Beberapa orang berpendapat bahwa melakukan perubahan yang radikal bisa membuat perbaikan yang besar. Dari pernyataan tersebut, kita kemudian tertarik untuk melakukan usaha besar-besaran demi mencapai tujuan.
Misalnya ingin rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari demi menjaga kesehatan, berhenti mengonsumsi junk food agar bisa menurunkan berat badan, hingga ingin berhemat dengan membatasi banyak pengeluaran bulanan agar bisa menabung lebih banyak.
Tidak ada yang salah dengan tekad besar seperti di atas. Namun sayangnya, otak kita bekerja dengan cara cenderung menghindar resiko dan takut menghadapi hal-hal besar.
Tak heran, niat untuk mencapai tujuan-tujuan besar seringkali mandek hanya gara-gara kita tidak punya cukup energi untuk mengeksekusinya. Permasalahan inilah yang kemudian dibahas oleh Robert Maurer, yang merupakan seorang psikolog klinis.
Robert Maurer berupaya membangun solusi berupa pendekatan Kaizen untuk permasalahan di atas lewat buku berjudul 'One Small Step Can Change Your Life.'
Sebagaimana judulnya, buku ini secara khusus membahas tentang bagaimana Kaizen menjadikan sesuatu lebih baik dengan langkah-langkah kecil.
Pendekatan Kaizen ini sebenarnya mulai dikenal dan diaplikasikan oleh tentara Amerika saat perang dunia kedua. Kemudian, praktik Kaizen menjadi lebih populer di Jepang. Khususnya ketika perusahaan Toyota mengadopsi Kaizen sebagai metode untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.
Metode Kaizen yang berupa perubahan secara bertahap ini tidak hanya bisa dilakukan oleh contoh kasus perusahaan di atas. Namun kita bisa menggunakan metode Kaizen ini untuk tujuan pribadi.
Misalnya kita ingin mempelajari skill baru yang selama ini selalu tertunda, atau mulai menjalankan pekerjaan sampingan. Untuk mewujudkan hal tersebut, kita bisa mulai dari hal-hal yang sederhana.
Mulai dari mengajukan pertanyaan-pertanyaan sederhana untuk menjawab masalah yang kita hadapi, memikirkan hal-hal sederhana, hingga melakukan tindakan-tindakan sederhana. Jika kita merasa mager atau enggan bekerja, kita bisa memulainya dengan beberapa langkah kecil.
Bisa juga dengan meluangkan waktu beberapa menit saja untuk memulai sehingga kita tidak merasa terbebani. Sesuatu yang sederhana, dilakukan terus menerus karena kita merasa santai mengerjakannya, pada akhirnya akan membangun sebuah kebiasaan.
Hal ini tentu merupakan implikasi dari metode Kaizen yang akan membuat kita bisa berbuat lebih banyak. Nah, bagi kamu yang suka mager tapi harus menyelesaikan sebuah pekerjaan, metode Kaizen yang effortless dalam buku ini dapat memandumu untuk mewujudkan hal tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Edukasi Keuangan Perempuan di Buku 'Menjadi Cantik, Gaya, dan Tetap Kaya'
-
Ulasan Novel Critical Eleven, Pertemuan dalam Sebelas Menit yang Menentukan
-
Frugal Living Bukan Sekadar Hemat, Tapi Upaya Sederhana untuk Menjaga Bumi
-
Ulasan Buku Little Birdies, Empat Burung Kecil dan Kakek yang Penyayang
-
Ulasan Buku Generasi 90an, Kenangan Jadul dan Nostalgia Kaum Milenial
Artikel Terkait
-
Kota Tua Ampenan Lombok Mulai Peremajaan, Kekurangan Anggaran Masuk APBD Perubahan 2024
-
Bukti Perubahan Sikap Teuku Ryan saat Ada Kamera Jadi Sorotan Netizen: Cintanya Terpaksa
-
Keras! Refly Harun Sindir Anies Baswedan: Ketika Value Gak Ada Lagi Anda Seperti Zombie
-
Anies Respons Isu Pembentukan Partai Perubahan Indonesia, Begini Katanya
-
Desas-desus Partai Perubahan Indonesia Menghangat, Ada Hubungannya dengan Anies Baswedan?
Ulasan
-
Review Film Princess Mononoke: Mahakarya Studio Ghibli yang Abadi
-
Review Buku Filosofi Teras: Ajaran Kuno Stoa yang Masih Relevan di Hari Ini
-
Review Film Pools: Pesta, Duka, dan Kenangan yang Tertinggal di Dasar Kolam
-
Review Film My Beloved Stranger: Kisah Penyesalan yang Mendalam
-
Ulasan Novel Mrs Spy: Perempuan Biasa dengan Misi Mematikan
Terkini
-
Anti Repot, Tetap Cantik! Ini 4 OOTD Feminin Simpel ala Belle KISS OF LIFE
-
Dari Mimbar Megah hingga Meme: Mengurai Paradoks Kritik di Indonesia
-
Batal Lawan Kuwait, Timnas Indonesia Bisa Dapatkan 2 Keuntungan Jika Ajak Vietnam Beruji Tanding
-
Menendang Stereotip: Futsal Perempuan Mengubah Persepsi
-
Kembali Diterpa Rumor, Jimin BTS Disebut Berkencan dengan Song Da-eun