Sewaktu kecil kita cenderung menjadi pemimpi besar, menyebut profesi-profesi tertentu sebagai tujuan, walau pada saat itu kita tidak betul-betul paham tentang profesi ataupun mengerti pengorbanan untuk mencapainya.
Tapi bagaimana jadinya ya kalau ada seorang bocah yang benar-benar sudah tahu tujuan hidupnya? Ia tak asal sebut, namun sungguh-sungguh mendarah-dagingkan mimpi itu di tubuh kecilnya. Luar biasa bukan? Nah, kisah tersebut dialami oleh seorang bocah yang dibesarkan dari keluarga buruh tani imigran di California, dalam film A Million Miles Away! Dan berikut kisahnya!
Film A Million Miles Away sendiri adalah film yang diadaptasi dari kisah nyata inspiratif seorang pria bernama Jose Hernandez. Sebelum meraih mimpi besarnya, Jose adalah anak dari buruh tani meksiko yang berimigrasi ke California. Masa kecilnya diisi untuk membantu orang tuanya memanen di ladang milik si tuan tanah. Sebab kesibukan itulah, Jose kecil kerap lalai pada pendidikannya.
Sampai suatu hari, wali kelas Jose menugaskan seluruh anak muridnya untuk menggambarkan impian mereka. Dan mula dari situlah pergulatan batin si kecil Jose dimulai. Sebagai anak buruh tani, Jose sudah dikenalkan pada masa depannya, sesekali orang tuanya menanamkan keyakinan bahwa menjadi buruh tani adalah masa depan Jose dan saudara-saudaranya. Maklum, saat itu menjadi buruh tani adalah cara terbaik bertahan hidup di tempat yang memang bukan tanah air mereka.
Meski demikian, Jose kecil yang berjiwa bebas itu tidak terpaku pada pandangan orang tuanya. Kegeniusan yang telah tampak dari belia itu, membantunya bereksplorasi tentang apa yang dia inginkan sebagai seorang manusia. Hingga satu waktu, Jose kecil terbius oleh peristiwa bersejarah mendaratnya umat manusia di bulan. Sejak saat itu Jose merasa telah bertemu dengan panggilan hidupnya. Dan berkat satu dorongan wali kelasnya, Jose muda telah mematri mimpinya menjadi astronot di dalam sanubarinya.
Singkat cerita, orang tua Jose menyadari kalau pendidikan begitu penting bagi Jose dan saudaranya. Mereka memilih menetap dan menata kebun milik mereka sendiri dan mula dari sanalah Jose perlahan tapi pasti menapaki satu per satu anak tangga menuju puncak impiannya.
Ulasan:
Kisah meraih sukses memang selalu menggugah ketika disimak, namun lebih dari itu film A Million Miles Away seolah ingin mengingatkan kita bahwa keberhasilan bukan semata-mata buah pengorbanan dari peraihnya tapi juga milik mereka yang berada di belakang dan turut berkorban demi menyalanya semangat seseorang meraih impian.
Selain menggugah lewat alur ceritanya, film ini kian dibuat inspiratif dengan dialog-dialog yang menggelorakan semangat juang bagi seseorang yang tengah berproses. Dan mungkin karena film ini diadaptasi dari kisah nyata, membuatnya jadi film inspiratif yang tak meninggalkan kesan "modal jual motivasi" tapi malah buat penonton merasa dibersamai lewat lika-liku menuju impian sang tokoh utama.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Film Hitman 2: Hadirkan Narasi dan Aksi Lebih Menantang!
-
Ulasan Film The Noisy Mansion, Misteri di Balik Teror Bising Dini Hari
-
Ulasan YADANG: The Snitch, Film Aksi Kriminal Korea Terbaik Sepanjang 2025
-
The Old Woman with the Knife, Film Laga Solid dengan Karakter yang Impresif
-
3 Film Korea Beragam Genre Tayang Bulan Juli, Wajib Masuk Watchlist Kamu!
Artikel Terkait
-
5 Film Thriller Korea Terbaik yang Dibintangi Yoo Hae Jin, Ada Exhuma
-
3 Rekomendasi Film Bioskop yang Tayang April 2024, Ada Sejarah Hingga Horor
-
4 Rekomendasi Film Faradina Mufti, Terbaru Ada Siksa Kubur
-
Sinopsis The Tearsmith, Romansa Terlarang Berbalut Fantasi dan Misteri
-
Film Agak Laen Bakal Tayang di Bioskop Amerika, Warganet Tebak-tebakan Judulnya
Ulasan
-
Review Film The Thursday Murder Club: Aksi Detektif Lansia Mengupas Kasus
-
Review Film Maryam: Teror dan Cinta Gaib yang Mengikat Jiwa!
-
Ulasan Novel Mayday, Mayday: Berani untuk Berdiri Setelah Apa yang Terjadi
-
Review Film Red Sonja: Petualangan Savage yang Liar!
-
Review Film DollHouse: Ketika Boneka Jadi Simbol Trauma yang Kelam
Terkini
-
Out of the Box: 4 Hobi Anti-Mainstream Gen Z untuk Mengasah Kreativitas & Produktivitas
-
KPK Panggil Nursatyo Argo sebagai Saksi, Korupsi LNG Temui Titik Terang?
-
Lelaki dan Kelopak Bunga: Narasi Genderless di Sporadies
-
RPG Koleksi Baru: Seven Knights Re:BIRTH Resmi Meluncur di Indonesia
-
JICAF 2025 Resmi Dibuka, Saatnya Ilustrasi Indonesia Bicara di Panggung Dunia