"Don't Wanna Cry" SEVENTEEN mungkin menjadi salah satu lagu yang banyak membuat orang untuk memutuskan menjadi Carat (fans SEVENTEEN). Menurut saya hal ini tidaklah mengherankan karena lagu ini memang sangat adiktif sekaligus menyentuh di saat bersamaan.
Lagu yang dirilis pada 22 Mei 2017 dalam album "AI1" ini bercerita tentang seseorang yang tidak ingin menangis meski kehilangan sosok yang dicintai. Walau separuh jiwanya hilang, ia tetap melanjutkan hidup.
Mendengarkan "Don't Wanna Cry" untuk kali pertama membuat saya berpikir kalau lirik lagu idol besutan Pledis Entertainment ini sangat relevan dengan kondisi banyak orang. Dimana saat mengalami perpisahan, mungkin kita akan gagal move on dan tetap teringat dengan sosok tersebut. Namun di sisi lain kita juga tetap berusaha kuat dengan tidak menangis dan tetap menjalani hidup. Namun, disinilah bagian "nyeseknya".
Kesan pertama saya tentang lagu ini adalah lagu yang seru dan easy listening. Seperti yang saya katakan sebelumnya, lagu ini sangat adiktif.
Meski memiliki lirik yang baper, tapi musiknya ceria. Mungkin karena kesedihan tidak melulu harus dihadapi dengan menangis dan lesu, sama seperti SEVENTEEN yang mencoba untuk tidak menangis dan tidak menyerah dengan hidupnya.
Musik videonya sendiri sejak awal sudah menarik. Video ini dibuka oleh dua orang yang berdiri dengan saling membelakangi kemudian berjalan menjauh. Lalu ada adegan seseorang yang menjatuhkan diri ke kolam renang yang menurut saya adalah representasi dari kesedihan.
Dalam musik video ini, para anggota SEVENTEEN masih terlihat sangat muda dan cute, sehingga kisah seperti ini memang banyak dialami di usia dewasa muda. Namun karena masih di usia tersebut, kita juga masih memiliki perjalanan hidup yang panjang sehingga sebaiknya jangan berlarut-larut dalam kesedihan.
Menurut saya, bagian yang unik dari lagu ini adalah tidak memiliki frasa bahasa Inggris alias semuanya dinyanyikan full dalam bahasa Korea. Selain itu, lagu ini menunjukkan ke-13 pemuda ini saat menaei di padang gurun yang luas dan gersang. Bagian ini terasa menyenangkan untuk dilihat berulang kali.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Gebrak Fanmeeting Perdana: TWS Bikin Pangling saat Cover Lagu 'Bang!'
-
Bukan Sekadar Lagu Ulang Tahun, Ini Makna Lagu NCT U 'Make A Wish'
-
Lagu SEVENTEEN BSS CBZ (Prime Time): Anthem 2025 untuk Merayakan Masa Muda
-
Lagu Eunhyuk 'Up and Down': Hidup Santuy Nggak Usah Terlalu Overthinking
Artikel Terkait
-
Heboh Denda Rp1,5 Miliar, Agnez Mo Sambangi Kemenkumham, Ada Apa?
-
Apa Itu LMKN & Apa Tugasnya? Jadi Penengah di Sengketa Agnez Mo vs Ari Bias
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
Bertajuk Beam! Hoshi dan Woozi Seventeen Rilis Single Debut Unit Baru
-
G-Dragon Kaget Temukan G-Dragon Street di Dongmyo, Begini Reaksinya!
Ulasan
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Saygon Waterpark, Wisata Air dengan Wahana Permainan Terlengkap di Pasuruan
-
Satire Politik Kekuasaan Novel Animal Farm yang Tetap Relevan di Zaman Ini
-
Review Anime Kill Me Baby, Ketika Pembunuh Bayaran Bertemu Gadis Polos
-
Berebut Jenazah, Film yang Ngajak Kita Memikirkan Akhir Hidup yang Bijak
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase