Review Parfum Saff & Co Troupe, Parfum Lokal Dupe Jo Malone English Pear?

Belakangan ini, produsen lokal sangat gencar menghadirkan parfum dengan berbagai macam varian wangi yang unik dan menarik bisa digunakan untuk berbagai macam acara dan aktivitas.

Tidak tanggung-tanggung, parfum yang dihadirkan pun mostly berjenis Eau de Perfume, jenis ini merupakan jenis paling tinggi di antara jenis parfum lainnya karena penggunaan konsentrasi essential oil-nya yang intens sehingga menghasilkan wangi dari notes-nya yang terasa real.

Tentunya ini menjadi kabar gembira untuk para fragrance enthusiast, sebab tidak perlu lagi membeli parfum brand luar negeri yang harganya bisa menguras kantong bahkan terkadang harus pikir dua kali untuk membeli sebotol parfumnya.

Salah satu brand lokal yang menghadirkan banyak pilihan parfum berkualitas adalah Saff & Co. Bahkan varian yang dihadirkannya pun sangat banyak, ada lebih dari 10 varian. Namun buat kamu penikmat wangi citrusy, kamu bisa mencoba Troupe.

Wanginya seperti apa? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

1. Packaging

Agak takjub dengan packaging yang bisa dikatakan super elegan untuk parfum lokal dengan harga terjangkau.

Parfum ini dikemas dalam packaging box berbentuk persegi berukuran agak besar. Di dalamnya terdapat botol parfum yang fit in box berwarna hitam doff tanpa motif hanya bertuliskan TROUPE di tengahnya dan Extrait de Perfume dengan font lebih kecil di bagian bawahnya.

Di bagian tutup botolnya terdapat emboss SAFF & Co. Sangat simple, gak berisik, tapi terlihat menawan. Ukuran botolnya pun sangat handy. Oh iya, dari desain packaging box terlihat serangkaian bunga freesia yang merepresentasikan wangi parfum ini.

Namun, di balik keeleganan botolnya tersebut, terdapat sedikit rasa kurang nyaman di bagian tutup botolnya. Terasa seperti mudah lepas dan terdapat sedikit gap tipis antara tutup dan body botolnya. Selain itu, saat menyemprot, bagian spray-nya juga harus ditekan agak kuat.

2. Notes

Pada kemasan belakang packaging box-nya tertera notes dari parfum ini :
Top : citrus, pear
Middle : rose, orange blossom, freesia
Dry Down : patchouli, musk, amber

Walaupun dry down-nya ada hint musk, tapi aku kurang merasakan wangi musk, lebih merasakan perpaduan wangi pear, freesia, dan citrus yang kekunci hingga akhir.

Nah, ada lagi nih another takjub moment, saat sniff pertama kali, wanginya persis dengan Jo Malone London English Pear and Freesia. Namun menuju middle dan base-nya sudah terasa berbeda.

Buat kamu yang menyukai wangi Jo Malone London English Pear and Freesia, kamu sepertinya juga akan menyukai Troupe. Oh iya, wanginya ini juga unisex ya, aman untuk pria dan wanita dan tidak menusuk hidung. 

3. Sillage, Projection, Longevity

Di dalam website resminya tertera longevity 6 hours dan sillage strong. Buat aku pribadi, yang sudah menggunakan parfum ini untuk aktivitas indoor, wangi parfumnya masih bertahan di badan hingga 7 jam lebih.

Tapi kalau untuk aktivitas outdoor, sekitar 4 jam aku sudah spray lagi di badan. Untuk projection-nya sendiri mungkin hanya sekitar 1 meter, bukan tipe wangi yang auto semerbak seruangan saat spray pertama kali.

Tapi kalau kamu lewat, masih kecium kok wanginya. Hal yang bikin aku suka dari parfum ini adalah wanginya itu nempel banget di baju bisa sampai 3 harian, lho. 

4. Occasion

Kalau dari wangi yang aku rasakan, sepertinya Troupe masih aman untuk semua occasion, bisa juga kok kalau dipakai ke kondangan.

Tapi mungkin agak kurang pas saat aktivitas outdoor siang hari yang terik karena meskipun wanginya dominan citrus, tapi terasa warm hangat, bukan menyegarkan. 

5. Harga

Harga di website resminya adalah Rp199.000, sangat worth to buy dengan kualitas parfum dan packaging yang oke.

Nah, kalau kamu penggemar wangi citrus, Troupe ini bisa kamu masukkan dalam list fragrance yang harus dicoba. Atau jika kamu baru pertama kali ingin mencoba parfum citrusy, Troupe bisa menjadi pilihanmu karena wanginya masih sopan di hidung.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS