Apa jadinya kalau makhluk mitologi yang dipercaya akan mengubah dunia jadi neraka oleh sebagian kaum beragama, mendadak menunjukkan tanda-tanda keberadaannya?
Tentunya, akan membuat kaum yang memercayainya berusaha mencegah misi makhluk mitologi tersebut, kan! Itulah kiranya garis besar dari latar belakang kisah dalam film The 8th Night, yakni film horor thriller kultus asal Korea Selatan yang diarahkan Sutradara Kim Tae-hyun dan turut dibintangi aktor Nam Da-reum dan Lee Sung-min.
Film ini mengisahkan pertempuran hidup atau mati seorang biksu dengan kemampuan supranatural yang ditugaskan untuk mencegah kebangkitan sesosok makhluk mitologi yang hendak mengubah dunia jadi neraka.
Menurut kepercayaan kaumnya, sosok makhluk mitologi itu akan mencari 8 anak cucu pengikutnya yang akan menjadi batu pijakan untuknya bersatu kembali dengan kekuatannya. Proses itu tadi akan berlangsung selama delapan hari dan sebelum hari kedelapan berakhir, sang biksu harus membunuh setidaknya satu batu pijakan si makhluk mitologi.
Ulasan Film The 8th Night
Terlepas dari ada tidaknya keberadaan mitologi dan teologi yang membelatarbelakangi kisah dalam film The 8th Night ini di dunia nyata, saya tetap menyukainya, sekalipun mitologi yang dimaksud juga bagian dari karangan sang penulis naskah.
Sebab, dengan pemilihan latar belakang kisah yang demikian mampu membuat pondasi cerita jadi terasa lebih kuat, lebih dalam dan lebih mistis dari kebanyakan film horor yang tidak menggunakan mitologi ataupun mitos populer yang beredar di masyarakat. Hal itu sudah menjadi nilai tambah untuk film The 8th Night!
Konsep carita yang kuat ini untungnya berhasil divisualisasikan dengan tepat sehingga kesan suram, sunyi dan meneror merasuk ke penontonnya. Alur cerita film ini terbilang cukup lambat.
Di awal sampai pertengahan cerita, kedua tokoh protagonis di film ini nyaris tidak bertindak saat sosok iblis mulai gencar menebar teror mengerikan. Perwatakan terkesan tak imbang dan untuk saya pribadi jadi sulit untuk men-jago-kan karakter protagonisnya.
Ada beberapa karakter lain pula yang kurang mendapat ruang, sehingga keberadaannya terkesan tak perlu ada di dalam cerita. Misal pada karakter polisi di film ini, awalnya saya kira ia akan sama berperannya seperti karakter polisi di film The Wailing, ternyata karakternya cuma bergerak untuk merasakan kebingungan di sepanjang jalan cerita, kemudian mati dengan cara mengenaskan.
Karakter yang kurang dieksplor demikian amat sangat disayangkan, sih! Film ini juga menyajikan plot twist sehingga cocok buat disaksikan oleh kamu yang menyukai film dengan sederet kejutan di dalamnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Hal yang Kamu Dapatkan Jika Menyaksikan Drama Korea Nine Puzzles
-
Ulasan Nocturnal, Film Korea Super Mencekam yang Bikin Penasaran
-
Ulasan Drama The Haunted Palace, Sajikan Hiburan Paket Komplit Tiada Duanya
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Review Drama Korea Bergain: Kisah Impresif yang Dikembangkan dengan Masif
Artikel Terkait
-
Cerita Gemi Nastiti 'Ketempelan' Sosok Mirip Dirinya Saat Syuting Film Perjanjian Setan
-
Ulasan Film The Watchers (2024), Film Horor Bertema Makhluk Mitologi
-
Kudeta dan Perjalanan Waktu: Review Film 'Descendants: Rise of Red'
-
Viral Jackie Chan Hebohkan Bandara Halim Perdana Kusuma, Banjir Pujian Gara-gara Menolak Ini
-
Main Film Horor, Callista Arum Bagikan Pengalamannya: Puji Tuhan, Aku Nggak..
Ulasan
-
Menemukan Ketenangan Hati Lewat Ulasan Buku Semoga Lelah Berbuah Berkah
-
Ulasan Novel Etnik Menik: Kisah Remaja Temukan Cinta Pertama dan Impiannya
-
Review Film Jalan Pulang: Perjalanan Mistis Seorang Ibu Demi Anak Tercinta
-
Review Film Elio: Perihal Sepi, Luar Angkasa, dan Makhluk Asing
-
Ulasan Buku Miaw, Bahas Ilmu Manajemen dengan Cara yang Absurd
Terkini
-
Kembali Ditolak, Pengadilan Tegas Larang NewJeans Aktif Independen
-
Mulai Rp1,7 Juta, Intip Harga Tiket Fan Meeting Park Bo Gum di Jakarta
-
Netflix Bakal Hadirkan Film Thriller Baru Berjudul A House of Dynamite
-
Bandara Husein Sastranegara Ditutup, Wisata Bandung seperti Dibunuh Pelan-Pelan
-
Ong Kim Swee Tak Umbar Janji Manis Usai Digaet Jadi Pelatih Persik Kediri