Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Erlita Novitania
Ulasan Novel 5th of December (Dok. Pribadi/Erlita Novitania)

5th of December karya Nana S. menghadirkan cerita yang mendebarkan tentang kehidupan Shanom, seorang wanita yang terjebak dalam pernikahan yang tak bahagia.

Bertahun-tahun Shanom berjuang untuk mendapatkan cinta dari suaminya, Galiel Elmurad, meskipun dia sering merendahkan dan mengkhianatinya. Keadaan ini menggambarkan betapa cinta bisa membutakan seseorang hingga mengabaikan harga dirinya sendiri.

Shanom adalah sosok yang kuat dan sabar, terus mencoba membangun rumah tangga yang harmonis meskipun suaminya memperlakukannya dengan buruk.

Pada suatu hari yang tragis, tepat tanggal 5 Desember, Shanom harus menghadapi kenyataan pahit ketika suaminya, bersama selingkuhannya, merencanakan untuk menghabisinya.

Dalam kejadian yang penuh ketegangan ini, Shanom mengalami pengkhianatan tertinggi dari orang yang paling dia cintai. Namun, takdir berkata lain. Shanom mendapat kesempatan kedua untuk hidup kembali dengan pengetahuan tentang masa depan, termasuk rencana jahat suaminya.

Kebencian menggantikan cintanya, dan Shanom bertekad untuk membalas dendam kepada Galiel. Ini memberikan sentuhan fantasi dalam alur cerita, elemen kesempatan kedua menambah kedalaman pada karakter dan motivasinya.

Cerita ini menyajikan berbagai emosi, dari rasa sakit, cinta, hingga dendam yang mendalam. Perubahan karakter Shanom dari yang melankolis menjadi kuat dan defensif sangat menonjol dan menginspirasi.

Pembaca diajak untuk merasakan ketegangan dan kegembiraan saat Shanom merencanakan balas dendamnya. Transformasi ini memperlihatkan perkembangan karakter yang kompleks dan realistis, membuat pembaca bisa merasakan perjuangan dan pertumbuhan Shanom.

Penulisan Nana S. cukup menarik dengan narasi yang kuat meskipun terdapat beberapa typo. Alur cerita yang cepat dan penuh kejutan membuat novel ini sulit untuk ditinggalkan.

Setiap bab membawa pembaca lebih dalam ke dalam konflik emosional dan intrik yang melibatkan Shanom dan Galiel.

Karakterisasi yang mendalam dan interaksi antar karakter, terutama antara Shanom dan Galiel, berhasil membangkitkan emosi pembaca. Hubungan mereka yang penuh liku-liku ini menjadi pusat dari banyak konflik dan penyelesaian yang memuaskan.

Namun, ada beberapa kekurangan, terutama pada bagian akhir cerita yang terasa singkat. Pembaca mungkin mengharapkan penjelasan lebih lanjut tentang hubungan Shanom, Galiel, dan anak mereka.

Meski begitu, novel ini tetap memberikan kepuasan dengan alur cerita yang menarik dan plot twist yang menegangkan. Ending yang cepat mungkin mengecewakan bagi beberapa pembaca, namun keseluruhan perjalanan cerita tetap memikat dan memuaskan.

Menurut saya, 5th of December adalah novel yang wajib dibaca bagi mereka yang menyukai cerita tentang perjodohan, pengkhianatan, dan pembalasan dendam. Kisah ini tidak hanya menegangkan, tetapi juga penuh dengan pelajaran tentang kekuatan dan ketahanan seorang wanita.

Shanom adalah sosok inspiratif yang menunjukkan bahwa cinta buta bisa berubah menjadi kekuatan untuk bangkit dan membalas dendam dengan cara yang cerdas dan tak terduga. Pengalaman membaca novel ini seperti naik roller coaster emosi, dengan setiap bab membawa kejutan baru yang menegangkan dan memuaskan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Erlita Novitania