Dalam dunia yang dipenuhi dengan interpretasi dan mitos, Lesley Hazleton mampu menghadirkan sebuah karya yang menarik melalui buku "Pribadi Muhammad: Riwayat Hidup Sang Nabi dalam Bingkai Sejarah, Politik, Agama, dan Psikologi". Buku ini merupakan versi terjemahan dari karyanya yang berjudul The First Muslim: The Story of Muhammad.
Buku ini mengundang pembaca untuk menelusuri kembali perjalanan hidup Rasulullah Muhammad SAW dengan cermat serta menyajikannya dari perspektif sejarah, politik, agama, dan psikologi.
Kehidupan Nabi Muhammad menjadi kehidupan dengan makna sejarah yang sangat penting, terutama bagi umat muslim. Dalam buku ini, Lesley Hazleton menceritakan kisah Nabi Muhammad dengan penuh semangat.
Penggambaran kisah Nabi Muhammad sejak kelahirannya, kehidupannya di tengah masyarakat, hingga diutus menjadi rasul dijelaskan secara jelas dan rinci.
Buku ini menggambarkan perjalanan Nabi Muhammad sejak beliau tidak berdaya hingga menjadi pemimpin yang berkuasa, dari tidak dikenal menjadi terkenal, serta dari sosok yang tidak penting menjadi suri tauladan yang penting dan abadi.
Sosok Nabi Muhammad dalam buku ini digambarkan sebagai seorang anak kecil yang terkucilkan hingga akhirnya bisa melakukan revolusi dunia, sosok pedagang yang memerangi ketidakadilan dengan visi barunya. Sosok yang diusir dari Mekkah hingga mengubah tempat pengasingan menjadi awal baru untuk membentuk sebuah kemenangan.
Melalui kisah beliau yang diceritakan dalam buku ini, pembaca dapat mengambil pelajaran serta menerapkannya dalam kehidupan.
Dengan memanfaatkan sumber-sumber saksi mata awal dan sejarah, politik, agama, dan psikologi, Lesley menggambarkan Nabi Muhammad sebagai seorang lelaki seutuhnya, dengan segala kompleksitas dan vitalitasnya.
Selain itu, sisi kehidupan Nabi Muhammad juga digambarkan secara lengkap dan terperinci hingga detik-detik terakhir kehidupan beliau.
Selain kisah Nabi Muhammad, buku ini juga menceritakan hal menarik tentang sejarah kehidupan bangsa Arab seperti kehidupan agama, sosial, budaya, politik, ekonomi, dan berbagai aspek lainnya.
Narasi Hazleton dalam buku ini dapat menciptakan wawasan yang jelas tentang seseorang yang berpegangan teguh antara idealisme dan pragmatisme, keyakinan dan politik, non-kekerasan dan kekerasan, penolakan dan pujian.
Secara keseluruhan, Buku Pribadi Muhammad adalah sebuah karya yang menginspirasi dan mendalam yang membawa pembaca dalam perjalanan intelektual dan emosional yang menggugah.
Buku ini tidak hanya relevan bagi kalian yang tertarik pada studi agama dan sejarah, tetapi juga bagi siapa pun yang mencari pemahaman yang lebih dalam tentang manusia dan perjalanan spiritualnya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Novel The Cat Who Saved the Library: Mencari Jejak Buku yang Hilang
-
Ulasan Novel Before We Forget kindness: Mengingat Luka untuk Sembuh
-
Ulasan Buku Tales from the Cafe: Saat Waktu Menjadi Jembatan untuk Berdamai
-
Buku What You Are Looking For Is in the Library: Harapan di Balik Rak Buku
-
Novel Before the Coffee Gets Cold: Perjalanan Waktu Lewat Secangkir Kopi
Artikel Terkait
-
Don't Let Your Mood Become Your Attitude: Belajar Mengolah Emosi yang Baik
-
Review Buku Viola: Perjuangan dan Keberanian Melawan Stigma Pembullyan
-
Nothing Solid: Eksplorasi Cinta dan Persahabatan di Tengah Tantangan Hidup
-
Lirik Sholawat Ya Nabi Salam Alaika: Arab, Latin, Arti dan Keutamaannya
-
Menjawab Dilema antara Karier dan Passion di Buku Don't Follow Your Passion
Ulasan
-
Novel The Cat Who Saved the Library: Mencari Jejak Buku yang Hilang
-
Ulasan Novel Your Party Girl: Romansa Seru si Playgirl dengan Cowok Kalem
-
Review Film Assalamualaikum Baitullah: Menyentuh dan Bikin Rindu Tanah Suci
-
Menggali Makna Pulang di Novel "Assalamualaikum Baitullah"
-
Ulasan Novel Before We Forget kindness: Mengingat Luka untuk Sembuh
Terkini
-
Film I Know What You Did Last Summer Cetak Rating 46%, Tertinggi di Serinya
-
4 Obat Totol Jerawat Lokal Harga 20 Ribuan, Ampuh Keringkan dalam Semalam
-
Bantah Pensiun Bermusik, Ariana Grande Beri Kode untuk Nyanyi Tahun Depan
-
5 Drama Korea Historical-Fantasy Paling Dinanti, Ada 'Bon Appetit, Your Majesty'
-
Ole Romeny Cedera, Pengamat Soroti Kans Timnas Indonesia di Ronde Keempat