Film The Heartbreak Agency menarik perhatian penonton ke dunia romansa Jerman dengan begitu anggun, yang tayang sejak 14 Februari 2024 di Netflix dan disutradarai Shirel Peleg.
Film ini merupakan hasil karya kolaboratif dengan penulis Antonia Rothe-Liermann, Elena-Katharina Sohn, dan Malte Welding. Bersama-sama, mereka menciptakan sebuah narasi yang mereka yakini bakal membius penonton.
Ya, di tengah gempuran film aksi dan horor, ‘film Romcom' ini tampaknya yakin betul akan mendapat tempat di hati penonton.
Nyatanya, penayangannya memang tepat sasaran karena tayang bertepatan dengan Hari Valentine, tetapi sayangnya nggak diikuti dengan kisah yang disajikan.
"The Heartbreak Agency" mengisahkan perjalanan Karl, seorang jurnalis skeptis dengan kasus 'Sindrom Peter Pan' yang dideritanya.
Karl memutuskan untuk membongkar rahasia pendiri agensi patah hati (sebuah layanan psikologis spesialisasi kasus patah hati). Karl menduga adanya skema penipuan di dalamnya.
Namun, Karl semenjak melakukan sesi perbincangan dengan Maria, dia malah terjebak dalam labirin cinta yang rumit dan nggak terduga.
Review Film The Heartbreak Agency
Dalam film ini, Shirel Peleg berhasil mengeksplorasi batasan dan kesalahpahaman seputar cinta. Cerita yang dimulai sebagai upaya membongkar skema penipuan berubah menjadi perjalanan pribadi karakter utama yang terjebak dalam pusaran emosi dan perasaan cinta yang tumbuh di antara sesi konseling.
Dengan kepiawaian Rosalie Thomass sebagai Maria, seorang ‘terapis spesialisasi patah hati’ yang ceria, lalu Laurence Rupp yang memainkan peran sebagai Karl, seorang jurnalis dengan sindrom yang dideritanya, dan Ozgur Karadeniz dengan karakter Turgay yang rapuh, setiap karakter berhasil bikin gemas penonton (aku).
Sutradara Shirel Peleg, melalui pandangannya, mampu mengeksplorasi setiap dinamika, baik romantis maupun elemen komedi yang membuat penonton terhibur. Dengan durasi satu setengah jam, The Heartbreak Agency berhasil memadukan elemen komedi dan romantis dalam kemasan yang menarik.
Pendekatan konvensional dalam alur ceritanya memang jadi kelemahan, tetapi film ini mampu menyampaikan pesan yang menyentuh mengenai kompleksitas cinta dan perjalanan pribadi.
Meskipun dialog terkadang terkesan klise, aku masih dapat terhubung dengan perasaan yang disampaikan karakter. Ditambah eksplorasi musik romantis yang mungkin nggak mencapai kesan mendalam yang diinginkan, tetapi sebenarnya masih memberikan pengiring yang sesuai untuk suasana film.
Namun demikian, The Heartbreak Agency tetap menggambarkan romansa yang manis dan penuh kehangatan. Dengan perpaduan pemain yang oke-oke, sutradara yang juga totalitas, dan atmosfer romantis-komedi yang khas, film ini tetap memberikan pengalaman menarik.
"The Heartbreak Agency" mungkin nggak bebas dari cela, tetapi buat penggemar film romantis yang mencari sesuatu yang berbeda, Film The Heartbreak Agency patut untuk dijelajahi.
Skor dariku: 6,9/10. Seandainya ada sesuatu yang membuatku lebih tertarik pada film ini, tentunya skor yang begitu tanggung kuberikan, nggak akan segitu. Selamat menonton, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan
-
Film Abadi Nan Jaya, Zombie Lokal Terniat dan Sayang Banget Dilewatkan!
-
Review Film Black Phone 2: Saat Mimpi Buruk dari Masa Lalu Hidup Lagi
-
'Menuju Pelaminan', Film yang Bikin Sinefil Paham, Nikah Nggak Cukup Cinta
-
Lagi Viral! Dirty Vote II o3 Rilis di YouTube dan Bongkar Oligarki
Artikel Terkait
-
5 Film dengan Villain Tercerdas, dari Joker hingga Hannibal Lecter
-
Sinopsis Melo Movie, Drakor Baru Choi Woo Shik yang Beradu Akting dengan Park Bo Young
-
Ulasan The Pirates: The Last Royal Treasure, Film Bajak Laut Super Kocak!
-
Sisa 3 Juta Kalahkan KKN di Desa Penari, Film Agak Laen Tembus 7 juta Penonton
-
Geser Warkop DKI Reborn, Agak Laen Jadi Film Terlaris ke-2 di Indonesia
Ulasan
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan
-
Mengenal Eksotika Jabal Magnet: Barisan Bukit Memukau di Dekat Kota Madinah
-
Novel Luka Perempuan Asap: Cerita tentang Perempuan dan Alam yang Tersakiti
-
Makna Perjuangan dan Cinta di Balik Novel Lotus In The Mud
-
Ulasan Novel Dorm Du: Saat Sekolah Jadi Tempat Menguji Rasa Takut & Berani
Terkini
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif