Film yang nggak disangka-sangka bakal mendapatkan jatah sekuel lagi, Kung Fu Panda 4 hadir kembali dengan nuansa petualangan baru. Film yang diproduksi DreamWorks Animation dan didistribusikan oleh Universal Pictures, sudah tayang sejak Rabu, 6 Maret 2024.
Film Kung Fu Panda 4 didukung oleh aktor dan aktris pengisi suara terkenal. Ada Jack Black yang memberikan kehidupan pada tokoh Po. Awkwafina membawakan karakter Zhen, sementara Viola Davis memberikan suara misterius Chameleon.
Dustin Hoffman tetap setia sebagai Shifu, sementara James Hong menghadirkan kehangatan melalui suara Mr. Ping. Bryan Cranston menjadi suara Li, sedangkan Ian McShane kembali menghidupkan Tai Lung dengan penuh keanggunan.
Selain itu, ada Ke Huy Quan pengisi suara Han, Ronny Chieng menghidupkan suara Fish, dan Lori Tan Chinn menghadirkan karakter Granny Boar. Oh, iya, Cece Valentina dengan suara uniknya menghidupkan karakter Den Bunny.
Kisahnya mengenai Pendekar Naga, Po, yang mana takdirnya membawanya ke babak baru sebagai Pemimpin Spiritual di Lembah Perdamaian. Tantangan besar menanti, dari memimpin dengan bijaksana hingga menemukan sosok pengganti dirinya sebagai Dragon Warrior. Masalah semakin meruncing dengan munculnya penyihir jahat, The Chameleon, yang mampu membangkitkan kembali penjahat yang pernah dikalahkan Po.
Ulasan:
Film Kung Fu Panda 4, ternyata, bisa dianggap sebagai semacam fanservice. Film ini bisa dianggap sebagai upaya untuk memeras keuntungan semata dari fans setia. Nggak peduli kisahnya disajikan seperti apa. Meskipun ide premisnya pada dasarnya menarik, tapi kritik muncul, terutama terkait kurangnya ancaman yang kuat dari sang vilain utama.
Hal demikian membuat sang karakter musuh jadi terasa kurang mengancam. Selama menjadi penikmat film, biasanya dalam sebuah film lanjutan, sekuel seharusnya membawa vilain ke tingkat yang lebih tinggi dan menantang dibandingkan dengan film sebelumnya. Namun, hal ini nggak sepenuhnya tercapai dalam Kung Fu Panda 4. Sangat disayangkan, tetapi kualitas film nggak hanya dilihat dari satu sisi saja, kok.
Untungnya, komedi dalam film masih terjaga, meskipun beberapa momen kayak terlalu dipaksakan untuk membuatku tertawa. Ya, Beberapa adegan terasa seperti upaya berlebihan untuk menciptakan unsur lucu (agak maksa). Dan sejak perilisan film pertama hingga sekarang, ini adalah versi film dengan kualitas visual terbaik.
Salah satu elemen yang bikin merinding, bisa dibilang, campur tangannya berhasil mengamankan film ini dari kata buruk, ialah scoring music gubahan Hans Zimmer. Musiknya berhasil menghidupkan film, sekaligus menciptakan atmosfer yang mendalam dan mendukung nuansa aksi serta emosi.
Dengan segala pertimbangan yang sudah dijabarkan, maka aku kasih skor 7/10. Meskipun beberapa kekurangan ditemukan, filmnya tetap layak apresiasi. Bagi sebagian penonton, aspek-aspek positif ini mungkin cukup untuk membuat pengalaman menonton Kung Fu Panda 4 tetap menghibur, walaupun dengan beberapa catatan kritis. Selamat menonton, ya.
Baca Juga
-
Berebut Jenazah, Film yang Ngajak Kita Memikirkan Akhir Hidup yang Bijak
-
Isu Sosial dalam Film Telepon yang Tak Pernah Berdering
-
Rahasia di Balik Layar, Mengungkap Peran Penting Produser Kreatif dalam Film
-
Eksploitasi Perempuan di Jalur Pantura dalam Film Pangku
-
Film Kapan Kawin, Komedi Romantis yang Lebih dari Sekadar Pacar Palsu
Artikel Terkait
-
Dibintangi Widi Mulia, Ini Sinopsis Film Iblis dalam Kandungan 2: Deception
-
Berebut Jenazah, Film yang Ngajak Kita Memikirkan Akhir Hidup yang Bijak
-
Bergenre Thriller, Chris Pine Didapuk sebagai Bintang Film Nowhere Fast
-
Review Film Anime Ghost Cat Anzu, Saat Kucing Hantu Menjadi Sahabat Manusia
-
Sinopsis Singsot: Siulan Kematian, Film Horor yang Dibintangi Ardhana Jovin
Ulasan
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Saygon Waterpark, Wisata Air dengan Wahana Permainan Terlengkap di Pasuruan
-
Satire Politik Kekuasaan Novel Animal Farm yang Tetap Relevan di Zaman Ini
-
Review Anime Kill Me Baby, Ketika Pembunuh Bayaran Bertemu Gadis Polos
-
Berebut Jenazah, Film yang Ngajak Kita Memikirkan Akhir Hidup yang Bijak
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase