"Gravity", film ‘fiksi ilmiah thriller’ berdurasi 91 menit, besutan Sutradara Alfonso Cuaron, adalah sebuah perjalanan visual yang mendebarkan di luar angkasa. Dibintangi oleh Sandra Bullock sebagai Dr. Ryan Stone, George Clooney sebagai Matt Kowalski, dan lain-lain.
Film ini membawa Sandra Bullock meraih beberapa penghargaan atas penampilannya, dan film ini juga memenangkan tujuh Penghargaan Oscar, termasuk untuk Efek Visual Terbaik dan Penyuntingan Film Terbaik.
"Gravity" mengikuti perjalanan dramatis dua astronot, Dr. Ryan Stone dan Matt Kowalski, yang tersesat di luar angkasa setelah pesawat luar angkasa mereka rusak oleh serpihan satelit.
Mereka terpaksa bertahan hidup dan mencari cara untuk kembali ke Bumi. Stone adalah seorang insinyur medis yang nggak berpengalaman, sementara Kowalski adalah seorang astronot veteran yang tenang dan percaya diri.
Saat mereka berusaha mencari bantuan, mereka dihadapkan pada serangkaian rintangan yang mengancam nyawa, termasuk kehabisan bahan bakar dan kehilangan kontak dengan misi kontrol di Bumi.
Ketika situasi semakin putus asa, Stone harus menghadapi masa lalunya yang menyakitkan dan menemukan keberanian dan tekad yang baru untuk bertahan hidup.
Review Film Gravity
Selepas aku menonton ulang, beberapa hal kutangkap dari "Gravity". Filmnya seakan-akan ingin menyampaikan pesan tentang ketahanan, keberanian, dan keajaiban di tengah tantangan yang nggak terduga.
Melalui perjalanan Dr. Ryan Stone di luar angkasa, film ini mengeksplorasi tema kesendirian, ketakutan, dan keputusasaan, tapi juga menyoroti kekuatan tekad dan kemampuan manusia untuk bangkit dari keterpurukan.
Meskipun ‘terjadi sesuatu yang membahayakan nyawa’ di luar angkasa yang luas dan gelap, keberanian dan tekad manusia adalah kekuatan yang nggak terbatas.
Stone mewakili kekuatan manusia untuk mengatasi ketakutan dan menghadapi tantangan dengan kepala tegak, bahkan dalam situasi paling putus asa sekalipun.
Dia menemukan keberanian dan ketahanan dalam dirinya sendiri, yang bahkan dia nggak menyadarinya punya keberanian sebesar itu. Selain itu, film ini juga tentang pentingnya tetap berjuang meskipun dalam situasi yang kayak nggak ada harapan.
Berbicara soal visual, jujur sinematografinya mantap jiwa. Cuaron berhasil menciptakan pengalaman yang mengesankan. Setiap adegan terasa nyata, indah, tapi sekaligus memberikan nuansa ketegangan.
Performa Sandra Bullock juga patut dipuji. Dia membawakan peran Dr. Ryan Stone dengan sangat meyakinkan. George Clooney juga memberikan kontribusi yang solid dengan penampilan yang karismatik.
Namun, meskipun film ini menawarkan pengalaman visual yang luar biasa, tapi sebenarnya premisnya sangat biasa dan kurang mendalam. Plotnya, meskipun menghadirkan ketegangan yang intens, tapi dialognya sesekali terdengar receh.
Namun, di dunia ini nggak ada yang sempurna kok. "Gravity" tetap menjadi sebuah pencapaian sinematik yang luar biasa dan tetap menjadi sebuah pengalaman yang seru dan bikin haru.
Maka, secara subjektif skor dariku: 8,5/10. Selamat menonton buat yang baru mau nonton karena baru tahu filmnya. Eh.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Emosional yang Begitu Sesak dalam Film Bila Esok Ibu Tiada
-
Ketika Horor Thailand Mengusung Elemen Islam dalam Film The Cursed Land
-
Review Film Laut Tengah: Ketika Poligami Jadi Solusi Menggapai Impian
-
Krisis Iman dan Eksorsisme dalam Film Kuasa Gelap
-
Kekacauan Mental dalam Film Joker: Folie Deux yang Gila dan Simbiotik
Artikel Terkait
-
Sinopsis Moana 2, Petualangan Epik Menembus Kutukan Lautan
-
Film Wicked Debut Box Office Hollywood dengan Raup Rp1,81 Triliun
-
Susul Zendaya, Robert Pattinson Digaet Bintangi Film Baru Christopher Nolan
-
3 Film Memorable yang Dibintangi Mendiang Aktor Paul Teal
-
Ulasan Film Bad Times at the El Royale: Konflik Menegangkan di Hotel Misterius
Ulasan
-
Cerdas dalam Berkendara Lewat Buku Jangan Panik! Edisi 4
-
We Are Pharmacists: Webtoon Soal Edukasi Obat-obatan dan Sistem Apotek!
-
Ulasan Film Bad Times at the El Royale: Konflik Menegangkan di Hotel Misterius
-
Ulasan Novel Beautiful Broken Love, Kisah Cinta setelah Kehilangan
-
Menyesali Pilihan Hidup di Masa Lalu dalam Novel The Book of Two Ways
Terkini
-
Dipanggil STY ke AFF Cup 2024, Pratama Arhan Belum Pasti Jadi Pemain Inti?
-
Asmara Jung Woo-sung Disorot Usai Mengaku Punya Anak dengan Moon Ga-bi
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
4 Rekomendasi Blush On Berbentuk Stick, Anti Ribet dan Praktis!
-
Film Wicked Debut Box Office Hollywood dengan Raup Rp1,81 Triliun