Joukamachi no Dandelion merupakan anime karya studio Production IMS yang dirilis pada tahun 2015. Anime bergenre comedy dan supernatural ini menceritakan tentang pemilihan raja baru dari Keluarga Kerajaan sederhana dan rendah hati bernama Sakurada.
Sebagai keluarga kerajaan, keluarga Sakurada memilih untuk tetap hidup sederhana. Mereka hidup layaknya keluarga biasa di rumah sederhana di tengah-tengah rakyat mereka. Ribuan kamera dipasang di setiap sudut kota untuk memastikan keluarga Sakurada tetap aman. Selain itu, kamera tersebut dipasang agar gerak-gerik anak-anak keluarga Sakurada dapat dipantau oleh semua orang.
Namun, bagi Akane Sakurada, putri tertua ketiga yang memiliki kekuatan memanipulasi gravitasi, semua perhatian ini sangatlah mengganggu. Ia menganggap semua perhatian ini sangatlah berlebihan bagi dirinya yang pemalu. Dengan alasan itu, Akane bertekad jika ia nanti menjadi raja, ribuan kamera tersebut harus dimatikan.
Berbekal kemampuan super yang dimiliki oleh setiap anak di keluarga Sakurada, kini Akane harus bersaing dengan saudara-saudaranya untuk menjadi raja selanjutnya. Mengabaikan rasa malunya, Akane berusaha keras untuk meraih keinginannya. Menganut sistem pemilihan umum yang melibatkan seluruh rakyat dalam memilih raja, Akane harus berusaha memenangkan hati rakyat agar terpilih sebagai raja berikutnya.
Ulasan Joukamachi no Dandelion
Banyak menyorot tokoh utama dalam anime ini, Akane Sakuragi, diceritakan sebagai gadis pemalu dan ceroboh. Mendekati pemilu, Akane yang bertekad untuk menghilangkan semua kamera, berusaha untuk menghilangkan sifat pemalunya dan mencoba untuk lebih berani. Dengan dukungan dari teman dan keluarga, Akane mulai berubah menjadi lebih berani.
Selain menyorot Akane, anime ini juga menyorot saudara-saudara Akane yang lain. Berpusat pada persaingan sehat Keluarga Sakurada dalam pemilihan umum, anime ini tidak mengandung kekerasan dan persaingan kotor. Sesuatu yang patut untuk ditiru.
Dalam beberapa kesempatan, anak-anak di keluarga Sakurada saling bersaing untuk menjadi raja. Namun, dalam kesempatan yang lain, mereka saling membantu layaknya saudara.
Beberapa kali anak-anak di Keluarga Sakurada diberi kesempatan untuk berkampanye dan mengenalkan diri mereka kepada masyarakat. Ketika berkampanye, mereka tidak saling menjatuhkan dan saing sikut. Malahan, mereka saling membantu dan saling mendukung. Sesuatu yang mungkin semakin jarang dilihat di anime-anime kerajaan lainnya. Demi kekuasaan semua cara dilakukan. Walau harus menjatuhkan keluarga sendiri.
Diluar dari pemilihan umum, Keluarga Sakurada hidup layaknya keluarga biasa. Sesekali mereka menggunakan kekuatan super mereka untuk menolong orang-orang. Seakan mengenyampingkan persaingan dalam anime ini, sisi lain Keluarga Sakurada ini menjadi daya tarik lain yang patut untuk disimak dari anime ini.
Menceritakan kisah pemilihan raja yang tidak biasa. Dipadukan kekuatan supernatural dan komedi-komedi ringan, Joukamachi no Dandelion cocok untuk ditonton bagi anda yang sedang mencari hiburan. Tertarik untuk menonton Joukamachi no Dandelion akhir pekan ini?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kisah Gadis Misterius yang Memburu Penyihir dalam Anime 'Majo to Yajuu'
-
Kehidupan Kedua Sang Naga dalam Anime Sayounara Ryuusei, Konnichiwa Jinsei
-
Kisah Seru Gadis Antagonis dalam Anime 'Rekishi ni Nokoru Akujo ni Naru zo'
-
Kisah Suhu tapi Aslinya Cupu dalam Anime 'Nageki no Bourei wa Intai shitai'
-
Perjalanan untuk Menjadi yang Terkuat dalam Anime 'Saikyou no Shienshoku'
Artikel Terkait
-
5 Anime Slice of Life Bertema Penemuan Jati Diri Terbaik, Sudah Tonton?
-
Sinopsis Witch Watch, Anime Romcom Terbaru Berlatar di Dunia Magis
-
5 Pertarungan Terbaik Devil May Cry Season 1 Netflix, Manakah Favoritmu?
-
Ulasan Series 'Bad Guys': Saat Polisi Kerja Bareng Penjahat Lawan Penjahat
-
5 Anime Fiksi Ilmiah Terbaik yang Penjahatnya Menang, Wajib Tonton!
Ulasan
-
Ulasan Novel Giselle: Tragedi Menyeramkan di Balik Panggung Ballet
-
Review Film A Working Man: Jason Statham Ngegas Lagi, tapi Tetap Seru Gak Sih?
-
Ulasan Novel Perempuan di Titik Nol: Membongkar Dunia Patriarki bagi Wanita
-
Review Film Sacramento: Road Trip Absurd Penuh Makna
-
Review Film Zero: Ledakan Visual dan Kritik Politik
Terkini
-
Tak Bisa Capai Semifinal Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Gagal Total?
-
82Major 'Takeover' Upaya Pemberontakan Diri Lewat Melodi yang Intens
-
Media Malaysia Susun 11 Pemain untuk Lawan MU, Siapa yang Menjadi Wakil Indonesia?
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
Menelisik Jejak Ki Hadjar Dewantara di Era Kontroversial Bidang Pendidikan