Pada 24 September 2023, Film Stopmotion tayang perdana di Austin Fantastic Fest. Kabar baiknya, sejak 23 Februari 2024, "Stopmotion" telah tayang komersial di bioskop. Disutradarai oleh Robert Morgan, film ini menggabungkan keahlian animasi stop-motion dengan elemen horor psikologis yang mencekam. Skripnya ditulis oleh Robert Morgan bersama Robin King, sementara para pemeran utamanya meliputi Aisling Franciosi sebagai Ella Blake, Stella Gonet sebagai Suzanne, Tom York sebagai Tom, dan lain-lain.
"Stopmotion" menceritakan tentang seorang animator stop-motion bernama Suzanne Blake yang meminta bantuan putrinya, Ella, untuk menyelesaikan film terbarunya setelah Suzanne mengalami radang sendi yang mengganggu. Ketika Suzanne jatuh koma karena stroke, Ella memutuskan untuk menyelesaikan proyek film itu sendiri.
Namun, Ella bertemu dengan seorang gadis muda yang mengubah arah cerita filmnya, menjadi lebih gelap dan misterius. Ketika Ella terus berusaha menyelesaikan filmnya, dia terperangkap dalam dunia yang semakin terkoyak antara realitas dan khayalan. Bahkan harus menghadapi entitas yang menakutkan dan kehilangan kendali atas dirinya sendiri.
Ulasan
Sinopsis singkatnya unik, ya? Jujur, nggak ada yang salah untuk cerita yang ditawarkan, tapi lagi-lagi, sebelum nonton, ada baiknya kita cek dulu, 'filmnya bergenre dengan rating apa gitu', karena bisa jadi, isi filmnya akan menimbulkan trauma, mual, dan sebagainya. Terkesan lebay, sih, tapi lagi-lagi, kondisi fisik dan mental seseorang itu kan berbeda-beda, jadi pengalaman menontonnya pun nggak akan sama. Mengapa aku menyampaikan hal demikian?
Dengan tema yang gelap dan penggunaan efek visual yang mengerikan seperti penggunaan daging mentah dan binatang mati dalam pembuatan animasi stop-motion, serta penggambaran adegan-adegan yang mengganggu dan mengerikan, film "Stopmotion" benar-benar bikin aku nggak nyaman, sampai harus berpaling sejenak sambil mengunyah permen. Astaga!
Pokoknya, penting buat diingat. Ini bukan tontonan anak-anak, jadi jauhkan film ini dari anak-anak, atau buat yang nggak siap mental, deh. Adanya adegan-adegan yang mengandung unsur menjijikkan, gambaran yang ekspresif dari kekerasan, kematian, bahkan kekerasan fisik, itu bisa memicu reaksi fisik yang nggak enak di benak penonton. Intinya, sih, kalau kamu terlalu sensitif terhadap adegan-adegan yang mengandung sadisme atau ekspresif, mending dipertimbangkan sebelum menonton film ini.
Selain tema yang gelap, film ini juga memiliki elemen-elemen yang dapat dianggap "gila", dalam arti bahwa mereka mengeksplorasi sisi gelap dan mengerikan dari pikiran manusia. Konsep tentang obsesi, ketidakstabilan mental, dan dunia yang terdistorsi menjadi bagian integral dari cerita, menjadikannya sebuah pengalaman nonton yang ganggu banget.
Karakter-karakter dalam film ini juga memberikan kontribusi besar terhadap keseluruhan suasana yang "gila" dari film ini. Dari Ella yang terobsesi dengan karyanya yang mengerikan hingga gadis kecil yang misterius, setiap karakter memiliki lapisan yang kompleks dan di luar prediksi.
Bagiku, "Stopmotion" adalah film yang memang "gila" dalam arti bahwa ia menawarkan pengalaman yang ngeri sekaligus bikin mual, tapi juga bikin kepo. Dengan segala kelebihan dan kekurangan, biarpun aku merasa cukup terganggu, tapi aku berusaha untuk objektif, biarpun jatuhnya selalu subjektif, maka skor dariku: 6/10.
Kamu masih mau nonton film ini? Selamat menonton, ya.
Baca Juga
-
Film Predator: Badlands - Saat Predator Berubah Haluan
-
Review The Resident: Niat Mengkritik Sistem Medis, Tapi Jadi Seklise itu?
-
Film M3GAN 2.0 dan Ancaman Baru yang Lebih Sangar!
-
Review Anime My Stepmoms Daughter Is My Ex: Ketika Mantan Jadi Saudara Tiri
-
Review Film Broken Rage: Ketika Takeshi Kitano Menolak Bertele-tele
Artikel Terkait
-
Ada BoboiBoy, Kartun-kartun Malaysia Turut Dukung Film Jumbo
-
5 Rekomendasi Film Sambut Akhir Pekan, Ada A Minecraft Movie hingga G20
-
Melihat Don dari Film Jumbo Hadir dalam Bentuk Balon Raksasa 10 Meter, Spot Wajib Foto!
-
Sinopsis Film Chhorii 2, Dibintangi Nushrratt Bharuccha dan Soha Ali Khan
-
Ingat Noah, Tangisan BCL Tumpah saat Rekaman OST Jumbo
Ulasan
-
A Good Girl's Guide to Murder, Investigasi Kasus Pembunuhan oleh Siswi SMA
-
Ulasan Novel 14 Ways to Die: Mencari Pembunuhan Berantai 'Magpie Man'
-
Ulasan Novel Clans The Revenge, Perjalanan Baru Jack di Kota Penyihir Udgar
-
Ulasan Novel Lock the Doors: Rahasia di Balik Pintu yang Terkunci
-
Review Anime Wind Breaker, Bukan Hanya Tawuran tapi Melindungi yang Lemah
Terkini
-
Persebaya Surabaya Siap Tempur Lawan Persija, Paul Munster: Saatnya Sprint!
-
NCT Wish Jalankan Misi Pengakuan Cinta yang Unik di Teaser MV Lagu 'Poppop'
-
Ada BoboiBoy, Kartun-kartun Malaysia Turut Dukung Film Jumbo
-
Analisis Timnas U-17 vs Afghanistan: Garuda Muda Sempat Kehilangan Identitas Penyerangan
-
Sinopsis A Better Life, Drama Terbaru Betty Sun dan Dong Zi Jian di Youku