Byrne: Mengungkap Kekuatan Kata-Kata
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Ulasan Novel If at First: Misteri Kelam Kehidupan Masyarakat Kelas Atas
-
Membentuk Perubahan dari Kebiasaan Kecil, Belajar dari Buku Atomic Habits
-
Ketika Siswi Populer Ditemukan Meninggal dalam Novel They All Had A Reason
-
Ulasan Novel 'Bumi Manusia' karya Pramoedya Ananta Toer: Sejarah Kolonial
Ulasan
-
Langgam 'Kuncung' Didi Kempot, Kesederhanaan Hidup yang Kini Dirindukan
-
Review Anime Madome, Raja Iblis Jatuh Cinta Pada Budak Elf
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Ulasan Novel If at First: Misteri Kelam Kehidupan Masyarakat Kelas Atas
-
Andhe-andhe Lumut: Langgam Tentang Loyalitas, Kejujuran, dan Self Confident
Terkini
-
Nova Arianto Capai Tonggak Sejarah Baru, Bukti Nyata Talenta Pelatih Lokal?
-
Kim Soo-hyun Kembali Bantah Tuduhan Pedofilia kepada Kim Sae-ron
-
Dari Ratu Rom-Com ke Horor, Kim Hye Yoon Digaet Bintangi Film Salmokji
-
xikers 'Breathe,' Tak Gentar Raih Tujuan di Tengah Situasi Sulit
-
Timnas Indonesia U-17 Tampil Beda saat Gasak Yaman, Nova Arianto Soroti Dua Hal Ini