Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rizky Melinda Sari
Harry Potter dan Relikui Kematian (gramedia.com)

Buku fantasi petualangan Harry Potter akhirnya sampai pada ujung kisah di bukunya yang ketujuh ini. Perjalanan panjang Harry Potter mulai dari buku pertama dalam melawan Voldemort akhirnya mencapai titik terang.

Buku penutup yang satu ini siap mengajak pembaca untuk menyaksikan akhir pertempuran epik antara Harry dan Voldemort yang ditunggu-tunggu.

Identitas Buku

Judul Buku: Harry Potter dan Relikui Kematian

Penulis: J. K. Rowling

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Jumlah Halaman: 1008 Halaman

Sinopsis Novel Harry Potter dan Relikui Kematian

Ketika naik motor Hagrid dan melesat ke atas langit untuk meninggalkan Privet Drive terakhir kali, Harry Potter mengetahui bahwa Lord Voldemort dan Para Pelahap Maut tak jauh di belakangnya. Mantra pelindung yang selama ini menjaga Harry kini sudah meredup, tapi dia tidak bisa terus bersembunyi.

Sang Pangeran Kegelapan menghantui semua orang yang disayangi oleh Harry. Untuk menghentikan teror ini, Harry harus menemukan dan menghancurkan seluruh Horcrux yang tersisa. Pertempuran terakhir akan segera dimulai. 

Harry akan maju dan menghadapi musuhnya.

Ulasan Novel Harry Potter dan Relikui Kematian

Sepanjang cerita, aku dibuat tegang dan deg-degan. Bagaimana tidak, sejak halaman pertama saja, kita sudah disuguhi adegan yang sangat mencekam dan menggetarkan ketika Harry harus pergi meninggalkan Privet Drive untuk terakhir kalinya. 

Tidak ada lagi kesenangan menunggu tahun ajaran baru untuk segera kembali ke Hogwarts. Tidak ada lagi berburu buku dan barang-barang yang diperlukan untuk sekolah di Diagon Alley. Seluruh cerita adalah tentang persiapan Harry menghadapi Lord Voldemort.

Kesetiaan pertemanan antara Harry, Ron dan Hermione juga diuji di sini. Ketika ketiganya memutuskan untuk menjalankan ‘tugas’ yang diberikan oleh Dumbledore kepada Harry, rupanya Harry sama sekali buta tentang tugas apa yang harus ia lakukan. Harry tidak memiliki rencana sama sekali, hal ini membuat Ron dengan temperamennya yang mudah bosan dan emosi akhirnya meninggalkan Harry dan Hermione berdua saja melanjutkan perjalanan mereka.

Ada banyak hal menarik yang bisa dibahas dari seri terakhir Harry Potter ini, tetapi karena jumlah halamannya saja mencapai 1000 lebih, sehingga aku hanya bisa membahas apa yang paling berkesan saja.

Perjalanan Harry untuk menemukan dan menghancurkan Horcrux sangatlah panjang dan tidak mudah. Banyak nyawa harus menjadi korban demi mengalahkan serpihan-serpihan jiwa Voldemort tersebut.

Akhir cerita, setelah melewati pertempuran sengit dan sedikit trik cerdas dari Harry, akhirnya Lord Voldemort terkalahkan!

Disarankan untuk para pembaca yang baru ingin melanjutkan membaca kisah Harry di buku ketujuh ini untuk tidak menaruh harapan terlalu besar akan cerita yang menyenangkan dan gembira. Tidak ada lagi pertandingan Quidditch, tidak ada lagi bersantai-santai. Semua tokohnya diliputi ketegangan dan kewas-wasan akan sosok Voldemort, termasuk para pembaca.

Untungnya, pembaca disuguhi kisah manis yang bisa memuat bibir tersenyum dengan cerita epilog ketika para tokoh yang tersisa (ya, ada beberapa tokoh yang harus meregang nyawa saat pertempuran terjadi) melanjutkan hidup mereka hingga 19 tahun kemudian.

Rizky Melinda Sari