Buku Generasi Menulis ini merupakan buku motivasi yang dapat menularkan semangat literasi kepada generasi muda. Usai diterbitkan buku ini serta dibaca dan dipraktikkan oleh para generasi, diharapkan kualitas bangsa menjadi semakin berkembang lantaran bangkitnya literasi.
Sangat miris memang manakala data menguak minat membaca buku di kalangan masyarakat Indonesia masih sangat rendah, apalagi minat menulis. Dengan semangat menulis, diharapkan generasi muda semakin terpacu untuk semangat membaca.
Di dalam buku yang ditulis oleh Ahmad Rifa’i Rif’an ini padat dengan bahasan mengenai dunia menulis. Salah satunya berkaitan dengan langkah awal menjadi seorang penulis, cara mengatasi kebuntuan ide, cara mengembangkan kerangka tulisan, tips agar menghasilkan buku yang menggugah, tips produktif menulis di tengah kesibukan lain yang padat merayap, serta menjelaskan cara agar buku menjadi best seller.
Saat menyinggung soal ide, penulis mengemukakan bahwa ide bisa muncul dari banyak hal. Bisa bersumber dari memoar, pengalaman, cita-cita, imajinasi, pengamatan, penelitian, literatur, dan diskusi. Tugas kita adalah melihat dengan lebih peka terhadap hadirnya ide-ide tersebut.
Ide merupakan bagian penting dalam menulis. Jika ide sudah ditemukan, maka menulis bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Jika ide telah digenggam, maka karakter-karakter akan bermunculan. Kalimat-kalimat pun akan bermunculan.
Intinya, menurut Ahmad Rifa'i Rif'an, apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, apa yang kita rasakan, semua itu bisa menjadi ide yang unik untuk dikupas dan dibahas.
Sementara dalam memberi jalan keluar bagi generasi penulis yang merasa berat dalam menulis dan mengalami kebuntuan ide, Ahmad Rifa'i Rif'an menyodorkan solusi agar ketika menulis, hendaknya memilih tema yang disukai, pernah dialami, telah dikuasai, dan dipelajari.
Memilih tema yang menarik membuat kita tidak mudah jenuh dalam proses menuliskannya. Ketika kita tertarik pada tema tertentu, tentu saja kita sangat bersemangat dalam mendalami tema tersebut. Kita tidak merasa belajar sesuatu karena terpaksa.
Bayangkan ketika kita memaksakan diri menulis topik yang sebenarnya tidak kita kuasai, mungkin kita tetap bisa mengerjakannya dengan melakukan riset dan mencari referensi sebanyak mungkin. Tetapi, dipastikan proses mempelajari referensi itu menjadi pekerjaan yang menjemukan.
Bagi penulis pemula atau pun penulis berpengalaman yang semangat menulisnya sudah berkurang, membaca buku ini sangat direkomendasikan untuk meningkatkan semangat menulis, serta menyemai kembali gairah menulis demi keabadian dan berbagi pengetahuan.
Bahasa yang digunakan dalam buku ini bagi saya sangat mudah dipahami dan gampang dipraktikkan. Ditulis dengan bahasa sederhana, namun mengena di hati pembaca.
Selamat membaca!
Identitas Buku
Judul: Generasi Menulis
Penulis: Ahmad Rifa'i Rif'an
Penerbit: Elex Media Komputindo
Cetakan: I, 2020
Tebal: x + 226 halaman
ISBN: 978-623-00-1406-2
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Xiaomi Civi 5 Pro, Ditenagai Chipset Snapdragon 8s Gen 4 dan Kamera Leica
-
Vivo X Fold 5 Rilis Juli Mendatang, Diyakini Bakal Jadi HP Lipat Paling Ringan di Dunia
-
Apple iPhone 17 Series Siap Meluncur September 2025, Intip Spek dan Prediksi Harganya
-
Rilis Akhir 2025, Xiaomi 16 Menjadi Ponsel Pertama Pakai Chipset Snapdragon 8 Elite 2
-
Honor Pad 10 Resmi Meluncur, Tablet Tipis Usung Snapdragon 7 Gen 3 dan Baterai Jumbo
Artikel Terkait
-
Patahkan Mitos dengan Buku Memahami 4 Kepribadian Introvert secara Mendalam
-
Berlatih Hadapi Masalah dari Sudut Pandang Baru Lewat Buku-buku Ini
-
Upaya Membangun Kepercayaan Diri yang Kuat untuk Meraih Kesuksesan
-
Ubah Cara Pandangmu! 3 Poin Penting dari Buku The Achievement Habit untuk Hidup Lebih Baik
-
Lelah dengan Rutinitas Kerja? Ini 4 Rekomendasi Buku untuk Atasi Burnout!
Ulasan
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja
-
Ulasan Novel The Manor of Dreams: Perseteruan Keluarga Demi Sebuah Warisan
-
Review Film My Sunny Maad: Realita Cinta yang Nggak Seindah Harapan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Cinta Sejati yang Bikin Baper!
Terkini
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Rilis Teaser, Film The Lost Bus Suguhkan Aksi Penyelamatan yang Dramatis
-
BOYS II PLANET Mulai Produksi, Simak Format Debut dan Tanggal Tayangnya