Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Erlita Novitania
Novel Gionaya (Dok. Pribadi/Erlita Novitania)

Novel Gionaya karya Eni Lusiani menggambarkan sebuah kisah penuh liku tentang hubungan dua saudara tiri yang harus menghadapi dilema keluarga yang kompleks dan emosi yang rumit.

Cerita ini tidak hanya mengungkapkan perasaan mereka satu sama lain, tetapi juga menyoroti dinamika keluarga yang penuh dengan konflik dan tantangan.

Cerita dimulai ketika Nala dan Bram menikah, masing-masing membawa anak dari pernikahan sebelumnya. Anak Nala, seorang gadis yang penasaran dengan sikap dingin anak Bram, mulai merasakan perasaan yang rumit terhadap saudara tirinya.

Ketika Nala dan Bram harus pergi keluar kota selama dua minggu, gadis ini dan saudara tirinya, Gio, mulai menghabiskan lebih banyak waktu bersama, yang akhirnya mengubah dinamika hubungan mereka.

Namun, hubungan ini tidak mudah untuk mereka berdua. Mereka harus mempertimbangkan perasaan orang tua mereka serta berbagai konflik yang muncul di antara mereka.

Situasi semakin rumit ketika terungkap bahwa pacar gadis ini, Nata, sebenarnya adalah anak kandung Nala yang pernah ditinggalkan. Nata adalah saudara kandung Gio dari sisi ayahnya, menambah lapisan kompleksitas dalam hubungan keluarga mereka.

Salah satu karakter yang sangat menonjol dalam novel ini adalah Nala, ibu dari gadis ini. Nala digambarkan sebagai sosok yang egois dan berusaha menebus kesalahan masa lalunya dengan cara yang kurang bijaksana.

Ketika Nata, anak kandungnya yang lama hilang, menderita penyakit ginjal dan membutuhkan donor, Nala memaksa Gio untuk menjadi pendonor. Konflik ini menciptakan ketegangan yang sangat tinggi dalam cerita dan menambah kedalaman emosi yang dialami oleh semua karakter.

Narasi dalam Gionaya disampaikan dengan gaya yang ringan dan mengalir, membuat pembaca mudah terhubung dengan cerita.

Meskipun konflik yang ada cukup intens, novel ini tetap memberikan sentuhan emosional yang mendalam tentang makna keluarga dan pengorbanan. Pembaca akan merasakan perjalanan emosional yang kuat saat mengikuti perkembangan karakter-karakter ini.

Cerita ini menggambarkan berbagai karakter dengan baik, mulai dari yang egois hingga yang penuh pengorbanan. Interaksi antara kedua saudara tiri ini memberikan nuansa hangat dan manis, meskipun mereka berada dalam situasi yang penuh tekanan.

Kompleksitas hubungan mereka mencerminkan berbagai aspek kehidupan nyata yang sering kali tidak hitam-putih.

Menurut saya, Gionaya adalah novel yang menggugah dan layak dibaca, terutama bagi mereka yang tertarik pada cerita dengan konflik keluarga yang kompleks.

Eni Lusiani berhasil mengekspresikan emosi dan dilema dalam cerita ini dengan sangat baik, membuat pembaca terus terpikat hingga halaman terakhir.

Meskipun penuh dengan konflik, novel ini tetap memberikan pelajaran berharga tentang arti keluarga dan bagaimana menghadapi takdir dengan bijaksana.

Cerita ini memberikan gambaran yang realistis tentang bagaimana hubungan keluarga bisa sangat rumit dan penuh tantangan, namun tetap ada harapan dan kasih sayang di dalamnya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Erlita Novitania