Corat-Coret di Toilet adalah sebuah buku yang berisi kumpulan cerpen atau cerita pendek karya Eka Kurniawan.
Melalui kumpulan karyanya yang diberi judul Corat-Coret di Toilet ini, Eka Kurniawan berusaha menyampaikan kritik sosial melalui hal-hal remeh yang bisa ditemukan di kehidupan sehari-hari.
Identitas Buku
Judul Buku: Corat-Coret di Toilet
Penulis: Eka Kurniawan
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman: 125 Halaman
Ulasan Buku ‘Corat-Coret di Toilet’
Corat-Coret di Toilet berisi 12 judul kumpulan karya cerpen dari Eka Kurniawan.
Setiap judulnya mewakili satu keresahan yang disampaikan dengan cara yang unik dan khas Eka Kurniawan.
12 judul karya yang terdapat pada buku ini antara lain:
- Peter Pan
- Dongeng Sebelum Bercinta
- Corat-Coret di Toilet
- Teman Kencan
- Rayuan Dusta untuk Marietje
- Hikayat Si Orang Gila
- Si Cantik yang Tak Boleh Keluar Malam
- Siapa Kirim Aku Bunga?
- Tertangkapnya Si Bandit Kecil Pencuri Roti
- Kisah dari Seorang Kawan
- Dewi Amor
- Kandang Babi
Aku tidak bisa memilih dan menyebutkan satu judul saja yang menjadi favoritku, karena kedua belas judul-judul di atas memiliki daya tariknya masing-masing.
Ada cerita yang berisi komedi-satir yang membuat tertawa, ada juga cerita yang menggetirkan sampai membuat pembaca merasa bersimpati.
Corat-Coret di Toilet sendiri, yang menjadi judul buku dari kumpulan cerita ini, mengisahkan tentang sebuah dinding toilet umum di salah satu perguruan tinggi yang baru saja dicat ulang.
Namun, seseorang yang merasa iseng mulai mencoret dinding toilet dengan kalimat-kalimat yang mengundang komentar tentang reformasi.
Singkat cerita, dinding toilet itu dipenuhi dengan berbagai komentar dan tulisan-tulisan dari banyak tangan, dengan beragam topik mulai dari urusan pemerintahan sampai ajakan kencan.
Setelah dicat untuk kedua kalinya, nyatanya dinding toilet itu tetap menjadi media yang menarik bagi orang-orang yang berkunjung untuk menunaikan hajat di sana untuk sekaligus menyumbangkan buah pikir mereka dan menuliskannya di dinding tersebut.
Pesan yang coba disampaikan dari cerita tentang dinding toilet tersebut adalah orang-orang bahkan lebih percaya pada dinding toilet dibanding anggota dewan, karena salah satu pengunjung toilet itu menyarankan untuk menyampaikan unek-unek ke bapak-bapak anggota dewan, bukannya melalui dinding toilet.
Cerita-cerita lainnya juga memiliki makna yang cukup dalam seperti cerita dinding toilet tersebut.
Menurutku, buku Corat-Coret di Toilet sangat menarik untuk dibaca karena menawarkan tema dan cerita yang beragam. Aku jadi tertarik untuk membaca karya Eka Kurniawan yang lain.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Review Novel Four Seasons in Japan, Mencari Tujuan Hidup dalam Empat Musim Jepang
-
Review Novel The Lantern of Lost Memories, Kisah Studio Ajaib bagi Jiwa yang Pergi
-
Ulasan Novel Seribu Wajah Ayah: Kisah Perjuangan dan Pengorbanan Ayah
-
Ulasan Buku Gaga dan Ruri: Ajari Anak agar Tidak Mengambil Milik Orang Lain
-
Mengulik Misteri Denah Rumah Tak Lazim Lewat Buku Teka-Teki Rumah Aneh
Ulasan
-
Review Novel Four Seasons in Japan, Mencari Tujuan Hidup dalam Empat Musim Jepang
-
Review Novel The Lantern of Lost Memories, Kisah Studio Ajaib bagi Jiwa yang Pergi
-
Review Film Gladiator II, Tekad Lucius Bangun Ulang Kejayaan Roma
-
Ulasan Novel Seribu Wajah Ayah: Kisah Perjuangan dan Pengorbanan Ayah
-
Ulasan Buku Gaga dan Ruri: Ajari Anak agar Tidak Mengambil Milik Orang Lain
Terkini
-
3 Facial Foam untuk Redakan Jerawat Tanpa Bikin Iritasi, Harga Rp120 Ribuan
-
Perjalanan Aroma, Mengenal Lebih Dekat 3 Brand Parfum Asal Prancis
-
Selamat! Shenina Cinnamon Menang Penghargaan Festival Film di Filipina
-
Cameron Diaz Siap Beraksi di Film Back in Action, Intip Teaser Perdananya
-
Takluk 4-0 dari Jepang, Saatnya Shin Tae-yong Didepak dari Timnas?