Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Athar Farha
Foto Film The Wale (IMDb)

Film "The Whale" yang disutradarai oleh Darren Aronofsky, memulai debutnya pada 4 September 2022 di Festival Film Venesia sebelum dirilis secara bertahap di berbagai negara. Dengan durasi 1 jam 57 menit, film ini adalah adaptasi langsung dari drama teater terkenal karya Samuel D Hunter yang pertama kali dipentaskan pada tahun 2012, dengan Hunter juga turut terlibat dalam penulisan naskahnya.

Pemain-pemain kuat turut menambah kekuatan cerita, dengan Brendan Fraser yang memerankan peran Charlie, seorang guru bahasa Inggris yang gemuk dan tertutup. Film ini juga menampilkan Sadie Sink sebagai putri Charlie, Hong Chau sebagai satu-satunya teman Charlie, Ty Simpkins sebagai misionaris Kristen, dan Samantha Morton sebagai mantan istri Charlie.

"The Whale" mengisahkan perjalanan seorang pria bernama Charlie, seorang guru bahasa Inggris yang hidup dengan obesitas ekstrim, dengan berat badannya mencapai 300-an kilogram. Dia tinggal terasing di apartemen kecilnya, yang perlahan-lahan berusaha memperbaiki hubungan yang terputus dengan putrinya, mantan istrinya, dan sahabat lamanya.

Ulasan:

Film The Whale membawa penonton ke dalam narasi yang mendalam dan penuh emosi ketika menjelajahi isu obesitas sambil mengungkapkan rumitnya permasalahan dan hubungan manusia. Dengan sentuhan dramatis dan penampilan luar biasa dari Brendan Fraser, film ini nggak hanya mengangkat isu fisik, tetapi juga mengeksplorasi lapisan emosional dan psikologis yang tersembunyi.

Pengangkatan isu obesitas dalam "The Whale" merupakan langkah positif dalam membuka diskusi tentang topik yang sering diabaikan atau dihadapi dengan stigma dalam masyarakat. Dengan menggunakan narasi yang kuat dan emosional, film ini memberikan ruang bagi penonton untuk merenung tentang tantangan yang dihadapi oleh individu yang mengalami obesitas.

Selain obesitas, isolasi sosial juga menjadi tema tersendiri dalam film ini. Penonton dapat merasakan kesesakan melalui sudut pandang Charlie dalam frame rasio 4:3 di layar, yang mencerminkan situasi tubuhnya yang gemuk dan kehidupannya dalam ruang yang sempit. Permasalahan rumah tangga, termasuk hubungan buruk dengan mantan istri dan anaknya, menyebabkan Charlie merasa frustrasi dan bersalah, yang kemudian memicu kebiasaan makan berlebihan sebagai bentuk menghukum diri. 

Namun, kekuatan sejati film ini terletak pada lapisan hubungan manusia yang kompleks. "The Whale" berhasil menangkap nuansa keintiman dan konflik dalam dinamika keluarga yang penuh emosi, menjadikannya relevan bagi penonton dari berbagai latar belakang.

Bagiku pengarahan Darren Aronofsky berhasil menciptakan atmosfer yang sesuai dengan tema film. Meskipun temponya lambat, hal ini sejalan dengan pendekatan kontemplatifnya. Meskipun ada yang menganggap Film The Whale sebagai bentuk kebencian terhadap obesitas, tetapi aku justru menganggap hal sebaliknya.

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, serta penghargaan y diraih Brendan Fraser dalam Ajang Oscar 2023, skor yang aku berikan untuk "The Whale" adalah 8/10. Sayang banget, sih, kalau nggak nonton film ini.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Athar Farha