Novel "Ingkar" yang ditulis oleh Boy Candra menceritakan tentang kisah cinta, persahabatan, dan pengkhianatan yang dialami oleh tokoh utamanya, yaitu Livky dan Agung di masa SMA.
Pertemuan pertama mereka terjadi di jalan ketika Livky dan Agung berpapasan, dan kejadian tak terduga terjadi ketika kucing yang tertabrak di depan mereka.
Agung dengan baik hati membantu Livky menguburkan kucing tersebut, yang membuat Livky terkesan dengan perilaku Agung.
Meskipun Agung pada dasarnya adalah anak yang baik dan patuh kepada orang tua, ia terlibat dalam sebuah grup yang kurang baik di sekolah, yang mana dipimpin oleh Fahmi.
Grup ini sering membuat masalah, terutama kepada perempuan di sekolah. Livky menjadi salah satu korban dari ulah mereka, namun dia tidak takut untuk melawan mereka.
Setelah Agung keluar dari grup tersebut, dia mulai dekat dengan Livky. Namun, hubungan mereka diuji ketika Agung mengkhianati Livky dengan perempuan lain yang hamil darinya.
Livky merasa hancur dan kecewa, tetapi dia memilih untuk tetap fokus pada pendidikannya.
Selama perjuangannya, Livky mendapatkan dukungan dari sahabatnya, Airin dan juga dari sepupunya, Bang Asril.
Mereka membantu Livky melewati masa sulitnya dan selalu mengingatkannya untuk tetap fokus pada cita-citanya.
Akhirnya, Livky berhasil mendapatkan beasiswa untuk kuliah di perguruan tinggi yang jauh dari rumahnya. Meskipun hatinya masih terluka oleh pengkhianatan dari Agung.
Livky memutuskan untuk meninggalkan masa lalunya dan memulai hidup baru. Bang Asril selalu mendukungnya dan memberikan tempat untuk pulang kapan pun Livky mau.
Kelebihan dari novel ini adalah alur cerita yang terstruktur dengan baik dan bahasa yang mudah dipahami, sehingga memudahkan pembaca untuk terlibat dalam cerita.
Namun, ada beberapa kelemahan seperti akhir cerita yang mudah diprediksi dan kesalahan penulisan nama tokoh. Cover buku yang terbilang sederhana juga kurang menarik perhatian pembaca.
Namun, terdapat pesan yang dapat dipetik dari novel ini, yaitu pentingnya kepercayaan, kesetiaan, dan tidak melupakan cita-cita yang ingin diraih, serta pentingnya rasa syukur karena sahabat yang selalu ada di masa sulit selalu ada untuk kita.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
ONF The Stranger: Lagu Ala Michael Jackson Buat Kamu Semangat Membara!
-
Review Series 'Squid Game 2', Lebih Kompleks namun Kurang Menegangkan?
-
Menapak Jejak Warisan Jokowi Selama Satu Dekade Masa Kepemimpinan
-
Ulasan Film Daisy, Perpaduan Romansa dan Thriller yang Tak Terduga
-
4 Rekomendasi Film Korea Dibintangi Ji Chang Wook, Revolver Teranyar
Artikel Terkait
-
Warga Kerap Kepung Kantor Polisi, ICJR Harap RKUHAP Akomodir Ketersedian Pengawasan dan Keberatan
-
Ulasan Novel The One and Only Bob, Kisah Berani Bob sang Anjing Kecil
-
Ulasan Novel White is for Witching: Kisah Rumah Warisan yang Penuh Rahasia
-
Ulasan Novel The One and Only Ivan, Kisah Emosional Gorilla di Dalam Jeruji
-
Menemukan Bintang di Langit Jiwa: Sebuah Renungan atas Novel Lucida Sidera
Ulasan
-
Lucunya Hantu Pemula Berjuang Takuti Manusia di Film Dead Talents Society
-
Review Film Without Arrows: Dokumenter yang Diam-Diam Menancap di Hati
-
Ulasan Novel The One and Only Bob, Kisah Berani Bob sang Anjing Kecil
-
Review Serena: Story Berat, Art Cakep, dengan Tension yang Menembus Layar
-
Ulasan Film No More Bets: Jerat Penipuan Online dan Perdagangan Manusia
Terkini
-
Jin BTS Siap Temui ARMY Lewat Tur Solo Perdana RUNSEOKJIN_EP.TOUR
-
Couple Favorit Hospital Playlist Ini Dikabarkan Tampil di Resident Playbook
-
Pilih Tekuni Musik Trot, Sungmin Super Junior Tinggalkan SM Entertainment
-
Manusia Is Value Ekonomi, Bukan Sekadar Objek Suruhan Kapitalisme
-
Sindrom Marie Antoniette: Karakter Anime Berambut Putih Ini Punya Trauma!