Bagi para pembaca yang sudah berkecimpung di dunia literasi sejak kecil, tentunya tidak asing lagi dengan KKPK alias Kecil-Kecil Punya Karya. Berikut adalah salah satu cerita karya penulis cilik yang termasuk dalam KKPK.
Identitas Buku
Judul Buku: Smart Melly
Penulis: Putri Retno (12 tahun)
Penerbit: DAR! Mizan
Jumlah Halaman: 100 Halaman
Ulasan Cerita 'Smart Melly'
Buku yang ditulis oleh penulis cilik ini bercerita tentang seorang anak perempuan bernama Melly. Ia digambarkan sebagai seorang anak tunggal dari keluarga kaya yang memiliki sifat manja.
Karena sudah dimanjakan sejak kecil, Melly tidak terbiasa hidup mandiri. Segala kebutuhannya selalu dipenuhi. Ia juga sudah terbiasa dilayani oleh para asisten rumah tangga. Saat pulang sekolah, tas dan sepatu ia taruh di sembarang tempat karena akan ada asisten yang siap merapikan barang-barang miliknya.
Buku cerita ini terdiri dari 8 bab yang dilengkapi beberapa ilustrasi sederhana tapi menarik. Sangat cocok dibaca oleh anak-anak sekolah dasar atau anak-anak yang berusia 6-12 tahun. Pesan yang disampaikan penulis juga sangat relavan dan berguna untuk si kecil.
Lewat tokoh Melly, penulis ingin mengajak pembaca untuk bisa bersikap mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Awal mula perjalanan kemandirian Melly dimulai saat ia tinggal bersama neneknya di sebuah desa.
Penggambaran desa tempat Melly tinggal cukup menarik, menjadi sangat menarik karena cerita ini ditulis oleh seorang penulis cilik berusia 12 tahun! Meski ada beberapa plot hole seperti nama tokoh yang tiba-tiba muncul tanpa dijelaskan siapa dan apa hubungannya dengan tokoh utama, cerita ini tetap bisa dinikmati.
Persahabatan antara Melly bersama Alice dan Daniel, kedua sahabatnya yang tinggal di desa, juga banyak memberi pesan moral. Mereka saling membantu dan saling berbagi satu sama lain. Sikap ketiganya juga digambarkan sebagai sosok anak yang suka menolong orang lain
Dari segi bahasa, cerita ini lumayan enak dibaca dalam artian sesuai dengan gaya penulisan anak-anak sehingga apa yang coba disampaikan penulis bisa ditangkap pembaca dengan mudah, bahkan untuk pembaca anak-anak.
Nilai plus lainnya dari cerita ini yang aku suka adalah tidak ada tokoh antagonis atau tokoh anak yang nakal. Semua tokohnya memiliki sikap yang baik, walaupun awalnya Melly digambarkan sebagai anak yang manja dan tidak mandiri.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
Ulasan
-
Depot Mie Sahadja Malang: Hangatnya Cita Rasa dan Kenangan Rumah Nenek
-
Ulasan Buku Granny Loves to Dance: Saat Nenek Tercinta Terkena Alzheimer
-
Ulasan Film Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut, Cerita Mistis Dukun Sadis!
-
Mengejar Cinta Halal: Ketika Perasaan dan Takdir Tidak Berjalan Seiring
-
Menilik Dakwah dalam Balutan Fiksi Religi di Novel Harapan di Atas Sajadah
Terkini
-
Motorola Edge 860 Pro: HP Flagship yang Siap Bikin Brand Lain Ketar-ketir
-
5 Inspirasi OOTD Traveling ala Sashfir yang Mudah Ditiru, Simpel dan Elegan
-
Selamat! NCT Dream Raih Kemenangan Kedua Lagu BTTF di Program Music Core
-
7 Rekomendasi Film Petualangan Seru yang Membuatmu Lupa Waktu
-
Tembus 2 Juta Penonton Film Sore: Tentang Perjalanan yang Membekas di Hati