"Bonnie" merupakan film aksi asal Indonesia yang tayang pada 29 Februari 2024 di bioskop Indonesia.
Film ini bercerita tentang Bonnie (Livi Ciananta) yang merupakan siswi SMA yang sering terlibat dalam perkelahian di sekolahnya. Namun, setiap tindakannya bukan tanpa alasan, melainkan dilakukan dengan tujuan yang tulus.
Ketika ia pindah ke sekolah baru, Bonnie malah terlibat dalam konflik antara dua kelompok siswa yang sudah lama bermusuhan.
Keterlibatannya dalam konflik tersebut membawanya kepada pertarungan fisik dengan pemimpin salah satu kelompok.
Sementara itu, musuh lama dari orang tua Bonnie, yakni Sambara (Ariyo Wahab) dan Kinanti (Nadila Ernesta), serta sahabat ayahnya, Frank (Max Metino) kembali muncul dalam kehidupannya.
Paul (Devris De Brigel), musuh dari masa lalu yang merupakan seorang gangster, datang untuk membalas dendam atas kematian kakaknya yang terjadi sembilan tahun yang lalu.
Bonnie tanpa mengetahui sejarah kelam keluarganya, terperangkap dalam pertarungan mereka dan akhirnya mengetahui kebenaran tentang kematian ayahnya.
Review Film Bonnie
Salah satu yang menarik dari film ini adalah alur mengenai konflik Bonnie dengan dua kelompok di sekolahnya, yang ternyata dapat terhubung dengan alur utamanya dengan baik.
Sub plot ini memberikan lapisan tambahan pada karakter Bonnie dan menjelaskan mengapa ia terlibat dalam pertarungan.
Meskipun film ini punya potensi kuat, namun terdapat beberapa kekurangan yang cukup mencolok.
Pengambilan gambar, gaya penyutradaraan dari film ini terasa terlalu jadul dan tidak mendukung dalam membangun ketegangan yang seharusnya ada dalam sebuah film aksi.
Dialog yang digunakan juga terdengar kurang sesuai dengan karakteristik film tersebut.
Meskipun demikian, ada hal yang perlu diapresiasi dari upaya sutradara dalam menghidupkan kembali genre ini.
Meskipun ada kekurangan dalam cerita, akting para pemain terutama Livi Ciananta yang baru pertama kali berperan dalam genre aksi ini cukup memuaskan.
Adegan perkelahian massalnya juga terlihat epik, meskipun masih terdapat beberapa kekakuan dalam choreo-nya.
Secara keseluruhan, film Bonnie" ini menarik untuk ditonton bagi kamu yang menyukai genre aksi laga, namun jangan terlalu berharap pada kualitas cerita dan gaya penyutradaraan yang terbilang kurang.
Meskipun ada beberapa kelebihan dan kekurangan, film ini tetap layak ditonton bagi kamu yang ingin mencari film aksi yang memukau.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Memaknai Filosofi Futsal dalam Pembentukan Karakter Manusia
-
Menyusuri Struktur Futsal dan Ikatan Sosial Lewat Kacamata Sosiologi
-
Manis Tapi Menyakitkan, Kupas Tuntas Perihnya Lagu 'Tampar' Juicy Luicy
-
XG Lepaskan Suara Hati yang Kuat dan Bebas lewat Lagu Bertajuk Howling
-
Gen Z Geser Prioritas Hidup: Menikah Muda Bukan Tujuan Utama Lagi
Artikel Terkait
-
Lupa Bayar Layanan Streaming? Gak Perlu Panik! BRImo Solusinya!
-
2.590 Personel Gabungan Bakal Kawal Demo Besar di DPR, Massa Tolak Pilpres Curang hingga Tuntut Jokowi Turun
-
Akting Kim Go Eun sebagai Cenayang di Film Korea 'Exhuma' Dipuji Dukun Asli!
-
Review Film Promising Young Woman, Dalam Lensa Kritis Kekerasan Seksual
-
Review Film Dune Part Two, Sajian Epik Dengan Visual Spektakuler
Ulasan
-
Ulasan Buku Generasi 90an, Kenangan Jadul dan Nostalgia Kaum Milenial
-
Ulasan Film Night Always Comes: Perjuangan Sengit di Malam yang Kelam
-
Ulasan Film The Sun Gazer: Drama Romansa yang Menyayat Hati
-
Review Film Labinak: Praktik Sekte Kanibalisme dalam Keluarga Bhairawa
-
Horor Kanibalisme dalam Film Labinak yang Memunculkan Sumanto
Terkini
-
Mulai dari Kita: Mengelola Sampah Rumah Tangga Demi Bumi Lestari
-
Rp100 Juta Per Bulan Hanya untuk Joget? Momen yang Mengubur Kredibilitas DPR
-
Electric Heart oleh 8TURN: Emosi Cinta yang Meledak Seperti Aliran Listrik
-
Ingin Bebas Balapan, Jorge Martin Tak Pasang Target untuk GP Hungaria 2025
-
Megawati Ganti Bambang Pacul dengan FX Rudy, Ini Perbandingan Latar Belakang Keduanya